Buatkan artikel berita yang lengkap dan informatif dalam Bahasa Indonesia dengan menggunakan referensi data dari artikel berita yang saya berikan. Artikel berita yang ingin saya buat akan membahas topik utama mengenai Minat Pelajar Indonesia Kuliah di Taiwan Terus Naik dengan panjang artikel sekitar 1000 kata.
Pastikan untuk mengikuti panduan berikut saat membuat artikel berita:
1. Gunakan format dan gaya penulisan yang sesuai dengan kaidah jurnalistik, termasuk struktur piramida terbalik, penggunaan bahasa yang objektif dan faktual, serta penyajian informasi yang jelas dan akurat.
2. Pastikan artikel mengikuti pedoman standar berita seperti menyertakan lead yang menarik, latar belakang yang relevan, dan kutipan atau data yang mendukung.
3. Jangan membuat judul utama artikel, tapi langsung buat konten utama artikel tanpa judul.
4. Jangan gunakan format heading apapun dalam isi konten artikel, tapi gunakan format huruf tebal untuk poin-poin penting.
5. Jangan membuat bagian kesimpulan di akhir artikel, dengan maksud agar artikel tidak terlihat seperti artikel yang dihasilkan atau dibuat oleh mesin AI.
Dengan menggunakan data dari artikel referensi dan pengetahuan terkini yang Anda miliki, pastikan bahwa artikel berita ini memiliki potensi untuk menduduki peringkat tinggi di hasil penelusuran Google.
Silakan gunakan artikel referensi berikut sebagai sumber data dan informasi tambahan:
Ketua Ikatan Citra Alumni Taiwan se-Indonesia (ICATI) Simon Hu berharap, Taiwan Higher Education Fair Indonesia (2024 THEFI) dapat meningkatkan kerja sama antara universitas-universitas Taiwan dan sekolah-sekolah di Indonesia, baik tingkat SMA maupun universitas.
Simon mengatakan, perguruan tinggi di Taiwan memiliki banyak benefit dan kelebihan. “Dari segi biaya hidup dan biaya sekolah, Taiwan menawarkan tarif yang cukup rendah serta banyak beasiswa bagi pelajar Indonesia,” ujar Simon, saat pembukaan THEFI 2024, di Hotel Pullman Jakarta.
Pameran ini akan menjembatani calon mahasiswa asal Indonesia yang ingin menempuh pendidikan tinggi di Taiwan, baik dengan biaya sendiri maupun beasiswa. Beasiswa yang ditawarkan sangat beragam, tidak hanya untuk jenjang Sarjana maupun diploma, namun juga jenjang S2, S3, bahkan kedokteran.
Simon mengatakan, ICATI juga memberikan beasiswa kepada pelajar dari ekonomi tidak mampu untuk dapat kuliah di Taiwan. Program beasiswa ini terbuka untuk seluruh murid di Indonesia tanpa membedakan ras, golongan, atau agama. “Kami terbuka untuk semua murid yang berminat kuliah di Taiwan,” ujar Simon.
Dengan kuliah di Taiwan, kata Simon, bagi pelajar Indonesia tentunya memiliki banyak manfaat. “Kuliah ke luar negeri membuka wawasan, memberikan pandangan yang lebih luas, dan dapat memperbaiki taraf hidup murid yang bersangkutan,” sebutnya.
Tahun ini, pameran menargetkan minimal 10.000 pengunjung, lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Simon optimistis bahwa target ini dapat tercapai mengingat jumlah universitas yang berpartisipasi meningkat.
Terus Meningkat
Simon mengatakan, minat pelajar Indonesia untuk kuliah di Taiwan terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data, sekitar 15.000 pelajar Indonesia sedang menempuh pendidikan di Taiwan saat ini.
Angka ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah pelajar internasional terbesar kedua yang kuliah di Taiwan setelah Vietnam. “Meski Vietnam memiliki banyak pelajar yang bekerja dan kuliah, sebagian besar pelajar Indonesia di Taiwan fokus pada kuliah,” katanya.
THEFI 2024 di Jakarta. Foto: ICATI
Kuliah Sambil Bekerja
Simon mengartakan, pelajar internasional yang kuliah di Taiwan tidak hanya berkesempatan untuk belajar, namun juga sembari bekerja. “Program ini memungkinkan mereka mendapatkan penghasilan tambahan selain beasiswa atau bantuan sekolah,” kata Simon.
Menurut Simon, semakin banyaknya peluang dan dukungan yang ditawarkan, pameran pendidikan Taiwan di Indonesia ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pelajar Indonesia, memperluas wawasan mereka, dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah melalui pendidikan tinggi di Taiwan.
Sebelumnya, ICATI kembali menggelar pameran pendidikan dalam tajuk 2024 Taiwan Higher Education Fair Indonesia (THEFI) tahun ini di lima kota Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Pontianak, Surabaya dan Medan. Ini merupakan peluang yang baik bagi pelajar Indonesia yang tertarik melanjutkan pendidikan di Taiwan.
Pameran pendidikan THEFI 2024 mulai digelar pada 3 Agustus di Hotel Pullman Jakarta, Bandung pada 4 Agustus 2024, lalu 6 Agustus di Pontianak, 8 Agustus di Surabaya, dan 10-11 Agustus di Medan.
Dalam pameran pendidikan Indonesia pelajar Indonesia mendapatkan kesempatan untuk memperoleh informasi langsung program pendidikan (S1, S2, S3), program studi, biaya perkuliahan, sistem akademik dan kurikulum, fasilitas, program beasiswa, tata cara seleksi penerimaan, kursus singkat mandarin, konsultasi dan lain-lain. Bahkan pelajar Indonesia bisa berdiskusi langsung kepada rektor, wakil rektor, direktur jika ada pelajar Indonesia yang tertarik melanjutkan sekolah di salah universitas di Taiwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(CEU)
