Partai NasDem akan menggelar Kongres ke-III pada 25-27 Agustus 2024 di JCC, Senayan, Jakarta. Dalam kongres tersebut, partai yang dipimpin oleh Surya Paloh ini berencana untuk membahas berbagai isu strategis yang berpotensi mempengaruhi arah dan kebijakan partai ke depan. Dalam upaya mematangkan agenda, Ketua SC Kongres ke-III Partai NasDem, Willy Aditya, menggarisbawahi pentingnya membahas isu-isu hukum, ekonomi, dan lingkungan, serta regenerasi dalam struktur kepengurusan partai.
Isu Hukum yang Krusial
Willy Aditya menegaskan bahwa isu hukum adalah salah satu topik utama yang perlu didalami dalam kongres mendatang. Menurutnya, banyak hal yang harus diluruskan dalam penegakan hukum di Indonesia. Sebagai contoh, Willy mempertanyakan kejelasan dalam penanangan kasus-kasus hukum yang sudah lama terjadi. "Ada kasus 15 tahun lalu, tahu-tahu baru hari ini diambil. Ini kadaluarsanya bagaimana?" ungkapnya di Nasdem Tower, Jakarta Pusat. Pernyataan tersebut menunjukkan kepedulian NasDem terhadap ketidakpastian hukum yang dapat berpengaruh negatif pada kemajuan bangsa. Willy menyebut kondisi tersebut sebagai "mentalitas kepiting" yang membuat kemajuan terhambat.
Hal ini menjadi salah satu muatan penting yang akan dibahas di arena kongres, di mana NasDem ingin menghimpun pandangan mengenai kewenangan yang ada dalam penegakan hukum saat ini.
Fokus pada Ekonomi Berkelanjutan
Terkait isu ekonomi, Kongres III Partai NasDem juga berencana untuk memfokuskan pembahasan pada green economy, yang mencakup berbagai inisiatif dan cara untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan. Selain itu, NasDem akan mendalami permasalahan judi online, pinjaman online (pinjol), dan dukungan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Willy menegaskan, "Kita akan banyak sekali membahas itu." Ini menunjukkan bahwa Partai NasDem ingin menciptakan kebijakan yang mencerminkan kebutuhan ekonomi masyarakat, sambil tetap menjaga keberlanjutan lingkungan.
Politik dan Demokrasi dalam Fokus
Dalam pembahasan tentang sistem politik, Willy menyoroti isu-isu seperti ambang batas parlemen dan fenomena banalitas demokrasi. Menurutnya, sudah saatnya untuk mengevaluasi kondisi demokrasi yang terjadi dalam masyarakat Indonesia saat ini. NasDem juga akan membahas isu-isu internasional, termasuk situasi di Palestina dan krisis lingkungan yang sedang berlangsung. Hal ini menunjukkan keinginan NasDem untuk memiliki posisi dan pandangan yang jelas mengenai isu-isu global yang berpengaruh pada Indonesia.
Regenerasi Struktur Kepengurusan
Aspek terpenting yang juga menjadi perhatian dalam kongres ini adalah regenerasi struktur kepengurusan partai. Ketua OC Kongres III Partai NasDem, Ali Mazi, mengungkapkan bahwa akan ada proses pemilihan ketua umum serta penyegaran pengurus partai dari tingkat majelis tinggi hingga ke seluruh lapisan organisasi di Indonesia. "Kita akan menggodok pemilihan ketua umum, penyegaran pengurus Partai NasDem," ujarnya. Serangkaian langkah ini mencerminkan komitmen Partai NasDem untuk menghadirkan kepemimpinan yang lebih segar dan inovatif untuk menghadapi tantangan di masa mendatang.
Partisipasi yang Signifikan
Kongres III Partai NasDem diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 10 ribu kader partai. Jumlah ini mencakup 7 ribu peserta dari seluruh Indonesia dan 3 ribu peninjau. Dengan demikian, kongres ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga forum untuk meningkatkan soliditas antar kader serta mengumpulkan aspirasi dari berbagai daerah. Keberagaman peserta diharapkan mampu memberikan perspektif yang beragam terhadap isu-isu yang akan dibahas.
Melalui kongres ini, Partai NasDem berupaya untuk menyusun agenda yang tidak hanya relevan dengan konteks politik dan sosial saat ini, tetapi juga mencerminkan aspirasi masyarakat yang lebih luas. Dengan latar belakang ini, sejumlah isu yang dibahas selama kongres akan memiliki implikasi jangka panjang bagi arah dan kebijakan partai di masa mendatang.
Dengan demikian, Kongres III Partai NasDem bukan hanya sekadar formalitas organisasi, tetapi langkah strategis untuk memastikan bahwa partai ini berada pada jalur yang tepat dalam menghadapi tantangan dan dinamika yang terus berubah di dalam masyarakat Indonesia. Sebagai partai yang berkomitmen pada reformasi dan perubahan, NasDem menunjukkan keseriusannya dalam menangani isu-isu yang menjadi perhatian publik demi kemajuan bangsa dan negara.
