Pelawak senior Nunung baru saja menjalani operasi katarak di mata kanannya, yang sebelumnya membuatnya mengalami gangguan penglihatan yang cukup serius. Dalam penjelasannya, Nunung mengungkap bahwa masalah yang dialaminya disebabkan oleh fungsi di bagian mata yang tidak bekerja normal. Operasi yang dilakukan pada Selasa, 3 September 2024, merupakan langkah terakhir setelah metode perawatan lain dianggap tidak efektif.
Nunung menjelaskan, “Katarak dalem, kalau di luar itu cuma dilaser, jadi ini harus dioperasi. Harus diganti lensa matanya karena sudah tidak berfungsi,” ujarnya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan setelah operasi. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi katarak yang dihadapi Nunung cukup parah, memerlukan operasi penggantian lensa yang dilakukan dengan bius total.
Pascaoperasi, Nunung mengungkapkan bahwa ia sudah dapat melihat dengan mata kanannya, walaupun belum sepenuhnya normal. “Sekarang sudah bisa lihat, cuma masih ada gelembung-gelembung gitu, masih belum bersih,” ungkapnya. Dia juga harus mematuhi beberapa pantangan agar pemulihan penglihatan dapat berlangsung dengan baik, seperti tidak boleh terkena air atau bulu-bulu binatang. Hal ini menunjukkan bahwa pemulihan pascaoperasi katarak memerlukan perhatian dan perawatan yang ekstra.
Selain itu, Nunung juga akan melakukan kontrol berkala di rumah sakit untuk memastikan bahwa pemulihan mata kanannya berjalan dengan baik. "Ini mau ke dokter, mau dikontrol dulu," tambahnya, menunjukkan kesadaran pentingnya tindak lanjut medis setelah tindakan operasi.
Sebelum menjalani operasi, Nunung membagikan rasa cemasnya kepada publik melalui akun Instagram. Dalam unggahan tersebut, terlihat wajahnya yang tampak gugup. Namun, suaminya, Iyan Sambiran, berusaha menenangkan Nunung dengan memberi dukungan moril, “Insya Allah lancar. Yakinkan hatimu sayang bahwa kamu sedang berada di dalam lindungan Allah SWT,” ujarnya dalam ucapan yang diunggah pada 27 Agustus 2024. Dukungan tersebut menjadi sangat berarti bagi Nunung, yang dalam situasi seperti ini memerlukan dukungan emosional dari orang terdekatnya.
Operasi katarak sendiri adalah prosedur umum yang dilakukan untuk mengatasi katarak, yaitu kondisi ketika lensa transparan di dalam mata menjadi keruh dan menyebabkan gangguan penglihatan. Dalam kasus Nunung, kondisi ini telah mengganggu aktivitas sehari-harinya dan mengurangi kualitas hidupnya. Sebelum mengambil keputusan untuk dioperasi, dan merujuk kepada penjelasan dokter, Nunung dan keluarganya mungkin telah melakukan diskusi mendalam untuk memahami risiko dan manfaat dari prosedur tersebut.
Di Indonesia, operasi katarak dapat dilakukan di berbagai rumah sakit dan klinik spesialis mata. Prosedur ini sangat dibutuhkan, terutama untuk orang-orang berusia lanjut yang rentan terhadap katarak. Meskipun operasi katarak umumnya memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan komplikasi yang minimal, perhatian pascaoperasi tetap harus dijaga dengan serius. Nunung adalah contoh nyata bagaimana dukungan keluarga, kesadaran akan kesehatan mata, dan tindakan medis yang tepat dapat membantu seseorang memperbaiki kualitas hidupnya.
Setelah menjalani operasi, banyak harapan yang tersimpan di hati Nunung dan penggemar setianya. Pelawak yang telah malang melintang di dunia hiburan ini tetap berharap dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala, terutama dalam dunia komedi yang sangat ia cintai. Cita-cita untuk membawakan tawa dan kebahagiaan bagi penonton tentu menjadi motivasi tambahan baginya untuk mematuhi semua petunjuk medis.
Hasil operasi Nunung menjadi perhatian publik, terutama di kalangan pencinta seni dan hiburan. Banyak di antara mereka yang memberikan dukungan baik melalui pesan di media sosial maupun secara langsung. Publik juga berharap agar Nunung tetap dalam kondisi sehat dan tetap dapat menghibur masyarakat dengan penampilannya.
Pengalaman operasi katarak Nunung ini juga menonjolkan betapa pentingnya pemeriksaan mata secara rutin untuk mendeteksi gangguan penglihatan sedini mungkin. Keterbatasan dalam penglihatan tidak hanya berdampak pada fungsi fisik, tetapi juga pada aspek psikologis dan emosional seseorang. Nunung, dengan segala pengalamannya, menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak menyepelekan masalah kesehatan mata dan agar lebih peduli terhadap tanda-tanda yang menunjukkan adanya gangguan.
Kondisi Nunung usai operasi katarak menggambarkan perjalanan yang penuh harapan dan tantangan. Melalui pengalaman ini, diharapkan dapat memberikan pelajaran bagi masyarakat luas untuk lebih memperhatikan kesehatan mata dan mencari bantuan medis jika mengalami masalah serupa. Nunung berharap untuk segera pulih sepenuhnya serta kembali berkontribusi dalam dunia hiburan, sebuah usaha yang bukan hanya sekadar pekerjaan, tetapi bagian dari cara dia berbagi kebahagiaan dengan orang lain.
