Hiburan

Lula Lahfah Ketawa Diteriaki Haram Usai Bawa Pods ke Madinah, Netizen Berang!

Seorang selebgram ternama, Lula Lahfah, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah mendapati dirinya diteriaki "haram" oleh sejumlah anak kecil saat berkunjung ke Madinah, Arab Saudi. Insiden tersebut terjadi ketika Lula membawa pods, yang merupakan bentuk rokok elektrik, saat menunaikan ibadah umrah. Momen ini direkam dan diposting di media sosial TikTok, menarik perhatian netizen dan memicu berbagai reaksi.

Dalam video yang salah satu bagian disebarkan, Lula mengungkapkan rasa ingin tahunya mengenai teriakan anak-anak tersebut. "Gue diteriaki ‘haram’ gara-gara gue megang pods. ‘Haram! Haram!’ sama anak kecil tiga orang," kata Lula sambil tertawa, tidak menyangka dengan respons yang diberikan anak-anak tersebut. Momen itu, meskipun disampaikan dengan nada humoris oleh Lula, ternyata menimbulkan reaksi negatif dari netizen.

Reaksi Publik yang Kritis

Setelah video tersebut viral, banyak warganet yang memberikan kritik pedas terhadap sikap Lula. Netizen mempertanyakan keputusan Lula untuk membawa pods selama ibadah umrah. Beberapa komentar yang muncul di media sosial adalah, "Ngapain sih bawa pods, umroh juga enggak lama-lama banget deh," dan "Sok ngide banget bawa pods pas umroh, emang gak belajar dulu apa sebelum umroh apa saja yang boleh dan tidak dilakukan selama ibadah?!". Komentar-komentar ini menunjukkan bahwa masyarakat menganggap tindakan Lula tidak sesuai dengan konteks sakral ibadah umrah yang dijalani.

Banyak yang mempertanyakan kesadaran Lula tentang nilai-nilai keagamaan dan tata krama yang seharusnya dipatuhi selama menjalankan ibadah di tanah suci. Salah satu netizen menegaskan bahwa "Umroh dan haji itu sesuatu yang sakral, tapi sekarang kayak orang yang belum siap pun bisa umroh," mengindikasikan bahwa semakin banyak orang yang menjalankan ibadah tanpa benar-benar memahami makna dan kesakralan dari ibadah tersebut.

Permintaan Maaf dan Kesadaran Diri

Setelah mendapatkan banyak kritik dari publik, Lula Lahfah akhirnya angkat bicara. Dalam sebuah unggahan di Instagram Stories, ia meminta maaf dan mengaku bahwa insiden itu menjadi pelajaran berharga baginya. "Iya guys huhu aku gak tau maaf ya ini jadi pembelajaran bangettt," tulis Lula. Ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut tidak terjadi di dalam atau sekitar masjid, melainkan di tempat lain seperti ruko. Namun, ia juga menyadari bahwa tidak ada yang bisa membenarkan tindakannya membawa pods selama menjalankan umrah.

Lula juga menekankan bahwa ibadah umrah yang dilakukannya merupakan pengalaman pertama dan menyatakan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan. Ia mengungkapkan, "Alhamdulillah ini umroh pertama aku dan belajar banyak banget dari sini." Dalam kesempatan itu, ia juga berterima kasih kepada semua yang telah mengingatkan dan memberikan kritik yang konstruktif terhadap tindakannya.

Program Endorse dan Diskursus Sosial

Diketahui bahwa perjalanan Lula Lahfah ke tanah suci didukung oleh program endorse, dan ia berangkat bersama sejumlah selebgram lainnya termasuk Dara Arafah, Keanu Angelo, dan Karin Novilda atau Awkarin. Kehadiran mereka dalam kegiatan umrah seringkali memunculkan diskusi di media sosial mengenai etika dan tanggung jawab influencer saat menjalankan ibadah. Kritikan terhadap Lula mencerminkan keprihatinan banyak orang mengenai citra dan perilaku publik yang tidak selaras dengan nilai-nilai agama, terutama saat berada di tempat-tempat suci.

Peristiwa ini membuka diskusi lebih luas tentang sejauh mana paham keagamaan dan etika perlu dipahami oleh para influencer, terutama dalam konteks keberadaan mereka di ruang publik yang sangat teramat jelas. Dalam dunia yang semakin terhubung melalui media sosial, tindakan individu yang dipublikasikan dapat membawa dampak yang signifikan.

Tanggapan Masyarakat Terhadap Selebgram

Masyarakat kini semakin kritis terhadap perilaku publik, terutama yang melibatkan figur publik. Fenomena ini tidak hanya terlihat dalam kasus Lula, tetapi juga dalam banyak momen lainnya di mana nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal dipertanyakan. Banyak yang percaya bahwa para selebgram harus dapat menjadi teladan di masyarakat, mengingat banyak pengikut yang melihat mereka sebagai panutan.

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak influencer yang dituntut untuk lebih berhati-hati dalam tindakan mereka, terutama ketika berada di lingkungan yang kaya akan nilai-nilai spiritual dan dihadapkan pada norma-norma yang kuat. Hal ini penting untuk menjaga kesakralan tempat-tempat ibadah dan menghindari perilaku yang dapat mempermalukan diri sendiri maupun agama.

Kejadian Lula Lahfah ini kembali dapat menjadi pelajaran bagi banyak pihak mengenai pentingnya menjaga sikap dan tata krama, terutama di tanah suci. Adalah hak setiap individu untuk melaksanakan ibadah dengan baik, namun kesadaran akan lingkungan sosial dan budaya tempat mereka berada adalah tanggung jawab bersama yang harus dijunjung tinggi oleh siapa pun, termasuk oleh para influencers yang memiliki pengaruh di masyarakat.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button