Sandi isyarat merupakan sistem komunikasi yang menggunakan kode-kode tertentu untuk mengirim pesan secara tidak langsung. Dua jenis sandi isyarat yang cukup populer adalah Morse dan Semaphore. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai macam-macam sandi isyarat Morse dan Semaphore.
Sandi Isyarat Morse
Sandi Morse merupakan salah satu jenis sandi isyarat komunikasi yang pertama kali dikembangkan oleh Samuel Morse pada tahun 1836. Sandi Morse menggunakan kombinasi titik (.) dan garis (-) untuk merepresentasikan huruf, angka, dan tanda baca. Berikut adalah beberapa macam sandi isyarat Morse:
- Sandi Morse Internasional
- Sandi Morse Amerika
- Sandi Morse Navigasi
Sandi Morse Internasional merupakan standar internasional untuk sandi Morse yang digunakan secara luas di seluruh dunia. Sandi Morse Internasional memiliki tabel khusus yang mengandung kode-kode untuk setiap huruf, angka, dan tanda baca.
Selain Sandi Morse Internasional, terdapat juga Sandi Morse versi Amerika yang digunakan di Amerika Serikat. Sandi Morse Amerika memiliki sedikit perbedaan dalam beberapa kode karakter dibandingkan dengan Sandi Morse Internasional.
Sandi Morse Navigasi digunakan dalam komunikasi radio navigasi di dunia penerbangan. Sandi ini memiliki kode-kode khusus untuk menyampaikan informasi penting seperti identifikasi bandara, rute penerbangan, dan lain sebagainya.
Sandi Isyarat Semaphore
Sandi Semaphore merupakan jenis sandi isyarat yang menggunakan posisi bendera atau lampu yang diatur agar membentuk karakter tertentu. Sandi Semaphore banyak digunakan dalam kegiatan luar ruangan seperti pramuka, petualangan, dan pelayaran. Berikut adalah beberapa macam sandi isyarat Semaphore:
- Sandi Semaphore Bola
- Sandi Semaphore Tangan
- Sandi Semaphore Lampu
Sandi Semaphore bola digunakan dengan cara menggenggam bola dengan posisi tertentu yang merepresentasikan karakter tertentu. Sandi ini sering digunakan dalam komunikasi antar tim pramuka di lapangan.
Sandi Semaphore tangan menggunakan posisi jari dan tangan yang berbeda untuk membentuk karakter-karakter tertentu. Sandi ini sering digunakan dalam situs-situs bersejarah sebagai komunikasi antara penjaga di menara tembus pandang.
Sandi Semaphore lampu menggunakan cahaya lampu atau sinyal yang diatur secara tertentu untuk membentuk karakter atau kata-kata. Sandi ini sering digunakan dalam pelayaran sebagai komunikasi antara kapal dengan menara pengawas.
Dengan mengenal berbagai macam sandi isyarat Morse dan Semaphore, kita dapat memahami cara kerja serta kegunaan dari masing-masing jenis sandi tersebut. Penggunaan sandi isyarat masih cukup relevan hingga saat ini, terutama dalam situasi-situasi darurat di mana komunikasi langsung tidak memungkinkan. Semakin banyak kita memahami dan mempelajari tentang berbagai macam sandi isyarat, semakin siap pula kita dalam menghadapi berbagai situasi komunikasi yang memerlukan kecekatan dan ketelitian.