Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah berhasil menyumbangkan medali dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang diadakan di Aceh-Sumut pada tahun 2024. Keberhasilan mahasiswa UMS ini mencerminkan peningkatan yang signifikan dalam prestasi olahraga kampus dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana UMS hanya meraih dua medali.
Di antara perolehan medali, Ginting Baharudin Putra berhasil meraih medali emas di kelas tanding D putra pada cabang olahraga Pencak Silat. Selain itu, mahasiswa lainnya, Putri Faradilah dan Tassya Alissa Sukarno Putri, berhasil mengantongi medali perunggu dalam kategori Floret beregu putri. Notabel juga adalah prestasi Hamam Arsya Kanaya yang meraih medali emas di cabang Memanah Berkuda pada beregu senior dan medali perunggu dalam kategori Serial Shoot Senior. Keberhasilan lainnya datang dari Zaidah Mufidah dan Rahmatika Nur Chasani, yang berhasil meraih medali perunggu dalam cabang Rugby 7’S.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UMS, Ihwan Susila, menyatakan bahwa prestasi yang diraih oleh mahasiswa UMS di PON 2024 diharapkan mampu memberikan efek positif bagi mahasiswa lainnya. Ia menjelaskan bahwa seringkali mahasiswa di universitas swasta merasa malu untuk mengekspresikan bakat dan prestasi yang dimiliki. "Semoga hal ini akan memberikan efek yang positif, karena biasanya di universitas swasta itu mereka masih malu-malu mengekspresikan apa yang mereka miliki," ungkapnya.
Ihwan menambahkan bahwa UMS tidak hanya meningkatkan jumlah medali yang diraih, tetapi juga mulai mengikuti cabang olahraga baru seperti Anggar, Panahan Berkuda, dan Pencak Silat. Keberhasilan dalam cabang Rugby, yang sebelumnya tidak terduga, menunjukkan bahwa mahasiswa UMS memiliki potensi luar biasa. "Yang tidak kalah menarik juga ada Rugby dan itu sebetulnya jauh dari ekspektasi kita," jelas Ihwan.
Upaya untuk meningkatkan prestasi mahasiswa UMS di bidang olahraga tidak berhenti di sini. Ihwan mengungkapkan rencana untuk terus mendorong Biro Kemahasiswaan dalam mengidentifikasi bakat mahasiswa baru. Ini akan dilakukan melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk memberikan wadah bagi mahasiswa berlatih dan berlaga di berbagai kompetisi, baik di tingkat nasional maupun internasional. "Melalui UKM ini, saya kira bisa dan sangat memungkinkan untuk mereka berlatih, bertanding, bahkan dapat mengikuti kompetisi nasional dan internasional," terang Ihwan.
UMS memiliki target untuk meraih 500 prestasi nasional pada tahun ini, dan saat ini telah mengumpulkan sekitar 360 prestasi. Ihwan berharap bahwa pencapaian ini tidak hanya terbatas pada prestasi di tingkat nasional, tetapi juga dapat ditambah dengan prestasi internasional. "Kita akan selalu mendorong agar mereka dapat mencetak raihan prestasi nasional maupun internasional," katanya.
Dalam konteks akreditasi dan reputasi, prestasi di bidang olahraga berkontribusi besar terhadap upaya UMS menjadi World Class University. Kepala Program Studi Pendidikan Jasmani UMS, Nur Subekti, menekankan bahwa pembinaan terhadap mahasiswa berprestasi dilakukan secara serius. Dia menyatakan banyak atlet muda UMS yang sudah mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional berkat dukungan yang diberikan kampus. "Dengan raihan prestasi di PON ini, dapat meningkatkan motivasinya, khususnya di bidang olahraga untuk terus berprestasi dan mempertahankan posisi," ujarnya.
Pencapaian mahasiswa UMS di PON XXI Aceh-Sumut 2024 tidak hanya mencerminkan keberhasilan individu, tetapi juga prestasi kolektif yang dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berkompetisi lebih baik. Ke depan, pihak UMS berencana untuk meningkatkan program pengembangan bakat dan pengejaran prestasi di berbagai cabang olahraga agar lebih banyak mahasiswa yang dapat memberikan sumbangan berarti bagi almamater mereka.
Dalam konteks yang lebih luas, pencapaian ini secara langsung akan berdampak positif bagi UMS, baik dalam segi reputasi akademik maupun kemahasiswaan. Ihwan Susila mengingatkan bahwa kegiatan olahraga di lingkungan kampus tidak hanya menjadi ajang untuk mencari prestasi, tetapi juga untuk membangun karakter, disiplin, dan semangat kebersamaan di antara mahasiswa.
Melalui berbagai upaya yang dilakukan oleh UMS, diharapkan akan tercipta lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa untuk mengekspresikan diri dan mencapai potensi yang lebih tinggi di berbagai ajang olahraga. Kemenangan di PON bisa menjadi tonggak sejarah bagi UMS dalam memacu semangat berprestasi tidak hanya di bidang akademik tetapi juga di bidang olahraga. Hal ini tentu sangat penting untuk menyiapkan mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangkas dan berpengalaman dalam kompetisi.
Dengan pencapaian yang membanggakan ini, UMS berharap akan lebih banyak sponsorship dan dukungan untuk pengembangan olahraga di kalangan mahasiswa, sehingga prestasi yang telah diraih dapat lebih ditingkatkan lagi di masa yang akan datang.
