Ratusan calon pembeli dari berbagai negara telah berkumpul di Kuala Lumpur untuk mengikuti acara International Sourcing Programme (INSP) yang merupakan bagian dari pameran Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) 2024. Acara ini diselenggarakan pada 17 hingga 20 September 2024 dan diorganisasi oleh Badan Pembangunan Perdagangan Luar Malaysia (MATRADE). INSP, yang berfungsi sebagai forum business matching, bertujuan untuk mempertemukan penjual dari Malaysia dengan pembeli internasional.
Dalam MIHAS 2024, tercatat setidaknya 800 penjual dari Malaysia dan 350 pembeli internasional yang berasal dari 53 negara. Hal ini menciptakan potensi nilai transaksi yang mengesankan, mencapai RM1,7 miliar. Di antara pembeli tersebut, terdapat 20 premium buyers dari 13 negara yang diharapkan mampu membawa potensi penjualan mendekati RM1 miliar. CEO MATRADE, Datuk Mohd Mustafa Abdul Aziz, menyatakan bahwa partisipasi pembeli internasional terkemuka ini mencerminkan semakin menonjolnya MIHAS dalam pasar halal global.
Pembeli internasional yang hadir dalam acara ini adalah pemain penting dari berbagai wilayah, termasuk Eropa, Asia Selatan, Tiongkok, Asia Timur Laut, Asia Tengah, dan Amerika. Di antara 20 pembeli premium, terdapat perwakilan dari industri besar seperti hipermarket dan pengecer yang memiliki gerai nasional di negara-negara seperti Amerika Serikat, India, Inggris, Taiwan, Hong Kong, Kazakhstan, dan Uzbekistan. Secara kolektif, pembeli ini menghasilkan pendapatan lebih dari USD60 miliar pada tahun 2023.
Tujuan utama dari INSP MIHAS 2024 adalah untuk mengakomodasi setidaknya 2.500 sesi pencocokan bisnis, yang bertujuan untuk mendorong kemitraan baru dan memperluas akses pasar bagi pelaku bisnis dari Malaysia. Datuk Mohd Mustafa menekankan bahwa acara ini memiliki strategi penting dalam memperkuat hubungan perdagangan internasional, dengan harapan bisa memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan rantai pasokan global yang berkelanjutan.
Acara ini juga diselenggarakan dalam format hibrida, dengan sesi virtual yang berlangsung dari 15 Februari hingga 30 November 2024. Sesi tatap muka direncanakan akan diadakan pada 18 September 2024, berlokasi di Menara MATRADE, bertepatan dengan MIHAS 2024 di kompleks Malaysia International Trade Exhibition Centre (MITEC).
Melalui program ini, Malaysia berusaha untuk memperkuat posisi dan kontribusinya dalam ekosistem halal internasional. INSP MIHAS 2024 tidak hanya berfungsi sebagai platform untuk koneksi bisnis, tetapi juga sebagai dorongan bagi pengembangan industri halal di Malaysia.
Dengan adanya program ini, MATRADE berharap dapat meningkatkan hubungan dan jaringan antara para pelaku pasar, serta memperkuat daya saing produk halal Malaysia di pasar internasional. Hal ini sejalan dengan tujuan Malaysia untuk menjadi pemain utama dalam industri halal global, di tengah meningkatnya permintaan dan kesadaran akan produk halal di seluruh dunia.
Proses pencocokan bisnis dalam MIHAS 2024 diharapkan dapat memfasilitasi banyak peluang bagi para pelaku usaha Indonesia, terutama dalam mengakses pasar internasional dan menjangkau konsumen yang lebih luas. Dapat dikatakan bahwa acara ini menjadi momen penting bagi industri halal Malaysia untuk menunjukkan inovasi dan produk-produk berkualitas tinggi di tingkat global.
Data menunjukkan bahwa industri halal memiliki pertumbuhan yang signifikan dan berpotensi menjadi tren besar dalam ekonomi global. Menurut laporan, pasar halal diperkirakan akan mencapai nilai yang sangat besar, menciptakan peluang besar bagi negara-negara penghasil produk halal. Malaysia sebagai negara yang memiliki sumber daya dan berbagai produk halal yang berkualitas, sudah sepatutnya mengambil posisi strategis ini untuk menarik perhatian pasar internasional.
Semangat kolaborasi dan jalinan kerjasama antar negara dalam INSP MIHAS 2024 sangat diharapkan dapat menghasilkan sinergi yang positif dan berkelanjutan bagi semua pelaku bisnis. INSP diharapkan bukan hanya sebagai ajang pertemuan, tetapi juga sebagai penggerak diplomasi ekonomi dan kebijakan perdagangan yang mendukung pertumbuhan ekonomi bersama di kawasan dan global.
Dengan penyelenggaraan yang matang, diharapkan MIHAS 2024 mampu menciptakan momentum bagi pelaku bisnis di Malaysia dan luar negeri untuk berkolaborasi, bertukar pengetahuan, serta mendorong inovasi dalam pasar halal. Ini adalah langkah penting bagi Malaysia untuk mempertahankan reputasinya sebagai pusat perdagangan halal yang terkemuka, terlebih di era yang semakin kompetitif ini.
MIHAS 2024 dan INSP di dalamnya telah menunjukkan bahwa pasar halal tidak hanya sekedar sebuah kategori produk, tetapi juga menjadi sebuah industri yang memiliki potensi besar untuk transformasi ekonomi global.
