Bisnis

Makin Kinclong, Laju Emas Antam Kembali Naik Tinggi di Pasaran Hari Ini

Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam terus menunjukkan tren positif, terutama dalam beberapa hari terakhir. Sebagaimana dipantau dari laman resmi Logam Mulia pada Rabu, 4 September 2024, harga emas batangan Antam mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Harga emas batangan Antam di awal pekan ini dipatok sebesar Rp1,406 juta per gram, meningkat Rp2.000 dibandingkan harga sebelumnya.

Tidak hanya harga jual emas, tetapi harga jual kembali emas Antam juga mengalami peningkatan. Saat ini, harga beli kembali emas Antam berada di angka Rp1,254 juta per gram, yang berarti naik sebesar Rp3.000 dari hari sebelumnya. Meskipun harga emas mengalami kenaikan, konsumen masih dapat menemukan berbagai pecahan emas batangan dengan harga yang bervariasi. Harga pecahan emas termurah saat ini adalah Rp753 ribu untuk 0,5 gram, sementara pecahan termahal, yaitu emas batangan 1.000 gram, dibanderol seharga Rp1,346 miliar.

Berikut, rincian harga beberapa pecahan emas batangan yang terdaftar di Logam Mulia pada hari yang sama:

  • Emas batangan 0,5 gram: Rp753 ribu
  • Emas batangan 1 gram: Rp1,406 juta
  • Emas batangan 2 gram: Rp2,756 juta
  • Emas batangan 3 gram: Rp4,114 juta
  • Emas batangan 5 gram: Rp6,834 juta
  • Emas batangan 10 gram: Rp13,590 juta
  • Emas batangan 25 gram: Rp33,812 juta
  • Emas batangan 50 gram: Rp67,505 juta
  • Emas batangan 100 gram: Rp134,890 juta
  • Emas batangan 250 gram: Rp336,837 juta
  • Emas batangan 500 gram: Rp673,375 juta
  • Emas batangan 1.000 gram: Rp1,346 miliar

Kenaikan harga emas di dalam negeri ini berkorelasi dengan pergerakan harga emas dunia yang juga menunjukkan kenaikan. Mengacu pada data dari investing.com, pada hari yang sama, harga emas dunia acuan XAU/USD tercatat naik 0,01 persen dan berada pada level USD2.493 per ons. Dalam periode setahun terakhir, harga emas dunia telah meningkat sebesar 28,67 persen, menandakan adanya minat yang tinggi terhadap logam mulia ini di pasar global.

Salah satu faktor yang mendorong kenaikan harga emas dunia adalah penurunan yield obligasi Amerika Serikat. Yield obligasi untuk tenor 10 tahun tercatat turun ke 0,005 persen, diikuti dengan yield obligasi 30 tahun yang turun ke 0,001 persen. Penurunan yield ini mengindikasikan adanya penurunan ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve, yang sering kali berdampak positif terhadap harga emas.

Potensi Kenaikan Lebih Lanjut

Sejumlah analis memprediksi bahwa tren kenaikan harga emas ini masih dapat berlanjut. Selama ini, emas dikenal sebagai aset yang aman (safe haven) di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik. Situasi global yang tidak menentu, termasuk isu geopolitik dan inflasi, terus mendorong investor untuk mencari perlindungan aset dalam bentuk emas.

Investasi Emas Menjadi Pilihan Utama

Berkaca pada kondisi saat ini, investasi emas mungkin menjadi pilihan yang semakin menarik bagi masyarakat. Emas tidak hanya berfungsi sebagai instrumen investasi, tetapi juga memiliki nilai intrinsik yang diyakini dapat bertahan dalam situasi krisis. Bagi mereka yang ingin berinvestasi dalam bentuk fisik, emas batangan dari Antam adalah salah satu opsi yang paling dikenal di Indonesia.

Bagi masyarakat yang ingin membeli emas, penting untuk memperhatikan pergerakan harga secara rutin, baik di pasar domestik maupun internasional. Meski harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi global dan kebijakan moneter yang diterapkan oleh bank sentral, minat masyarakat untuk berinvestasi di logam mulia ini tampak tak akan surut.

Kesimpulan dan Harapan

Di tengah penurunan yield obligasi dan ketidakpastian ekonomi, harga emas terus menunjukkan ketahanan. Prospek untuk harga emas batangan Antam ke depan akan sangat bergantung pada dinamika pasar dalam dan luar negeri serta sentimen investor.

Diharapkan, dengan kenaikan yang terjadi, masyarakat akan semakin menyadari pentingnya investasi emas dalam diversifikasi portofolio keuangan mereka. Dengan harga yang terus menguat, penting bagi calon investor untuk melakukan riset dan mengikuti perkembangan harga secara aktif, agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam strategi investasi mereka.

Dengan adanya pertumbuhan ini, investor di Indonesia diharapkan terus memperhatikan fluktuasi harga dan memanfaatkan kesempatan untuk berinvestasi di emas sebagai salah satu cara untuk melindungi nilai kekayaan mereka.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.

Artikel Terkait

Back to top button