Kuala Lumpur: Kasus kebakaran mobil listrik terus meningkat dan menjadi perhatian serius di berbagai lokasi, terutama di Malaysia. Sebagai langkah antisipasi, pemerintah Malaysia telah menyiapkan selimut khusus yang dikenal dengan nama fire blanket EV, yang dirancang khusus untuk membantu memadamkan kebakaran yang terjadi pada kendaraan listrik. Inisiatif ini diambil oleh pemerintah melihat peningkatan tren penggunaan kendaraan listrik yang juga membawa risiko kebakaran yang berpotensi membahayakan keselamatan.
Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia telah mengambil langkah inovatif ini untuk melindungi warga dari dampak kebakaran kendaraan listrik. Sejak bulan Mei tahun ini, Departemen Pemadam Kebakaran telah dilengkapi dengan alat penting ini, dan untuk memperkenalkan cara penggunaan fire blanket EV, Asosiasi Kendaraan Nol Emisi Malaysia atau Malaysia Zero Emission Vehicle Association (MyZEVA) telah merilis video edukasi. Video ini menggambarkan langkah-langkah yang perlu dilakukan jika terdapat kendaraan listrik yang mencurigakan, serta cara penggunaan selimut pemadam kebakaran.
Selimut api yang telah didemonstrasikan memiliki ukuran yang signifikan, dengan ketebalan sekitar 0,6 mm, lebar 6 meter, dan panjang 8 meter, serta berat mencapai 39 kg. Selimut ini telah mendapatkan sertifikasi EN13501-1 NFPA 701, yang menunjukkan keandalan dan kesesuaiannya untuk digunakan pada sebagian besar kendaraan listrik yang ada di pasaran. Meskipun bentuknya besar dan berat, fungsinya sangat krusial dalam menghadapi potensi kebakaran.
Dalam operasinya, suhu pengoperasian yang dapat ditanggung oleh fire blanket EV mencapai sekitar 700 derajat Celsius, dan memiliki titik leleh pada suhu 1.600 derajat Celsius. Dengan kemampuan tersebut, selimut ini mampu menahan api yang berasal dari kendaraan listrik hingga situasi dapat ditangani dengan baik oleh petugas penyelamat. Melalui tindakan pencegahan yang tepat, diharapkan risiko kebakaran dapat diminimalkan, serta menyebabkan kerugian yang lebih kecil, baik dari segi harta benda maupun nyawa.
Di dalam video edukasi yang diunggah oleh MyZEVA melalui platform X @myzevaorg, dipresentasikan sebuah skenario di mana sebuah kendaraan listrik ditemukan mencurigakan, mengeluarkan asap di tempat parkir. Skenario tersebut menguraikan langkah-langkah yang harus diambil oleh orang-orang yang berada di sekitar lokasi tersebut untuk menangani keadaan darurat.
Pertama, jika ada seseorang yang mencurigai adanya potensi kebakaran, langkah awal adalah menjauhi kendaraan listrik itu. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain. Dalam situasi seperti ini, juga disarankan untuk mencari personel keamanan dan menginformasikan keadaan darurat yang terjadi.
Kedua, petugas keamanan yang hadir di lokasi harus melakukan pemeriksaan rekaman CCTV untuk memahami situasi yang terjadi dengan lebih baik. Apabila risiko kebakaran telah terkonfirmasi, mereka harus segera mengambil selimut api dari kotak keamanan dan menuju lokasi kendaraan.
Ketiga, setelah memperoleh selimut api, petugas harus membuka selimut tersebut dan melakukan pemeriksaan cepat untuk memastikan tidak ada kerusakan pada alat tersebut. Setelah yakin bahwa selimut dalam keadaan baik, selimut tersebut harus diletakkan di atas kendaraan dan menutupinya secara menyeluruh. Proses ini diharapkan dapat membantu memadamkan api sebelum situasi semakin memburuk.
Terakhir, penting untuk segera menghubungi pihak berwenang dan memberi tahu tentang keadaan darurat tersebut. Proses laporan yang cepat dan akurat akan sangat membantu dalam penanganan kebakaran yang terjadi. Dalam situasi darurat, tindakan yang cepat dan tepat dapat menyelamatkan banyak nyawa.
MyZEVA menyatakan bahwa selimut antapi EV ini merupakan alat yang vital dalam menyelamatkan nyawa dan harta benda. Mereka mengedukasi masyarakat dan perusahaan tentang cara menggunakan selimut pemadam kebakaran ini dalam rangka keselamatan kendaraan listrik. Diharapkan, dengan adanya inovasi ini, masyarakat akan lebih siap untuk menghadapi kondisi darurat yang mungkin terjadi akibat kebakaran kendaraan listrik.
Dalam konteks yang lebih luas, peristiwa kebakaran kendaraan listrik bukan hanya menjadi masalah di Malaysia, melainkan juga di berbagai negara lain yang telah mengadopsi teknologi kendaraan listrik. Melihat potensi risiko yang tidak dapat diabaikan, langkah-langkah pencegahan yang proaktif, seperti pelatihan penggunaan alat pemadam kebakaran seperti fire blanket EV, sangat penting. Kesadaran yang tinggi tentang prosedur keselamatan akan memperkuat upaya penanggulangan bencana serta meminimalkan kerugian apabila terjadinya insiden kebakaran.
Inisiatif Malaysia dalam mengembangkan dan mengimplementasikan fire blanket EV ini patut dicontoh oleh negara-negara lain. Diharapkan, dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan pihak terkait, angka kebakaran kendaraan listrik dapat menurun, dan kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik semakin meningkat. Keselamatan pengguna harus senantiasa menjadi prioritas, dan dengan pengetahuan dan alat yang tepat, keselamatan tersebut bisa terjamin.