Hiburan

Kisah PolarPro: Apa yang Terjadi Setelah Shark Tank Season 7?

Pada tahun 2015, sebuah momen menarik terjadi dalam dunia bisnis dan teknologi dengan penampilan PolarPro di acara realitas ABC "Shark Tank". PolarPro, yang didirikan oleh Jeff Overall, merupakan perusahaan yang fokus pada pengembangan aksesori kamera untuk para fotografer, videografer, dan pembuat konten yang selalu mencari cara baru untuk mengasah keterampilan dan meningkatkan kualitas karya mereka. Dengan produk-produk yang dirancang untuk digunakan bersama GoPro, smartphone, drone, dan lebih banyak lagi, PolarPro berhasil menonjol di antara para pesaingnya.

Awal Mula dan Latar Belakang PolarPro

PolarPro dimulai pada tahun 2011 ketika Jeff Overall, saat itu seorang mahasiswa di University of California Santa Barbara, merasa frustrasi dengan kualitas video yang dihasilkan oleh kamera GoPro-nya saat merekam aktivitas ski. Ia menemukan bahwa dengan menggunakan filter polarizer DSLR, kualitas video meningkat secara signifikan. Dari sinilah, ia memutuskan untuk memanfaatkan $2.000 dari pinjaman studennya untuk mendirikan PolarPro, menciptakan serangkaian filter polarisasi dan aksesori kamera lainnya, khususnya untuk para pembuat konten yang aktif di luar ruangan.

Pengalaman di "Shark Tank"

Dalam episode "Shark Tank" yang ditayangkan pada 13 November 2015, Jeff Overall memasuki tangki dengan harapan mendapatkan investasi sebesar $500.000 untuk 10% saham perusahaan. Dengan gaya santai namun profesional, Overall berhasil menarik perhatian para investor, terutama ketika menjelaskan produk unggulannya. PolarPro memiliki 31 jenis produk dengan penjualan yang sangat baik, termasuk filter drone yang merupakan salah satu produk terlaris, harga jualnya berkisar antara $69 hingga $149 sementara biaya produksinya hanya sekitar $12.

Meskipun PolarPro hanyalah menghasilkan pendapatan sebesar $8.000 pada tahun 2011, pada tahun 2014, pendapatan tersebut melonjak menjadi $2,8 juta. Jeff mengestimasikan bahwa pada akhir tahun itu, PolarPro dapat mencapai lebih dari $5 juta, berkat investasi yang dia lakukan pada pengembangan produk.

Dari penawaran yang diajukan, Lori Greiner menawarkan $500.000 untuk 10% saham dan Daymond John menawari $1 juta untuk 17,5%. Namun, pada akhirnya, Jeff memilih untuk bekerja sama dengan Mark Cuban dan Robert Herjavec dengan kesepakatan $1 juta untuk 20% saham.

Dampak Setelah Penayangan Acara

Keberhasilan episode PolarPro di "Shark Tank" dikenal sebagai efek "Shark Tank," di mana banyak perusahaan yang tampil dalam acara ini mengalami lonjakan penjualan yang signifikan. PolarPro tidak terkecuali. Jeff Overall melaporkan bahwa situs web PolarPro yang biasanya memiliki 6 hingga 10 pengunjung secara bersamaan tiba-tiba melonjak menjadi 9.000 pengunjung setelah tergairah oleh penayangan episode tersebut. Selain itu, minat yang meningkat memberikan PolarPro kesempatan untuk menjangkau para pengecer besar seperti Target dan Best Buy.

Meskipun kesepakatan dengan Cuban dan Herjavec tidak pernah terwujud karena mereka kehilangan minat selama proses due diligence, PolarPro terus membangun mereknya. Mereka meluncurkan berbagai produk baru termasuk tiang pemegang GoPro yang tahan air dan inovasi terbaru berupa pelindung lensa yang dikenal sebagai "Defender".

Apakah PolarPro Masih Beroperasi?

Saat ini, PolarPro masih aktif dan berkembang kuat di berbagai platform media sosial, dengan lebih dari 330.000 pengikut di Instagram, TikTok, Facebook, X, dan YouTube. Konten yang mereka bagikan sebagian besar berfokus pada pengenalan produk serta tutorial berguna untuk para pembuat konten. Produk PolarPro kini dapat ditemukan di ritel online seperti Amazon dan tersedia di beberapa pengecer di berbagai negara termasuk Amerika Serikat, Brasil, Australia, Kanada, Hong Kong, Prancis, dan Jerman.

Meskipun sebelumnya ada rencana untuk menjual produknya di Best Buy, saat ini melihat kembali pada stok yang tersedia, PolarPro lebih merekomendasikan pelanggannya untuk membeli melalui situs web resmi mereka.

Upaya Memperluas Pasar

Ke depannya, PolarPro berharap untuk memperluas jangkauannya lebih jauh lagi. PolarPro tidak hanya dikenal sebagai penyedia produk untuk kamera luar ruangan, mereka juga berinovasi dalam teknologi kamera lainnya. Pada bulan Agustus 2024, PolarPro memperkenalkan lini lensa DSLR pertamanya yang dikenal sebagai LightLeak Series. Lensa ini dirancang dengan sentuhan gaya fotografi film yang sangat unik, dilengkapi fitur kebocoran cahaya yang dapat dikustomisasi.

Dalam pergantian tren fotografi, PolarPro bekerja sama dengan fotografer ternama Peter McKinnon untuk meluncurkan FilmVault, sebuah tempat penyimpanan film yang aman dan menarik, menunjukkan bahwa PolarPro siap untuk memperluas fitur produknya ke dalam dunia fotografi film.

Menghadapi masa depan, PolarPro tampaknya akan terus berkembang dan berinovasi, memenuhi kebutuhan para pembuat konten di berbagai bidang serta menjawab tantangan dan peluang yang ada di pasar teknologi kamera.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button