Natasya Beteyob, lifter muda berbakat asal Papua, telah menorehkan prestasi luar biasa di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024. Dalam kompetisi kelas 59 kg, Natasya mencetak sejarah dengan memecahkan rekor nasional dan PON, dengan total angkatan mencapai 214 kg. Prestasi ini terperinci dalam rincian angkatan, dengan snatch 97 kg dan clean and jerk 117 kg. Keberhasilannya ini bukan hanya membanggakan dirinya sendiri, tetapi juga mengharumkan nama kontingen Papua.
Natasya berhasil mengungguli pesaing terdekatnya, Sarah dari Jawa Barat, yang meraih total angkatan 205 kg, serta Tania Constantia dari Jambi yang berada di posisi ketiga dengan total 195 kg. Penghargaan ini menegaskan bahwa Natasya memang layak dihargai sebagai salah satu lifter terbaik saat ini, terutama setelah pencapaiannya yang sebelumnya hanya meraih medali perak di PON 2021 yang diadakan di Papua.
Dalam komentarnya setelah kompetisi, ia mengatakan, "Puji Tuhan, saya sangat bersyukur bisa memberikan medali emas untuk Papua dan memecahkan rekor PON. Ini adalah pencapaian besar bagi saya." Ucapan tersebut menunjukkan rasa syukur dan kebanggaan Natasya menempati posisi puncak. Momen bersejarah ini untuknya sangat berarti, terutama setelah perjalanan panjang yang dilalui untuk mencapai puncak prestasi angkat besi.
Natasya, yang lahir pada 10 September 2000, memperlihatkan peningkatan signifikan dalam performanya. Ia mempunyai riwayat yang cukup berarti dalam dunia angkat besi, meskipun pada Kejuaraan Dunia di Phuket, Thailand, pada 2024, Natasya hanya menempati posisi ke-13 dengan total angkatan 213 kg (snatch 98 kg dan clean and jerk 115 kg). Kegagalan untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu tantangan tersendiri baginya. Namun, semangat dan tekadnya untuk berjuang terus dinyatakan dalam pernyataannya: "Saya tentu ingin menembus Olimpiade. Terinspirasi oleh Kak Lisa Rumbewas yang telah meraih prestasi besar, saya bertekad untuk mengikuti jejaknya."
Semangat juang Natasya tidak hanya terbatas pada prestasi individu, tetapi juga mengindikasikan aspirasi yang lebih besar dalam karirnya. Ia memiliki target untuk tampil di Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Qatar pada Desember 2024. "Saya akan terus meningkatkan angkatan saya dalam latihan dan pertandingan. Mohon doanya," ungkapnya, mengekspresikan harapannya untuk terus berjuang dan tidak berhenti berlatih meskipun tantangan yang ada.
Kisah perjalanan Natasya juga mencerminkan pelatihan dan dedikasi yang harus dilalui oleh seorang atlet di tingkat elit. Dia menunjukkan bahwa dengan ketekunan, segala hal dapat dicapai; bukti nyata dari pengorbanan dan latihan yang telah dilakukan selama ini. Untuk atlet muda lainnya, ini adalah pelajaran berharga bagaimana pentingnya membangun mental dan skill yang sesuai dalam mengejar impian.
Natasya Beteyob adalah contoh nyata dari generasi muda yang tidak hanya berbakat, tetapi juga berkomitmen untuk mencapai yang terbaik. Dengan latar belakang yang sederhana dan penuh tantangan, ia mencatatkan namanya di peta angkat besi Indonesia. Pencapaian tersebut diharapkan dapat menginspirasi banyak atlet muda lainnya, menunjukkan bahwa dari usaha dan kerja keras, pencapaian yang luar biasa bisa diraih.
Lebih dari sekadar prestasi individu, keberhasilan Natasya juga memberi harapan dan semangat bagi olahraga angkat besi di Indonesia. Keberhasilannya meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan memecahkan rekor nasional sekaligus PON menunjukkan bahwa masa depan olahraga angkat besi Indonesia mengarah ke arah yang positif. Dengan pembinaan atlet yang baik dan dukungan yang tepat dari berbagai pihak, tentu banyak Natasya Beteyob lainnya yang akan muncul ke permukaan.
Atletes muda seperti Natasya memainkan peran penting dalam membangun citra olahraga Indonesia di pentas internasional. Prestasi ini tidak hanya menjadi milestone untuk dirinya tetapi juga untuk kontingen Papua dan Indonesia secara keseluruhan. Ketekunan, kerja keras, dan semangat untuk bersaing di level tertinggi adalah bekal utama yang dimiliki Natasya dalam menjalani kompetisi mendatang.
Tentunya, kita semua menantikan kiprah Natasya selanjutnya, terutama di Kejuaraan Dunia di Qatar dan tentu saja, harapan bahwa ia dapat meraih mimpi besar untuk berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024. Ini adalah perjalanan yang masih panjang, dan setiap langkah yang diambilnya dalam proses ini akan menjadi pelajaran berharga bagi dirinya dan para penggemar angkat besi di tanah air.
Dengan prestasi yang telah dicapai, Natasya Beteyob tidak hanya menjadi seorang atlet, tetapi juga panutan bagi generasi berikutnya. Kisah inspiratifnya akan terus menginspirasi banyak orang untuk mengejar impiannya, meskipun di tengah berbagai tantangan yang ada.
