Kesehatan

Mengenal Deep Brain Stimulation: Solusi Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Parkinson

Penyakit Parkinson merupakan salah satu gangguan neurodegeneratif yang memiliki dampak signifikan terhadap kualitas hidup penderitanya. Penyakit ini ditandai dengan gejala motorik seperti tremor, kekakuan otot, bradikinesia, serta masalah keseimbangan. Penyakit ini terjadi akibat kematian sel-sel saraf di daerah otak yang disebut substantia nigra, yang berfungsi memproduksi dopamin, sebuah neurotransmitter penting yang berperan dalam pengaturan gerakan. Kekurangan dopamin ini mengganggu komunikasi antara otak dan otot sehingga penderitanya mengalami kesulitan dalam mengontrol gerakan.

Meskipun penyakit Parkinson umumnya menyerang individu berusia di atas 60 tahun, kondisi ini juga bisa muncul pada individu yang lebih muda, meskipun kasusnya lebih jarang. Penyebab pasti dari kematian sel-sel saraf ini masih terus dipelajari, dengan faktor genetik dan lingkungan menjadi dua aspek yang dianggap berkontribusi dalam perkembangan penyakit.

Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup pasien Parkinson, Deep Brain Stimulation (DBS) telah menjadi salah satu terapi yang menjanjikan. Terapi ini dilakukan dengan mengimplan perangkat yang memberikan stimulasi ke area tertentu di otak, membantu mengurangi gejala motorik yang dialami pasien. Salah satu terobosan terbaru dalam terapi ini adalah dengan hadirnya perangkat Percept PC, yang diluncurkan oleh Siloam Hospital Kebon Jeruk bekerja sama dengan Medtronic.

Percept PC adalah perangkat DBS terbaru yang dilengkapi dengan teknologi BrainSense. Teknologi ini memungkinkan perangkat untuk mendeteksi dan memantau aktivitas otak secara real-time, sehingga memberikan stimulasi yang lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan pasien. Dengan deteksi sinyal listrik otak yang terkait dengan gejala Parkinson, BrainSense dapat menyesuaikan pola stimulasi yang diterapkan, menghasilkan hasil terapi yang lebih baik.

Dr. Frandy Susatia, Kepala Departemen Saraf di Siloam Hospital Kebon Jeruk, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. "Kami bangga merayakan pencapaian ini. Kemitraan kami dengan Medtronic selama sepuluh tahun terakhir telah memungkinkan kami memberikan perawatan canggih yang meningkatkan kualitas hidup pasien," ungkapnya.

Keunggulan dari teknologi ini tidak hanya terletak pada efektivitasnya dalam meredakan gejala, namun juga pada kemampuannya untuk memberikan penyesuaian stimulasi yang cepat dan tepat. Hal ini sangat penting karena setiap pasien Parkinson memiliki kondisi dan kebutuhan yang unik. Dr. Petra O. P. Wahjoepramono menambahkan, "Teknologi ini tidak hanya memberikan stimulasi yang lebih akurat bagi pasien, tetapi juga membantu dokter dalam memberikan perawatan yang lebih personal."

Dengan peluncuran Percept PC, Siloam Hospital dan Medtronic berupaya untuk memperluas akses pengobatan Parkinson dengan teknologi terbaru. Ini adalah langkah nyata dalam memberikan solusi pengobatan yang lebih baik dan inovatif, sehingga memberikan harapan baru bagi pasien Parkinson dan keluarganya di Indonesia. Kehadiran teknologi ini diharapkan tidak hanya memperbaiki gejala fisik yang dialami pasien, tetapi juga berdampak positif pada kesejahteraan psikologis dan sosial mereka, yang sering kali terpengaruh oleh keterbatasan fisik akibat penyakit ini.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pengobatan dengan DBS telah berhasil meningkatkan kualitas hidup pasien Parkinson yang menjalani terapi ini. Studi menunjukkan bahwa 60-80% pasien mengalami perbaikan dalam gejala motorik setelah prosedur ini. Namun, pemantauan dan evaluasi berkala tetap diperlukan untuk memastikan efektivitas terapi tersebut, terutama saat menyesuaikan parameter stimulasi sesuai kebutuhan individual pasien.

Dalam konteks yang lebih luas, inisiatif ini juga menggambarkan komitmen dalam pengembangan teknologi medis di Indonesia, yang semakin berinovasi untuk menyediakan pilihan pengobatan yang lebih baik bagi pasien. Melalui kemitraan antara institusi medis dan perusahaan teknologi, peluang untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan pengembangan produk baru akan terus meningkat, menguntungkan pasien di seluruh negeri.

Di sisi lain, seiring dengan kemajuan teknologi ini, penting bagi para dokter dan tenaga medis untuk terus mendapatkan pendidikan dan pelatihan agar bisa memaksimalkan penggunaan DB dan teknologi terkait. Dengan penerapan yang tepat, diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pasien dan keluarganya.

Dengan berbagai kemajuan dalam bidang medis, harapan akan kehidupan yang lebih bermutu bagi pasien Parkinson semakin mendekati kenyataan. Perkembangan seperti peluncuran perangkat Percept PC merupakan langkah penting menuju perbaikan perawatan kesehatan untuk pasien gangguan neurodegeneratif dan memberikan inspirasi bagi inovasi lebih lanjut di masa depan.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.

Artikel Terkait

Back to top button