Marshanda, aktris yang dikenal luas di Indonesia, baru saja menghadapi tantangan besar dalam kariernya melalui peran terbarunya dalam serial Jangan Salahkan Aku Selingkuh. Serial yang digarap oleh sutradara Rudi Soedjarwo ini telah menarik perhatian banyak pihak, tidak hanya karena cerita yang diangkat tetapi juga karena dedikasi dan pengorbanan yang dilakukan oleh Marshanda untuk memerankan karakter Ana, seorang konselor pernikahan yang mengalami pengkhianatan dari suaminya, yang diperankan oleh Giorgino Abraham.
Dalam menjalani peran ini, Marshanda tidak hanya mengandalkan bakatnya sebagai aktris, tetapi juga melakukan persiapan yang matang. Ia mengakui bahwa dirinya belum pernah mengalami kejadian serupa seperti yang dialami karakter Ana. Dalam upaya untuk memahami lebih dalam perasaan dan emosi yang harus dibawakan, ia melakukan riset khusus dengan menemui seorang wanita yang telah mengalami pengalaman pahit menjadi korban perselingkuhan. "Aku lakukan riset dan nanya-nanya dan ketemu dengan wanita anak tiga. Dia mengalami hal yang sama dengan Ana rasakan. Jadi hampir 90 persen dia mengalami apa yang Ana rasakan gitu, jadi aku bertanya sama beliau, rasanya gimana sih udah diginiin," ungkapnya saat sesi wawancara di Jakarta.
Pengorbanan Marshanda tidak hanya terbatas pada riset mental dan emosional. Ia juga diminta untuk menurunkan berat badan agar sesuai dengan karakter Ana, yang menggambarkan seseorang dalam kondisi emosional dan psikologis yang rumit setelah dikhianati. Marshanda mampu menurunkan berat badannya hingga 21 kilogram dalam setahun, suatu prestasi mengesankan yang menunjukkan dedikasi dan disiplin yang tinggi. "Turun 21 kg selama setahun. Sudah gak ada apa-apa di rumah karena biasanya kalau ada camilan cokelat pasti mau makan, jadi semua yang begitu gak aku adain di rumah, hambar," jelasnya menyinggung diet ketat yang diterapkannya demi peran ini.
Dari balik layar, ada harapan besar dari Marshanda terhadap tayangnya serial yang telah dinanti-nantikan ini. Ia berharap Jangan Salahkan Aku Selingkuh bisa mendapatkan respons positif dari penonton saat tayang di WeTV pada 27 September 2024. Dengan latar belakang cerita yang mengisahkan isu sensitif seperti perselingkuhan, diharapkan penonton bisa merasakan emosi yang nyata dan mungkin terhubung dengan pengalaman yang dihadapi karakter Ana.
Serial ini juga diisi oleh jajaran bintang lainnya, di antaranya Stefan William, Dosma Hazenbosch, Emil Mario, dan Aurelia, yang kesemuanya berkontribusi dalam meramaikan cerita yang menyentuh ini. Marshanda sendiri tidak menyembunyikan rasa syukurnya bisa terlibat dalam proyek ini. "Aku suka banget dengan judul ini. Aku bersyukur banget bisa terlibat dalam sesuatu yang aku bangga dan menjadi satu bagian dari cerita ini," tutupnya dengan semangat.
Dengan segala pengorbanan dan usaha yang telah dilakukan oleh Marshanda, jelas bahwa peran ini bukan saja sebuah tantangan, tetapi juga merupakan sebuah perjalanan yang dapat membawa pencerahan baik bagi dirinya maupun penonton. Kehadiran karakter Ana di layar televisi diharapkan mampu memberikan wawasan baru mengenai dinamika hubungan pernikahan dan dampak emosional yang cukup dalam akibat pengkhianatan.
Melihat dari sudut pandang lebih luas, pengorbanan seseorang untuk memerankan karakter yang bersifat realistis dan menguras emosi adalah hal yang sering kali dilupakan oleh penonton. Dalam industri hiburan, peran-peran seperti ini bukan hanya tentang tampil di depan kamera, tetapi juga memerlukan pengorbanan fisik dan mental yang layak diapresiasi.
Tantangan ini juga mengingatkan kita akan kompleksitas perasaan manusia, terutama ketika dihadapkan dengan masalah yang sering kali dianggap tabu seperti perselingkuhan. Karakter Ana, yang dimainkan oleh Marshanda, diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk berbicara lebih terbuka tentang isu-isu yang menyangkut hubungan antarmanusia. Dengan demikian, serial Jangan Salahkan Aku Selingkuh bisa berkontribusi dalam menciptakan dialog yang lebih mendalam mengenai pernikahan, kepercayaan, dan pengampunan.
Apresiasi yang lebih luas terhadap dedikasi aktor dan aktor di balik layar, seperti Marshanda dan tim produksi, tentu saja patut disampaikan menjelang penayangan serial ini. Dengan pendekatan yang lebih manusiawi dan realistis, diharapkan mereka dapat menyampaikan pesan yang kuat tentang cinta, perselingkuhan, dan pengorbanan dalam hubungan yang tidak selalu berjalan mulus. Menanti tayangnya Jangan Salahkan Aku Selingkuh, penonton dapat berharap akan adanya sebuah karya seni yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan makna yang mendalam.
