PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, sebagai distributor resmi Mercedes-Benz di Indonesia, baru-baru ini mengumumkan penyerahan 16 unit mobil listrik kepada kantor Sekretariat Presiden dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara ini akan dilaksanakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 17 Agustus 2024. Ini adalah langkah besar dalam menunjukkan komitmen Mercedes-Benz terhadap mobilitas berkelanjutan dan mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di tanah air.
Khoo Shao Tze, Presiden Direktur Inchcape Automotive Indonesia, menyatakan bahwa penyerahan ini menandakan kontribusi signifikan dari Mercedes-Benz dalam mendorong transformasi kendaraan listrik di Indonesia. Ia menekankan bahwa kendaraan listrik yang diserahkan mencerminkan komitmen Mercedes-Benz tidak hanya dalam hal infrastruktur, tetapi juga dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya beralih ke kendaraan ramah lingkungan. "Kami sangat senang melihat kendaraan listrik kami memainkan peran kunci dalam membentuk masa depan mobilitas di IKN,” ungkap Khoo dalam keterangan resmi.
Dalam penyampaian tersebut, terdapat tiga model dari lini kendaraan listrik Mercedes-Benz EQ yang akan digunakan dalam perayaan tersebut, yaitu EQE Saloon, EQE SUV, dan EQS Saloon. Ketiga model ini diakui sebagai representasi dari kualitas tinggi Mercedes-Benz dalam hal kemewahan, teknologi, dan inovasi mekanik yang ramah lingkungan. Penggunaan kendaraan-kendaraan tersebut di acara yang bersejarah tidak hanya sekedar simbolik, tetapi juga menekankan dedikasi mereka terhadap strategi elektrifikasi yang diterapkan secara global.
Dengan memperingati Hari Kemerdekaan di IKN, Mercedes-Benz berharap dapat membantu masyarakat melihat potensi dan pentingnya kendaraan listrik dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Diharapkan, langkah ini dapat menggerakkan industri otomotif Indonesia menuju penggunaan kendaraan listrik yang lebih luas.
Mercedes-Benz Indonesia juga baru-baru ini meluncurkan model EQE SUV pada bulan Juni 2024. Untuk pasar Jakarta, harga untuk model ini dibanderol sekitar Rp2,85 miliar off the road. Model sedan EQE Saloon dihargai sekitar Rp2,3 miliar, sedangkan harga model EQS berkisar antara Rp2,98 miliar hingga Rp3,95 miliar. Dengan berbagai pilihan yang ditawarkan, diharapkan konsumen Indonesia semakin tertarik untuk beralih ke kendaraan listrik.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan bahwa penjualan kendaraan penumpang Mercedes-Benz secara wholesales mencatatkan angka 1.279 unit sepanjang Januari hingga Juli 2024. Di sisi lain, penjualan secara ritel mencatatkan angka 1.308 unit dalam periode yang sama. Pencapaian ini menunjukkan bahwa Mercedes-Benz berhasil mempertahankan posisi kompetitif di pasar otomotif Indonesia, walaupun dugaan akan tantangan dari pasar yang semakin kompetitif.
Komitmen Mercedes-Benz dalam mengembangkan dan memperluas penggunaan kendaraan listrik di Indonesia tidak lepas dari langkah pemerintah yang juga telah berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur dan teknologi yang mendukung peralihan ini. Regulasi yang mendukung kendaraan listrik, insentif bagi produsen, dan program sosial yang menjangkau masyarakat diharapkan dapat mempercepat transisi ini.
Kehadiran 16 unit mobil listrik Mercedes-Benz selama perayaan HUT RI ini diharapkan dapat membangkitkan kesadaran tentang pentingnya mobilitas berkelanjutan dan mendorong lebih banyak investasi dalam infrastruktur pengisian daya serta fasilitas lainnya yang mendukung kendaraan listrik. Selain itu, hadirnya kendaraan listrik dalam perayaan ini menunjukkan bahwa IKN Nusantara bukan hanya sekadar lokasi administratif baru, tetapi juga sebagai ruang bagi inovasi dan modernisasi.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perjalanan menuju mobilitas berkelanjutan masih panjang, namun dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk industri otomotif dan pemerintah, diharapkan Indonesia dapat lebih cepat mencapai tujuan tersebut. Penyerahan 16 unit mobil listrik Mercedes-Benz ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mewujudkan cita-cita tersebut.
Masyarakat diharapkan untuk lebih proaktif dalam mencari informasi mengenai kendaraan listrik serta potensi manfaatnya, termasuk dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dengan demikian, perayaan HUT ke-79 RI tidak hanya menjadi momen untuk merayakan kemerdekaan, tetapi juga dapat menjadi titik balik bagi Indonesia menuju masyarakat yang lebih berkelanjutan dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Melalui perayaan yang dilakukan dengan teknologi modern, diharapkan akan muncul kesadaran bersama untuk berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan. Penyerahan ini menjadi simbol harapan, bahwa generasi mendatang dapat menikmati hasil dari komitmen hari ini dalam memperkenalkan dan mendukung teknologi kendaraan listrik demi kemajuan bangsa.
