Solois berbakat Monica Karina baru saja meluncurkan single terbaru berjudul "Gentle Agreement" yang menandai kolaborasi dengan penyanyi Teza Sumendra. Lagu ini mengusung nuansa R&B, dancehall, dan neo soul, menawarkan pendengar sebuah kisah tentang hasrat membara antara dua individu yang berinteraksi tanpa ikatan resmi. Melalui lagu ini, Monica dan Teza menyampaikan pesan tentang kompleksitas hubungan manusia yang sering diselimuti berbagai ‘unspoken rules’ atau aturan yang tidak diucapkan.
Unspoken Rules dalam Hubungan
Dalam sebuah wawancara, Teza menjelaskan bahwa lagu ini menggali tema tentang aturan-aturan tersirat yang sering terjadi dalam hubungan tanpa komitmen. "Dari tema penulisan liriknya ngomongin tentang ‘unspoken rules’ atau aturan-aturan tersirat. Tentang ngelakuin sesuatu sama seseorang, with no strings attached, hanya pure feeling and lust," ujar Teza. Frasa "gentle agreement" menjadi istilah yang menggambarkan situasi tersebut—yakni hubungan yang dibangun atas dasar kesepakatan yang tidak tertulis, tanpa adanya ekspektasi atau tekanan dari satu pihak ke pihak lainnya.
Proses Pembuatan yang Panjang
Menariknya, single ini tidak serta merta dirilis begitu saja. Proses kreatif di balik "Gentle Agreement" cukup panjang, dengan lagu tersebut pun sudah selesai ditulis dan diproduseri tiga tahun yang lalu. Liriknya ditulis oleh Monica Karina, Teza Sumendra, dan Ezra Kunze, kemudian diproduseri oleh Greybox. Meskipun sudah dibekukan selama beberapa tahun, Monica merasa bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan lagu ini kepada publik.
"Aku bener-bener nervous waktu pertama kali tahu bakal kerja bareng Teza. Me, Ezra, dan Kiki (Greybox) are such huge fans of his work," ungkap Monica. Proses rekaman pun menjadi momen yang tak terlupakan, di mana Teza yang lebih dulu menemukan melodi untuk hook, menambah dinamika kerja sama kreatif antara mereka. “Keren banget dan dari situ aku mikir cara terbaik untuk melengkapi part yang udah Teza bikin,” ujarnya.
Sambutan di Kalangan Pendengar
Lagu ini dirilis melalui label Pon Your Tone dan kini sudah dapat didengarkan di berbagai platform musik digital. Dengan tema yang relevan dan aransemen musik yang modern, banyak penggemar musik Indonesia yang menantikan sambutan terhadap kolaborasi menarik ini. "Gentle Agreement" diharapkan dapat memberikan sudut pandang baru mengenai dinamika hubungan interpersonal dalam konteks kekinian, yang semakin kompleks di era media sosial ini.
Musik Sebagai Media Ekspresi
Melalui musik, Monica Karina dan Teza Sumendra berupaya menyuarakan pengalaman dan perasaan yang mungkin dialami banyak orang, namun jarang diungkapkan secara langsung. Proses kreatif yang dilalui keduanya bisa dikatakan sebagai sebuah bentuk kolaborasi artistik yang tidak hanya menampilkan suara, tetapi juga menggugah emosi pendengar.
Lagu ini menjadi lebih dari sekadar hiburan, tetapi juga sebagai refleksi dari kompleksitas hubungan yang ada di masyarakat. Tema yang diangkat dalam "Gentle Agreement" menunjukkan bahwa dalam sebuah hubungan, seringkali terdapat ketidakjelasan dan ketidaktentuan yang bisa menjadi beban emosional bagi individu yang terlibat.
Kesempatan Berkolaborasi dalam Industri Musik
Kolaborasi antara dua solois ini menunjukkan bahwa musik Indonesia kian membuka jalur dan kesempatan bagi seniman untuk bersinergi. Duo ini saling melengkapi satu sama lain baik dalam lirik maupun aransemen musik. Kehadiran mereka dalam dunia musik Indonesia bukan hanya sebagai penampil, namun juga sebagai pencipta yang menggugah kesadaran akan isu-isu yang ada di dalam masyarakat.
Melihat antusiasme para penggemar dan respon positif dari kritikus musik, "Gentle Agreement" menjadi salah satu single yang dinanti-nanti untuk memasuki playlist musik masa kini. Meski baru saja dirilis, lagu ini telah berhasil menarik perhatian dan mendapatkan banyak ulasan baik di berbagai platform media.
Akhir yang Menarik
Kolaborasi antara Monica Karina dan Teza Sumendra melalui lagu "Gentle Agreement" ini merupakan sebuah tanda bahwa musik mampu menjadi media untuk menyampaikan pesan yang mendalam, serta mengubah pandangan pendengar. Ketika dua seniman berkumpul dengan visi yang sama, mereka bisa menghasilkan karya-karya yang bukan hanya menarik secara musikal, tetapi juga bermakna secara emosional.
Sebagai tambahan, pendengar bisa menikmati soundtrack yang menyentuh ini dan memikirkan kembali tentang interaksi dan hubungan yang mereka miliki. "Gentle Agreement" bukan hanya sekadar lagu, tapi juga sajian lembut tentang cinta yang tidak terucapkan dan perasaan yang tidak terbaca—sebuah pengalaman mendengarkan yang pastinya akan membuat pendengarnya berfantasi lebih jauh tentang apa artinya berhubungan di dunia yang serba cepat ini.
Dengan rilisnya single ini, Monica dan Teza menunjukkan bahwa musik adalah alat yang kuat untuk berbagi cerita dan membangun koneksi antara sesama, dan bahwa setiap melodi yang diciptakan memiliki potensi untuk mengubah cara kita merasakan dan memahami satu sama lain.
