Pendidikan

Menilik Potensi Terahertz untuk Komunikasi Nirkabel: Masa Depan Teknologi yang Menjanjikan

Kebutuhan data dan informasi terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah perangkat yang terhubung serta beragam layanan yang tersedia. Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi yang ada, seperti gelombang mikro 4G dan fotonika, tidak lagi mampu memenuhi permintaan yang kian melonjak. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang lebih canggih, dan salah satu kandidat potensial yang kini menjadi sorotan adalah Teknologi Terahertz (THz).

Menurut peneliti dari Pusat Riset Telekomunikasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Hana Arisesa, aplikasi teknologi THz sangat bervariasi, mencakup bidang spektroskopi, pencitraan, astronomi, deteksi, pengujian, dan yang paling menarik, sebagai teknologi untuk komunikasi nirkabel di masa depan. Hana menyatakan, “Peluang pengembangan teknologi THz di masa depan masih sangat terbuka lebar. Meskipun saat ini teknologi ini belum banyak digunakan secara luas, banyak riset yang sedang dilakukan dapat membuatnya menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari.”

Potensi THz dalam Telekomunikasi

Potensi teknologi THz semakin terbuka, khususnya dalam bidang telekomunikasi. Sejak awal 2000-an, sejumlah penelitian telah dilakukan untuk mengeksplorasi penggunaan THz dalam komunikasi nirkabel, dengan tujuan memenuhi kebutuhan data yang terus meningkat. Teknologi THz beroperasi pada pita frekuensi antara 100 GHz hingga 10.000 GHz, yang terletak di antara pita frekuensi microwave dan inframerah. Oleh karena itu, THz seringkali disebut sebagai teknologi sub-inframerah atau inframerah jauh.

Sejarah pengembangan teknologi THz tidak singkat. Sejak awal abad ke-20, teknologi yang mendasari THz telah mengalami berbagai perkembangan, dan pada pertengahan abad ke-20, THz telah dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi. Namun, tantangan dalam riset THz masih ada, dan ada keterbatasan yang harus diatasi sebelum teknologi ini dapat diadopsi secara luas.

Tantangan dan Solusi Pengembangan THz

Kepala Pusat Riset Elektronika BRIN, Yusuf Nur Wijayanto, menjelaskan bahwa teknologi THz adalah solusi alternatif yang menawarkan kemampuan nirkabel dan pita lebar. “Dengan kata lain, tingkat mobilitas tinggi pada aplikasi di bidang telekomunikasi dan non-kontak untuk bidang penginderaan dapat menghadirkan data dengan cepat dan memberikan peningkatan akurasi,” ujarnya.

Pengembangan teknologi ini menjadi fokus utama, baik dari sisi perangkat maupun sistem THz, untuk memastikan bahwa aplikasi ini dapat digunakan di berbagai bidang. Hal ini penting mengingat tantangan yang dihadapi dalam pengembangan THz meliputi keterbatasan dalam efisiensi sumber daya, pengurangan gangguan, dan peningkatan keterjangkauan teknologi.

Peran Riset dan Inovasi

Riset merupakan pilar utama dalam pengembangan teknologi THz. BRIN berkomitmen untuk terus melakukan penelitian yang mendalam agar dapat menciptakan kondisi ekosistem yang mendukung perkembangan teknologi ini. Dengan melibatkan banyak pihak, baik itu akademisi, industri, maupun pemerintahan, diharapkan kolaborasi ini dapat mempercepat inovasi teknologi THz.

Dengan banyaknya penelitian dan eksperimen yang dilakukan, terdapat harapan besar bahwa teknologi THz tidak hanya akan muncul sebagai alternatif, tetapi juga akan menjelma menjadi kebutuhan yang esensial, terutama dalam era digital saat ini. Hana menambahkan, “Di masa mendatang, teknologi ini berpotensi menjadi tulang punggung infrastruktur komunikasi nirkabel, mendukung layanan berkecepatan tinggi yang sangat dibutuhkan masyarakat.”

Aplikasi Masa Depan THz

Setelah mempertimbangkan manfaat dan tantangan yang ada, prospek aplikasi teknologi THz tampak cerah. Dalam komunikasi nirkabel, THz dapat mengatasi masalah keterbatasan bandwidth yang ada pada teknologi saat ini, memungkinkan transmisi data dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi. Hal ini tentunya akan sangat berkontribusi dalam memenuhi permintaan akan bandwidth yang semakin meningkat, terutama dengan munculnya teknologi baru seperti Internet of Things (IoT) dan 5G.

Lebih lanjut, kombinasi antara kemampuan transmisi data yang tinggi dan pengoperasian pada frekuensi yang lebih tinggi menjadikan THz juga sangat menarik untuk aplikasi dalam pusat data dan sistem komunikasi yang memerlukan efisiensi energi tinggi. Penerapan teknologi THz dalam industri kesehatan juga memiliki potensi besar, misalnya dalam pencitraan medis dan spektroskopi untuk mendeteksi penyakit dengan akurasi tinggi.

Kesimpulan Sementara

Perkembangan teknologi THz adalah salah satu jalan bagi dunia telekomunikasi untuk menjawab tantangan kebutuhan data yang terus meningkat. Dengan pengembangan yang tepat dan penelitian yang berkelanjutan, THz dapat menjadi solusi yang tidak hanya akan mempercepat komunikasi nirkabel di masa depan tetapi juga menjadikan teknologi ini sebagai bagian integral dari berbagai sektor, termasuk industri, kesehatan, hingga riset ilmiah.

Sumber daya manusia yang terampil dan kesadaran yang tinggi terhadap potensi teknologi ini juga menjadi faktor penting dalam mendorong adopsi THz secara luas. Dengan semua upaya ini, Indonesia diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi komunikasi masa depan yang berkelanjutan dan inovatif.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button