Maarten Paes, kiper Timnas Indonesia yang kini berkarier di Amerika Serikat bersama klub Dallas FC, menunjukkan kecintaannya terhadap tanah air melalui promosi makanan khas Indonesia. Di tengah kesibukannya sebagai atlet profesional, Paes tidak melupakan identitas budayanya dan berusaha memperkenalkan kuliner Nusantara kepada teman-temannya di AS.
Belum lama ini, Paes membagikan pengalaman kulinernya lewat unggahan Instagram Story, di mana ia mengunjungi Balistreet Cafe, sebuah restoran Indonesia yang terletak di Dallas, Texas. Dalam momen tersebut, ia terlihat menikmati berbagai hidangan tradisional Indonesia seperti soto lamongan, rendang, sate ayam, serta kue lapis Surabaya. Paes mengekspresikan kebanggaannya dengan menulis, “Menunjukkan masakan Indonesia kepada teman-temanku,” di akun media sosialnya.
Restoran Balistreet Cafe sendiri menjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh Paes. Dalam salah satu unggahan, tampak ia berpose sambil memegang sepiring kue lapis Surabaya, yang membuat penggemarnya dan pengunjung lainnya merasa antusias. “Terima kasih atas dukungan luar biasa Anda! Salam hormat untuk @maartenpaes karena telah mampir!” tulis pihak restoran dalam caption mereka, menunjukkan rasa terima kasih kepada Paes yang telah mempromosikan kuliner Indonesia.
Soto lamongan, yang menjadi salah satu hidangan favorit Maarten, adalah sebuah sup khas yang berasal dari Lamongan, Jawa Timur. Sup ini terkenal dengan kaldunya yang kaya rasa berkat rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan bawang putih. Biasanya, soto ini disajikan dengan potongan daging ayam, telur rebus, dan bahan pelengkap seperti kerupuk, sambal, serta perkedel. Cita rasa yang khas dan aromatik dari soto lamongan ini pasti menarik perhatian banyak orang.
Selain soto, rendang pun menjadi salah satu hidangan yang sangat populer di Indonesia dan kerap dijadikan pilihan saat memperkenalkan masakan Nusantara ke luar negeri. Rendang, yang terbuat dari daging yang dimasak secara perlahan dengan berbagai rempah dan santan, memiliki rasa yang mendalam dan tekstur yang empuk. Hidangan ini tak hanya populer di Indonesia, tapi juga diakui secara internasional dan telah dinobatkan sebagai salah satu makanan terlezat di dunia.
Sate ayam, makanan ringan khas Indonesia yang terdiri dari potongan daging ayam yang ditusuk dengan tusukan bambu dan dibakar, juga menjadi bagian dari kuliner yang dipromosikan oleh Paes. Sate biasanya disajikan dengan bumbu kacang atau kecap manis, dan menjadi salah satu pilihan yang digemari banyak orang karena rasa yang lezat dan cara penyajiannya yang praktis.
Namun, salah satu yang paling menarik perhatian dalam pilihan hidangan Maarten adalah kue lapis Surabaya. Kue lapis ini terkenal karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis. Kue yang terdiri dari lapisan-lapisan berwarna ini biasanya disajikan dalam bentuk potongan kotak dan menjadi kue yang sering dihidangkan dalam berbagai acara khusus di Indonesia, seperti perayaan Hari Raya.
Maarten Paes, yang telah resmi menjadi WNI sejak April 2024, memulai karirnya di Timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam laga tersebut, Paes berhasil menunjukkan performa gemilang dengan menepis penalti dan melakukan sejumlah penyelamatan kunci, sehingga Timnas Indonesia mampu meraih hasil imbang 1-1. Penampilan apiknya berlanjut saat menghadapi Australia, dan meningkatnya popularitasnya juga sejalan dengan misi untuk mempromosikan Budaya Indonesia melalui kuliner di luar negeri.
Kehadiran dan popularitas Maarten Paes di AS memberikan kesempatan lebih bagi masakan Indonesia untuk dikenal lebih luas. Dengan memperkenalkan makanan khas, tidak hanya soto lamongan atau kue lapis, tetapi juga banyak hidangan lainnya, diharapkan masyarakat Amerika semakin akrab dengan variasi kuliner yang ada di Indonesia. Hal ini sangat penting, mengingat makanan sering kali menjadi salah satu cara terbaik untuk menjembatani budaya dan tradisi antar bangsa.
Kegiatan seperti yang dilakukan Paes juga merupakan langkah positif dalam membantu menumbuhkan minat terhadap kuliner Indonesia di kalangan masyarakat asing. Restoran seperti Balistreet Cafe menjadi salah satu tempat yang memfasilitasi upaya ini, karena menyediakan menu-menu yang autentik dan mendekatkan cita rasa Indonesia kepada konsumen lokal.
Dengan demikian, promosi makanan yang dilakukan Maarten Paes bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga merupakan bagian dari sikap cinta tanah air yang ditunjukkannya melalui cara yang berbeda. Semoga ke depannya, semakin banyak orang mengenal dan mencintai masakan Indonesia melalui inisiatif serupa di berbagai belahan dunia.