Tutorial

Mangga Berkembang Biak Dengan Cara

Mangga merupakan salah satu buah tropis yang populer di Indonesia. Buah ini memiliki rasa yang manis dan menyegarkan, sehingga banyak digemari oleh masyarakat. Selain enak dikonsumsi secara langsung, mangga juga sering diolah menjadi berbagai macam produk seperti jus, selai, es krim, dan lain sebagainya. Agar terus bisa menikmati manfaat buah mangga, penting untuk mengetahui cara berkembang biaknya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbanyak mangga:

1. Okulasi

Okulasi merupakan salah satu metode perbanyakan mangga yang cukup umum dilakukan. Proses ini dilakukan dengan cara menyambungkan tunas dengan batang pohon mangga lain yang sudah lebih besar. Tunas yang akan disambungkan biasanya berasal dari tanaman induk yang terbaik. Proses ini membutuhkan keahlian khusus agar berhasil, namun jika dilakukan dengan benar, okulasi dapat mempercepat pertumbuhan dan menghasilkan mangga dengan kualitas yang bermutu.

2. Cangkok

Cangkok adalah metode perbanyakan mangga dengan cara menyambungkan batang pohon mangga yang diinginkan ke pohon mangga lain yang sudah tumbuh. Proses ini dilakukan dengan memotong kulit pohon mangga yang akan diambil batangnya, lalu menyambungkannya dengan pohon mangga yang sudah ada. Cangkok dapat dilakukan pada berbagai jenis mangga dan menghasilkan keturunan dengan sifat yang sama dengan induknya.

3. Stek Batang

Stek batang merupakan metode perbanyakan mangga dengan cara memotong batang tanaman mangga yang masih muda dan menanamnya kembali untuk tumbuh menjadi pohon mangga baru. Proses ini bisa dilakukan dengan mudah dan cepat, namun hasilnya tidak selalu konsisten. Stek batang cocok dilakukan untuk perbanyakan mangga dengan cepat dalam skala kecil.

4. Penyebaran Biji

Penyebaran biji merupakan cara alami perbanyakan mangga. Biji mangga yang masih segar dapat ditanam langsung ke dalam tanah dengan kedalaman tertentu. Proses ini membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan metode lainnya, namun bisa menghasilkan pohon mangga yang kuat dan tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan. Penting untuk memilih biji mangga yang berasal dari buah yang baik untuk mendapatkan pohon mangga yang berkualitas.

5. Stamatan

Stamatan merupakan teknik perbanyakan mangga dengan cara menumbuhkan benang akar pada batang pohon mangga yang sudah tua. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama, namun hasilnya bisa menghasilkan pohon mangga baru tanpa harus menunggu proses penanaman biji. Stamatan bisa dilakukan pada pohon mangga yang sudah tumbuh dengan baik untuk memperbanyak mangga dengan cepat.

Demikianlah beberapa cara perbanyakan mangga yang bisa dilakukan. Penting untuk memilih metode yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan, serta melibatkan ahli pertanian jika diperlukan untuk memastikan proses perbanyakan mangga berjalan dengan baik dan menghasilkan pohon mangga yang berkualitas. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para petani mangga dan pecinta buah mangga di Indonesia.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button