Penggunaan produk perawatan kulit semakin menjadi kebutuhan sehari-hari di kalangan masyarakat modern, terutama dalam menjaga kesehatan dan keindahan kulit. Berbagai bahan aktif, seperti ceramide dan hyaluronic acid, sudah cukup dikenal oleh pengguna skincare. Namun, satu bahan yang mungkin masih asing di telinga banyak orang adalah alga bladderwrack. Dalam beberapa tahun terakhir, bladderwrack mulai mendapatkan perhatian, terutama setelah diluncurkannya produk skincare lokal untuk bayi, Heymama, yang mengandalkan bahan ini sebagai pelembap yang aman bagi kulit sensitif.
Bladderwrack, yang secara ilmiah dikenal sebagai Fucus vesiculosus, merupakan sejenis rumput laut coklat yang telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional. Memiliki sejarah panjang sebagai obat alami, bladderwrack dikenal bisa digunakan untuk berbagai penyakit, termasuk kekurangan yodium, masalah tiroid, dan masalah pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa bladderwrack kaya akan antioksidan seperti phlorotannin, fucoxanthin, serta vitamin A dan C yang berpotensi memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan kulit.
Manfaat dari bladderwrack untuk kesehatan kulit sangatlah beragam. Senyawa phlorotannin dan fucoxanthin di dalamnya memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi dan berfungsi untuk mengatasi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah senyawa berbahaya yang dapat merusak sel-sel kulit, menyebabkan berbagai masalah seperti penuaan dini dan penyakit kulit kronis.
Bladderwrack juga sering digunakan dalam pengobatan topikal untuk kondisi kulit seperti selulit, penuaan kulit, dan luka bakar. Sebuah kajian awal menyoroti bahwa komponen penting dalam bladderwrack, yakni fucoidan, dapat meningkatkan sintesis kolagen dalam kulit. Kolagen adalah protein penting yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit, sehingga peningkatan sintesis kolagen dapat membantu memperbaiki tampilan selulit dan meningkatkan proses penyembuhan kulit. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bladderwrack juga berkaitan dengan pengurangan kerusakan kolagen dan elastin, dua elemen kunci untuk menjaga kulit agar tetap awet muda.
Dr. Arini, seorang dokter spesialis kulit, menjelaskan bahwa penggunaan bahan perawatan kulit yang mampu menangkal radikal bebas sudah aman digunakan sejak bayi baru lahir. "Penting bagi bayi untuk tetap bersih dan terjaga kelembapannya dengan produk yang tepat. Pemakaian pelembap sebenarnya direkomendasikan sejak lahir, bahkan untuk bayi prematur. Riset menunjukkan bahwa penggunaan pelembap secara rutin pada bayi prematur dapat mencegah sepsis. Pertahanan kulit bayi sangat lemah, sehingga pelembap dapat melindungi dari paparan radikal bebas, alergen, dan polutan," ujarnya.
Dalam konteks ini, bladderwrack menawarkan pilihan yang aman dan efektif untuk menjaga kesehatan kulit bayi. Heymama, merek skincare lokal yang baru diluncurkan, menjadikan bladderwrack sebagai salah satu bahan utama produk mereka. Ini menunjukkan peningkatan kesadaran akan perlunya perawatan dermis bayi dengan bahan yang tidak hanya efektif tetapi juga alami.
Namun, meskipun bladderwrack menunjukkan banyak manfaat, beberapa orang mungkin masih ragu untuk menggunakannya, terutama ketika menyangkut kesehatan bayi. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk melakukan konsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan kulit sebelum memperkenalkan produk baru ke dalam rutinitas perawatan bayi mereka.
Masih ada tantangan dalam penyebaran pengetahuan tentang bladderwrack di Indonesia. Saat ini, bahan ini sebagian besar diimpor dari Eropa dan masih tergolong baru di pasar lokal. Hal ini menyebabkan kebutuhan untuk edukasi dan penyebarluasan informasi mengenai manfaat alga ini kepada masyarakat, terutama di kalangan para orang tua yang ingin meningkatkan kesehatan kulit anak-anak mereka.
Perlu juga dicatat bahwa bladderwrack, meskipun aman, harus digunakan secara tepat dan sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh ahli atau produsen. Setiap bayi memiliki kondisi kulit yang berbeda, dan apa yang cocok untuk satu bayi mungkin tidak cocok untuk yang lain. Sebagai contoh, penggunaannya harus dihindari pada kulit yang sangat sensitif atau jika ada riwayat alergi terhadap produk berbahan dasar laut.
Menghadapi era di mana kesadaran akan kesehatan kulit meningkat, alga bladderwrack menjadi salah satu alternatif menarik untuk dipertimbangkan dalam perawatan kulit, baik untuk orang dewasa maupun bayi. Keberadaan produk yang mengandung bladderwrack dalam lini perawatan bayi seperti Heymama bisa jadi awal dari tren penggunaan bahan-bahan alami dalam skincare di Indonesia. Ini juga menandakan pergeseran secara global menuju formulasi yang lebih ramah lingkungan sekaligus efektif.
Dengan demikian, bladderwrack sebagai komponen skincare, terutama bagi bayi, menunjukkan potensi yang besar untuk memberikan manfaat kesehatan. Upaya edukasi melalui platform kesehatan dan media sosial juga penting untuk membantu masyarakat memahami manfaat dan cara penggunaannya. Seiring dengan meningkatnya pengetahuan dan penggunaan produk berbahan alami, kesehatan kulit masyarakat, termasuk bayi, diharapkan akan semakin terjaga dan meningkat.