Otomotif

Koleksi Mobil Supratman Andi Agtas Disorot, Menkumham Baru Gantikan Yasonna Resmi Dilantik

Supratman Andi Agtas resmi dilantik sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) pada hari Senin, 19 Agustus 2024, menggantikan Yasonna H. Laoly dalam sisa masa pemerintahan Kabinet Indonesia Maju. Pelantikan ini berlangsung dalam suasana penuh harapan, mengingat latar belakang Supratman yang kuat di bidang hukum dan pengalamannya di dunia politik.

Kegiatan Sebelum Pelantikan

Sebelum menjabat sebagai Menkumham, Supratman Andi Agtas merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Gerindra, di mana ia juga menjabat sebagai Ketua Badan Legislasi (Baleg). Supratman lahir di Sulawesi Tengah pada 28 September 1969, dan memiliki pendidikan tinggi dalam bidang hukum, meraih gelar S3 dalam Ilmu Hukum di Universitas Muslim Indonesia, Makassar, pada tahun 2016.

Karir Politik dan Pengalaman Profesional

Perjalanan karir politik Supratman dimulai ketika ia terpilih sebagai Anggota DPR RI pada periode 2014-2019, di mana ia adalah anggota Komisi III yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan. Setelah itu, ia melanjutkan kiprah politiknya sebagai Anggota Komisi VI DPR RI di periode 2019-2024. Di luar peran politiknya, Supratman juga memiliki beragam pengalaman profesional; ia berkarir sebagai pengacara, dosen, komisaris di PT Citra Nuansa Elok, serta Direktur Utama di Perusahaan Daerah (Perusda) Palu.

Di samping itu, Supratman aktif dalam berbagai organisasi, termasuk Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Tengah, Asosiasi Pertambangan Indonesia, dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tengah. Semua pengalaman ini mempersiapkannya untuk menjalankan perannya sebagai Menkumham, di mana berbagai kebijakan di sektor hukum dan HAM akan menjadi tanggung jawabnya.

Kekayaan dan Koleksi Mobil Supratman

Mengacu pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Supratman Andi Agtas memiliki total kekayaan sebesar Rp18,4 miliar terhitung pada 31 Desember 2022. Harta tersebut terdiri dari aset tanah dan bangunan, surat berharga, serta alat transportasi dan mesin.

Koleksi mobil Supratman mencakup dua kendaraan utama, yaitu Toyota Alphard S 2.4 A/T 2012 yang memiliki nilai pasar Rp212,5 juta, dan Toyota Innova Venturer 2-4 A/T 2020 yang dibanderol seharga Rp319,6 juta. Total nilai kedua mobil tersebut mencapai Rp532,1 juta pada tahun 2022.

Menariknya, jika merujuk pada data dari tahun 2020, Supratman memiliki koleksi mobil yang lebih banyak, yaitu lima mobil. Namun, ia telah melepas kepemilikan tiga mobil di antaranya: BMW 320i A/T 2016 seharga Rp315 juta, Alphard 2012 senilai Rp400 juta, dan Innova Venturer 2020 seharga Rp470 juta. Dan, dengan penjualan ini, kepemilikan mobil Supratman mengalami penurunan signifikan, dari Rp1,18 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp532,1 juta pada tahun 2022, mengalami penurunan sekitar 55,1%.

Selain koleksi mobilnya, aset lain yang dimiliki Supratman termasuk tanah dan bangunan senilai Rp8,32 miliar yang tersebar di beberapa lokasi, seperti Jakarta Utara, Bogor, Bekasi, hingga Palu. Dia juga memiliki surat berharga yang mencapai Rp5,86 miliar, meskipun di sisi lain terdapat utang sebesar Rp1,82 miliar.

Tantangan dan Harapan di Jabatan Baru

Sebagai Menkumham yang baru, Supratman Andi Agtas dihadapkan pada berbagai tantangan yang perlu dicermati, terutama dalam hal reformasi hukum dan pemajuan hak asasi manusia. Di era di mana isu-isu hukum sering kali menjadi sorotan publik dan pemangku kepentingan, kepemimpinannya akan diuji dalam hal membuat kebijakan yang tidak hanya efektif tetapi juga responsif terhadap perubahan zaman.

Kepemimpinan Supratman sangat diharapkan dapat membawa angin segar di sektor hukum dan hak asasi manusia di Indonesia. Dengan latar belakangnya yang kuat dan pengalaman di DPR, dia diharapkan mampu meneruskan berbagai program dan kebijakan yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap hukum serta meningkatkan perlindungan hak asasi warga negara.

Penutup

Mandat baru Supratman Andi Agtas sebagai Menkumham diharapkan tidak hanya mampu membawa perbaikan di sektor hukum, tetapi juga menjadi panutan dalam tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Dengan berbagai harapan yang diletakkan di pundaknya, Supratman diharapkan dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya demi kemajuan bangsa dan negara.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.

Artikel Terkait

Back to top button