Meutya Hafid, seorang politisi dari Partai Golkar, kini tengah menjadi sorotan lantaran namanya disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Pengamat Telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung, Ian Joseph Matheus Edward, mengungkapkan bahwa Meutya memiliki pengalaman yang cukup memadai, terutama selama masa jabatannya di Komisi I DPR RI. Pengalamannya itu dianggap sebagai modal yang kuat untuk memajukan industri digital di Indonesia, serta membawa sektor telekomunikasi ke arah yang lebih baik.
Meutya Hafid sering kali digambarkan sebagai sosok yang paham seluk beluk dunia komunikasi dan informatika. Ketterampilan yang dimiliki selama di Komisi I DPR RI akan membantunya dalam menjalankan berbagai tugas dan tanggung jawab di Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ian menyatakan bahwa Meutya mempunyai pengetahuan yang bagus mengenai siapa saja yang akan menjadi staf ahli dan wakilnya nantinya. Hal ini diyakini akan mendukung kelancaran dalam menjalankan seluruh aspek kementerian tersebut.
Dalam melihat tantangan yang dihadapi oleh Menkominfo yang baru, Ian mengidentifikasi enam prioritas yang perlu menjadi perhatian utama Meutya Hafid. Prioritas pertama adalah penanganan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Infrastruktur data dan penyimpanan informasi yang efisien sangat penting untuk mendukung perkembangan industri digital dan untuk menjaga data masyarakat.
Selanjutnya, implementasi UU Perlindungan Data Pribadi (PDP) menjadi hal yang mendesak. Dengan maraknya isu mengenai privasi dan keamanan data, langkah konkret untuk melaksanakan UU ini akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan layanan digital. Meutya diharapkan dapat segera merumuskan regulasi yang sesuai agar perlindungan data pribadi dapat terlaksana dengan baik.
Pemberantasan judi online juga menjadi tantangan yang tidak bisa dianggap remeh. Ian menekankan urgensi langkah tegas pemerintah dalam memberantas aktivitas ilegal ini, yang berpotensi merugikan banyak pihak. Perubahan kebijakan yang ketat dan efektif dalam sektor ini diharapkan mampu menghentikan praktik judi online yang semakin meresahkan masyarakat.
Masalah Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang tidak efisien dan lebih rasional juga harus menjadi perhatian. Meutya akan perlu menerapkan kebijakan yang dapat meningkatkan pendapatan tanpa membebani masyarakat pengguna layanan telekomunikasi. Dengan mengoptimalkan proses transaksi dan regulasi, PNBP bisa lebih maksimal dan berkontribusi kepada negara.
Pertumbuhan kesehatan operator adalah hal lain yang perlu menjadi fokus. Perusahaan-perusahaan telekomunikasi diharapkan tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga memperhatikan kesehatan kompetitif mereka. Meutya harus menciptakan lingkungan yang mendukung kemajuan operator untuk menjamin ketersediaan layanan yang baik bagi masyarakat.
Selain itu, Ian menyebutkan pemerataan akses internet khususnya di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terisolasi) sebagai fokus penting. Setiap pemangku kepentingan harus bekerja sama untuk memastikan setiap lapisan masyarakat bisa menikmati akses internet yang adil dan merata, guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan pendidikan.
Membawa investor asing untuk berinvestasi dalam sektor telekomunikasi juga merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh Meutya. Keberhasilan dalam menarik minat investor akan memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan infrastruktur telekomunikasi dan mendorong inovasi dalam bidang digital.
Masyarakat juga menantikan langkah konkret dari Meutya dalam membangun 100% internet di seluruh Indonesia, kehadiran super platform yang dimiliki oleh Indonesia, serta penyusunan satu data Indonesia yang akan memudahkan pengumpulan dan pengolahan data di semua sektor.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, juga memberikan dukungannya kepada Meutya. Ia menjelaskan bahwa nama Meutya sudah dicantumkan dalam daftar usulan menteri, meskipun penetapannya sepenuhnya bergantung pada prerogatif Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Sarmuji menegaskan bahwa Golkar telah mengidentifikasi kader-kader yang siap untuk mendukung program-prgram pemerintah yang akan datang.
Kesiapan Meutya yang membawa pengalaman dari posisi sebelumnya dan dukungan dari partai diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi seluruh kebijakan di sektor komunikasi dan informatika di Indonesia. Masyarakat berharap agar permasalahan yang ada di sektor ini dapat segera teratasi sehingga peningkatan kualitas komunikasi dan informasi bisa terwujud, serta mendukung kemajuan bangsa.