Hiburan

Makna Lagu ‘Berlari’ dari Bernadya: Analisis Lengkap Lirik dan Chord

Bernadya, penyanyi dan penulis lagu berbakat asal Indonesia, baru saja meluncurkan album pertamanya yang berjudul Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan. Dari album tersebut, Berlari menjadi salah satu singel yang cukup mencuri perhatian. Lagu ini berisi tentang pengalaman pribadi Bernadya yang menggambarkan perjalanan emosional dalam sebuah hubungan percintaan yang kompleks.

Latar belakang lagu ini sangat menarik, karena menyentuh tema yang sering dialami oleh banyak orang: jatuh cinta, kehilangan, dan usaha untuk move on. Dalam lagu ini, Bernadya mengekspresikan perasaannya ketika seorang pria yang sangat dicintainya tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Setelah satu minggu tanpa kabar, lelaki itu muncul kembali dengan cerita-cerita yang menggembirakan. Namun, kebahagiaan itu tak bertahan lama, karena lelaki tersebut kembali menghilang, meninggalkan Bernadya dalam kesedihan.

Ketika menceritakan kisahnya, Bernadya menekankan siklus berulang dalam hubungan mereka. Setiap kali pria tersebut datang membawa kabar, Bernadya merasakan harapan, tetapi saat ia pergi lagi, semua harapan itu hancur. Meskipun Bernadya berusaha untuk melepaskan dan move on, ia menemukan dirinya tetap siap untuk berlari menemui pria itu ketika ia dibutuhkan. Ini menyoroti dilema emosional yang dihadapi banyak orang dalam cinta: keinginan untuk melepaskan, tetapi juga ketidakmampuan untuk benar-benar menghindari orang yang dicintai.

Lirik lagu "Berlari" mencerminkan perjalanan ini dengan tulus dan penuh perasaan. Dalam beberapa bait pertama, Bernadya menyanyikan:
"Seperti yang telah kuduga
Tujuh hari menghilang kini kau datang lagi…"

Bagian ini sudah sangat kuat, menangkap nuansa kekecewaan dan harapan yang saling berhadapan. Ada kalimat yang menggambarkan kerinduan sekaligus penantian yang berujung pada kepedihan saat kekasih pergi lagi. Melalui liriknya, pendengar dapat merasakan betapa sulitnya mengatasi sakit hati ketika seseorang yang kita cintai datang dan pergi sesuka hati.

Aspek lain yang menarik dari lagu ini adalah musikalitas dan chord yang digunakan. Bernadya menggabungkan melodi yang lembut dengan bahan musik yang mudah diikuti, sehingga memudahkan para penggemar untuk menyanyikannya. Chord gitar untuk lagu ini terdiri dari beberapa akor sederhana seperti Fmaj7, Bbmaj7, dan Am7, membuatnya tidak hanya mudah dinyanyikan tetapi juga terasa intim dan personal.

Chord yang dimulai dengan:

[Intro]
Fmaj7

[Verse 1]
Seperti yang telah kuduga
Tujuh hari menghilang kini kau datang lagi…

Dan terus berlanjut dengan lirik yang menyentuh perasaan serta refleksi yang mendalam. Ini adalah alasan mengapa banyak pendengar merasakan koneksi yang kuat ketika mendengarkan lagu ini. Dengan sentuhan melodi yang tepat, Bernadya mampu membawa pendengar merasakan orgasme emosional yang sama.

Di dalam [Chorus] cara Bernadya menyatakan kerinduan:
"Setidaknya aku jadi yang pertama kau kabari
Saat harimu kurang menarik…"

Menunjukkan kekuatan hubungan yang seolah tak terputus meskipun seringkali rasa sakit mengintai. Di bagian ini, Bernadya seolah mengajak pendengar untuk merasakan ketegangan batin yang dialaminya; keinginan untuk dicintai dan mengharapkan kasih sayang di saat-saat sulit.

Lagu ini menawarkan lebih dari sekadar melodi yang enak didengar; lirik yang kuat dan mudah dipahami menjadi daya tarik utama. Selain itu, gaya vokal Bernadya yang emosional dan menyentuh membuat lagu ini semakin berkesan. Penyanyi ini berhasil menyampaikan perasaannya dengan cara yang membuat pendengar merasa seolah-olah mereka juga mengalaminya.

Bagi mereka yang berminat untuk menyanyikan atau memainkan lagu ini, lirik dan chord gitar telah disediakan, memungkinkan penggemar untuk ikut merasakan emosi yang terkandung di dalamnya. Ketersediaan informasi tentang lirik dan chord ini tentunya akan sangat memudahkan para musisi pemula ataupun penggemar musik untuk menginterpretasikannya sesuai gaya mereka sendiri.

Menyusul peluncuran album ini, Bernadya diharapkan mampu menarik perhatian publik lebih luas dengan karya-karya mendatang. Dengan lirik yang menyentuh ketulusan dan kejujuran, ditambah dengan kemampuan musikal yang mumpuni, tidak diragukan lagi bahwa ia akan menjadi salah satu penampil kunci dalam industri musik tanah air.

Secara keseluruhan, lagu Berlari dari Bernadya bukan hanya sekadar lagu cinta biasa; ia adalah cerminan kompleksitas hubungan manusia, penuh dengan harapan, kehilangan, dan kesediaan untuk mencintai meski dengan risiko sakit hati. Dengan merilis lagu ini, Bernadya tidak hanya menyajikan sebuah karya seni, tetapi juga memberikan suara bagi banyak orang yang mungkin tengah mengalami cerita yang sama.

Dari perspektif pencinta musik, mendengarkan lagu-lagu seperti Berlari dari Bernadya bisa menjadi terapi tersendiri untuk menyembuhkan rasa sakit dalam hubungan. Dalam dunia yang terus bergerak, lagu ini mengajak kita untuk sejenak merenung dan memahami perasaan yang ada dalam diri kita.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button