PT BYD Motor Indonesia telah meluncurkan model terbaru mereka, yaitu BYD M6, dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Mobil ini langsung mencuri perhatian pengunjung dengan pencapaian luar biasa dalam sesi test drive, mencapai 2.181 kali. Dalam kesempatan tersebut, media juga diajak untuk merasakan langsung performa BYD M6 pada rute perjalanan antara Jakarta dan Bandung, yang menempuh jarak sekitar 339 kilometer dengan beragam kondisi jalan yang menantang.
Salah satu momen menarik terjadi saat kendaraan ini menjajal rute menanjak di Lembang, Bandung. Meskipun mengangkut tujuh penumpang, BYD M6 varian Superior 7 Seater berhasil melibas tanjakan curam dengan baik. Dengan bobot total penumpang berkisar antara 65 hingga 85 kilogram per orang, performa BYD M6 tergolong mengesankan. Menggunakan sistem penggerak roda depan (front wheel drive/FWD), mobil ini mampu melaju dengan mulus meskipun kondisi jalan yang dihadapi cukup menantang.
Teknik stop and go di tanjakan juga menjadi salah satu uji ketahanan yang dilakukan. Selama percobaan, mobil hanya mengalami sedikit selip saat berakselerasi, yang seharusnya tidak membuat khawatir pengguna, mengingat kapasitas penumpang yang penuh. Kinerja BYD M6 ketika menghadapi tantangan di rute yang mendaki menegaskan kemampuan adaptasi dan performanya yang kuat, meskipun didalam keadaan penuh.
Melihat lebih dalam ke bagian mekanis, BYD M6 dibekali dengan powertrain yang canggih, menggunakan motor AC Permanent Magnet Synchronous Motor. Motor ini mampu menghasilkan tenaga maksimum antara 120 kW hingga 150 kW dan torsi maksimum sebesar 310 Nm. Kapasitas teknis ini memberikan keunggulan yang signifikan, terutama pada saat melewati tanjakan dengan beban berat.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa ada beberapa kelemahan yang perlu dicatat. Saat kendaraan melibas jalanan yang berlubang, suspensi BYD M6 terasa sedikit limbung. Ini merupakan hal yang perlu diperhatikan bagi pengguna yang sering melintasi jalanan dengan kondisi yang tidak mulus. Suspensi depan menggunakan tipe MacPherson Strut, sedangkan tipe multi-link dipakai untuk suspensi belakang, sebuah konfigurasi yang umum digunakan pada kendaraan penumpang untuk memberikan kenyamanan.
Salah satu daya tarik utama dari BYD M6 adalah kemampuan pengisian daya yang sangat cepat. Dengan kapasitas pengisian daya DC mencapai 170kW, M6 mampu mengisi daya baterai dari keadaan 30% hingga 80% hanya dalam waktu 30 menit. Ini tentu memberikan kenyamanan ekstra bagi pengguna, terutama saat melakukan perjalanan jauh, di mana pengisian daya yang efisien sangat diperlukan.
Secara keseluruhan, BYD M6 dianggap dapat diandalkan untuk perjalanan jarak jauh. Dengan kapasitas baterai sebesar 71,8 kWh, kendaraan ini memiliki jangkauan yang cukup jauh, mencapai 530 km dalam sekali pengisian penuh. Kemampuan ini memungkinkan pengguna untuk melakukan perjalanan seperti rute Jakarta-Bandung-Jakarta tanpa perlu khawatir tentang pengisian daya yang sering.
Dalam percobaan ini, pengemudi juga merasakan kenyamanan saat berkendara, dengan trek jalanan menanjak yang dapat ditaklukkan meskipun harus menghadapi kemacetan. Hal ini menunjukkan bahwa BYD M6 tidak hanya mengandalkan spesifikasi teknis yang kuat, tetapi juga menawarkan pengalaman berkendara yang nyaman di berbagai kondisi.
Dengan inovasi dan teknologi yang diusung, BYD M6 tidak hanya menjadi alternatif kendaraan listrik yang ramah lingkungan, tetapi juga memberi pengalaman berkendara yang nyaman dan kuat, bahkan di rute yang menantang seperti tanjakan curam. Hal ini menandai langkah signifikan dalam pengembangan mobil listrik di Indonesia, terutama dalam segmen kendaraan keluarga dengan kapasitas penumpang yang banyak.
Dengan peluncuran BYD M6, PT BYD Motor Indonesia menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan solusi mobilitas yang modern dan efisien, serta memberikan pilihan yang ramah lingkungan bagi konsumen di tanah air. Dalam konteks tren global yang semakin mengarah pada kendaraan listrik sebagai solusi transportasi masa depan, BYD M6 menjadi bagian dari transisi ini, dengan kombinasi antara performa, kepraktisan, dan efisiensi.
Kehadiran momen bersejarah ini dalam industri otomotif di Indonesia tidak hanya menjadi pengujian bagi semua kendaraan listrik lain, tapi juga sebagai simbol dari masa depan yang lebih hijau dan lebih berkelanjutan. Aksesibilitas kendaraan seperti BYD M6 di jantung kota dan daerah pedesaan diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik, menjadikannya pilihan utama bagi masyarakat saat ini.