Jakarta: Kejadian mengejutkan dan mistis terjadi di lokasi syuting film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal. Dalam sebuah sesi wawancara, aktris Callista Mercy, yang berperan sebagai Kiki dalam film tersebut, membagikan pengalaman aneh yang ia dan kru alami selama proses syuting. Kejadian tersebut terjadi di tengah hujan deras yang menghampiri lokasi syuting, yang berlokasi di Kuningan, Jakarta Selatan.
Callista menceritakan bahwa syuting sempat terhenti karena cuaca buruk sebelum akhirnya dilanjutkan setelah hujan mereda. Namun, tidak lama setelah syuting dimulai kembali, hujan kembali turun dengan intensitas yang lebih tinggi. Para pemain dan kru terpaksa mengenakan jas hujan untuk melindungi diri mereka dari guyuran air. “Nah pas di sana tuh ada kejadian yang yang bener-bener ada buktinya,” ungkap Callista saat wawancara pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Salah satu momen yang paling mengesankan terjadi saat Callista dan pemain lain mengambil sesi foto menggunakan jas hujan. Ketika mereka memeriksa hasil foto-foto tersebut, mereka dikejutkan oleh penampakan seorang pria yang mengenakan kain jarik, yang tiba-tiba muncul di latar belakang. Busana pria tersebut menyerupai pakaian makhluk halus yang juga diperlihatkan dalam film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal.
Callista mengungkapkan bahwa pria tersebut tidak ada di lokasi syuting saat itu. “Jadi kita di sana tuh foto pake jas hujan dan sebagainya. Dan pas kita lihat kembali fotonya dan kita zoom, ternyata ada satu cowok pake kain jarik,” jelasnya. Anehnya, wajah pria tersebut tidak terlihat sama sekali karena tertutupi cahaya, menambah kesan misterius dari penampakan yang tertangkap kamera.
Setelah kejadian tersebut, Callista dan para pemain lainnya segera menyampaikan fenomena aneh ini kepada asisten dari Zenia Zein, pemeran karakter Lidya, yang dikenal memiliki kemampuan khusus dalam hal-hal mistis. Asistennya memberikan penjelasan bahwa terdapat kabut hitam yang tidak kasat mata di lokasi syuting. “Dan dia tuh bilang kalau untung aja kita waktu itu jam 10 malam kita balik. Kita nggak syuting. Karena katanya selama kita syuting di pendopo isinya tuh kabut hitam semua,” tambah Callista dengan wajah yang menunjukkan rasa ingin tahunya.
Film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Wakhid Nurrokhim, yang diinspirasi oleh kisah nyata tentang tragedi kesurupan massal yang terjadi di Yogyakarta pada 2016. Dalam film ini, cerita berfokus pada sekelompok siswa yang memutuskan untuk mengadakan acara perkemahan di lokasi yang dikenal angker. Meskipun menghadapi kendala dalam perizinan, mereka tetap nekat meneruskan rencana untuk berkemah di tempat tersebut.
Namun, tidak lama setelah mendirikan tenda, serangkaian kejadian aneh mulai menimpa para peserta perkemahan. Beberapa dari mereka mengalami kesurupan dan melaksanakan aksi yang berbahaya. Hal ini menghasilkan ketegangan dan nuansa horor yang sangat kuat dalam film tersebut, yang sudah dinantikan oleh para penggemar.
Film ini tidak hanya menghadirkan cerita yang menegangkan, tetapi juga dibintangi oleh aktor dan aktris berbakat seperti Callista Arum, Derby Romero, Fatih Unru, Nayla D. Purnama, Azela Putri, Callista Mercy, Zenia Zein, Nihna Fitria, Dimas Juju, Moh. Iqbal Sulaiman, dan Landung Simatupang. Film yang disutradarai oleh Ginanti Rona dan ditulis oleh Lele Laila ini dijadwalkan untuk tayang perdana di bioskop pada 10 Oktober 2024.
Kejadian yang dialami Callista dan tim selama syuting menambah citra misterius dan horor yang sudah ada dalam narasi film. Penampakan yang tak terduga ini bisa jadi akan menarik perhatian lebih banyak penonton untuk menyaksikan film tersebut di bioskop nanti, mengingat betapa dekatnya film ini dengan kisah nyata yang menegangkan dan pengalaman mistis yang mereka alami di lokasi syuting.
Banyak yang bertanya-tanya bagaimana penampakan tersebut bisa terjadi dan apakah ini adalah bagian dari pengalaman supernatural yang sering mengikut para pekerja film, terutama dalam genre horor. Kejadian serupa sering dikaitkan dengan lokasi-lokasi syuting yang memiliki riwayat mistis atau berkaitan dengan kepercayaan lokal. Masyarakat mulai membicarakan kemungkinan adanya “energi” atau “roh” yang masih menghuni tempat-tempat tersebut, dan penampakan pria berkain jarik menjadi buktinya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa fenomena mistis seperti ini menambah daya tarik tersendiri bagi banyak penonton, yang mungkin akan membawa mereka untuk merenungkan lebih dalam tentang kebenaran di balik kejadian-kejadian aneh dan tak terduga. Jika penonton bersikap terbuka dan berpikir kritis, pengalaman ini bisa menjadi sebuah perjalanan penemuan diri yang menarik, di mana mereka diperhadapkan pada kolisi antara realitas dan hal-hal yang bersifat supranatural.
Dengan mengangkat kisah nyata tragedi kesurupan massal yang pernah terjadi, Kemah Terlarang: Kesurupan Massal berpotensi menjadi salah satu film horor yang paling dibicarakan, khususnya di kalangan pecinta genre ini. Baik dari segi cerita maupun kejadian mistis yang dialami para pemain, film ini dihadapkan pada tantangan untuk membuktikan dirinya sebagai tontonan yang tidak hanya menakutkan, tetapi juga membawa pemikiran serta refleksi bagi penontonnya.