Teknologi

Mengintip Kesiapan Internet Indosat (ISAT) di IKN menjelang 17 Agustus 2024

PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison siap memberikan dukungan konektivitas yang kuat dan merata di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang. Perusahaan telekomunikasi ini mengonfirmasi bahwa sejak kuartal I tahun 2024, mereka melakukan penguatan infrastruktur jaringan guna memastikan ketersediaan layanan bagi masyarakat di IKN serta kota-kota penyangga seperti Balikpapan dan Samarinda.

Menurut Steve Saerang, Senior Vice President Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, pihaknya telah memperkuat jaringan dengan menambah sejumlah Mobile Base Transceiver Station (MBTS) dan backbone fiber optic di wilayah IKN. "Indosat telah meningkatkan dan memperluas jaringan agar dapat mengakomodasi kebutuhan komunikasi di IKN, sekaligus mendukung pertumbuhan populasi di kawasan tersebut," ungkap Steve saat diwawancarai oleh Bisnis.com pada awal Agustus.

Hingga saat ini, Indosat mengklaim memiliki lebih dari 15.000 BTS yang mencakup 89% populasi di Kalimantan Timur, termasuk 100% populasi Samarinda. Ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk menyediakan infrastruktur telekomunikasi yang andal di IKN. Selain itu, Indosat juga menyiapkan berbagai titik penjualan produk dan pelayanan pelanggan untuk menjangkau masyarakat dengan lebih baik. Tercatat, ada dua Gerai IM3, 107 Mini Gerai IM3, 47.401 outlet IM3, dua 3Store, 115 3Kiosk, dan 31.508 outlet Tri yang tersebar di wilayah Kalimantan, termasuk di IKN.

Dalam upaya mempersiapkan jaringan di IKN, Indosat juga telah melakukan peningkatan kapasitas trafik 4G hingga 84% dan meningkatkan kapasitas pengguna 4G sebesar 44%. Hal ini didukung penguatan perangkat lunak terbaru melalui teknologi kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan Indosat untuk mengantisipasi lonjakan pengguna dan mengoptimalkan kapasitas antara BTS.

Di sisi lain, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan bahwa jaringan internet di IKN kini sudah terhubung dengan teknologi 5G. Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika, menegaskan bahwa keberadaan BTS di IKN tidak seperti BTS pada umumnya, melainkan ada 19 BTS kamuflase yang terpasang di kawasan tersebut. "BTS ini tidak terlihat seperti BTS biasa sehingga tidak mengganggu estetika kawasan IKN," kata Budi saat ditemui di Gedung Kemenkominfo.

Budi juga menambahkan bahwa keberadaan internet berbasis Starlink milik Elon Musk juga tersedia di IKN, memberikan masyarakat lebih banyak pilihan untuk konektivitas internet. "Kita tidak melarang masyarakat untuk menggunakan internet berbasis satelit Elon Musk. Starlink ini bersifat polaris, artinya bisa diakses dari mana saja," jelasnya.

Dengan berbagai langkah dan peningkatan yang dilakukan oleh Indosat dan dukungan dari pemerintah, IKN dipersiapkan untuk menjadi sebuah kawasan yang tidak hanya modern tetapi juga terhubung dengan baik melalui teknologi komunikasi yang mutakhir. Kesiapan jaringan ini diharapkan dapat mendukung berbagai aktivitas masyarakat dan bisnis di IKN serta menawarkan layanan yang optimal menjelang peringatan Hari Kemerdekaan yang semakin dekat.

Sebagai salah satu penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung perkembangan infrastruktur telekomunikasi di IKN. Melalui berbagai upaya strategis, Indosat berkomitmen untuk memastikan masyarakat di kawasan IKN mendapatkan akses yang maksimal terhadap layanan telekomunikasi yang berkualitas.

Tantangan ke depan bagi Indosat adalah untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta memperluas jangkauan jaringan sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, terutama dalam menghadapi lonjakan penggunaan internet yang diprediksi akan meningkat pesat saat IKN mulai beroperasi penuh. Implementasi teknologi terbaru dan pemanfaatan kecerdasan buatan menjadi kunci utama untuk berhasil dalam memenuhi tuntutan pasar yang semakin dinamis.

Dalam konteks ini, keberadaan BTS kamuflase dan jaringan 5G yang dikembangkan oleh Kemenkominfo dan Indosat diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan IKN serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan kata lain, IKN tidak hanya akan menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga menjadi model bagi inovasi dan pengembangan teknologi di Indonesia ke depan.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button