Sebanyak 11 mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berhasil meraih kesuksesan gemilang dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang digelar di Aceh-Sumut pada tahun 2024. Mereka berhasil mengumpulkan total 24 medali, yang terdiri dari 15 medali emas, 5 medali perak, dan 4 medali perunggu. Prestasi luar biasa ini diraih setelah mereka bertanding di 10 cabang olahraga yang berbeda, menampilkan keterampilan dan dedikasi tinggi.
Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Amelita Lusia MSi, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pencapaian ini. Dalam keterangan tertulisnya, ia mengatakan, “Kesuksesan mahasiswa UI di PON XXI 2024 menjadi bukti nyata bahwa prestasi akademik dan olahraga dapat berjalan seiring.” Hal ini menegaskan bahwa mahasiswa dapat berpotensi untuk sukses di berbagai bidang tanpa harus mengorbankan salah satu aspek, baik itu pendidikan maupun olahraga.
Dedikasi dan Semangat Atlet UI
Pencapaian yang diraih mahasiswa UI di pentas PON XXI mencerminkan semangat pantang menyerah dan dedikasi para atlet muda. Dalam persiapannya yang berlangsung intensif, banyak dari mereka yang telah melalui berbagai tahap seleksi ketat. Amelita juga menyoroti pentingnya dukungan serta bimbingan yang tepat, yang memungkinkan mahasiswa yang juga atlet dapat mencapai prestasi tertinggi di tingkat nasional sambil mempertahankan kualitas akademik mereka.
Berbagai medali bermakna juga diraih oleh mahasiswa dari berbagai fakultas di UI. Hakim Baharizki, mahasiswa dari Program Pendidikan Vokasi, muncul sebagai penyumbang medali terbanyak. Ia berhasil membawa pulang tiga medali emas dan satu medali perak dalam cabang olahraga Sepatu Roda. Hakim menceritakan perjalanan panjangnya selama tiga tahun bertanding sebelum akhirnya bisa bersaing di PON XXI. “Dari lima nomor yang saya ikuti, saya berhasil meraih empat medali. Ini adalah pencapaian tertinggi saya selama bertanding di PON,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Atlet Berprestasi Lainnya
Selain Hakim, Aliifa Nabila Azzahra juga mencatatkan prestasi yang cemerlang dengan meraih satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu dalam cabang Senam Ritmik. Sementara itu, Aila Melody Aaron berhasil menambah koleksi medali UI dengan dua medali emas dalam cabang Kolam Selam dan Flora Lareina yang meraih satu medali emas dan satu perak dari cabang Squash.
Arfan Maulana, mahasiswa dari Fakultas Psikologi, juga turut berkontribusi dengan merebut satu medali perunggu dalam cabang Pickleball. Arfan mengaku baru memulai karirnya di dunia olahraga ini sejak Agustus 2023, terbantu oleh dorongan dari Profesor Hamdi Muluk, guru besar di Fakultas Psikologi UI. Dia aktif dalam Komunitas Pickleball UI, yang menjadi pintu masuk bagi banyak atlet muda untuk berlatih dan berprestasi. "Kami sering mendapat perhatian dari media dan komunitas luar Jawa,” jelas Arfan.
Pengalaman Berharga di PON
Bagi Arfan, bertanding di PON merupakan pencapaian impian masa kecilnya untuk menjadi seorang atlet. "Momen paling berkesan adalah ketika saya bisa mengenakan baju kontingen DKI Jakarta dan diperlakukan sebagai atlet,” ucapnya. Ia juga mengungkapkan bahwa prestasi ini ia dedikasikan untuk almarhum ayahnya, yang semasa hidupnya juga aktif dalam dunia olahraga. "Percaya pada kemampuan, fokus pada hal yang bisa dikendalikan, dan konsisten dalam menjadi lebih baik," jelasnya, sembari mengingatkan untuk tidak melupakan kewajiban sebagai mahasiswa dan pentingnya manajemen waktu.
Ajang PON XXI menjadi sarana bagi mahasiswa UI tidak hanya untuk bersaing meraih medali, tetapi juga untuk membangun karakter dan semangat kebersamaan. Kesuksesan ini turut membuktikan bahwa kementerian olahraga dan pendidikan harus terus berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang atlet, sekaligus pelajar berkualitas.
Dengan dukungan yang terus berdatangan dari universitas, pelatih, dan komunitas, mahasiswa UI menunjukkan bahwa keahlian dalam berbagai bidang dapat digali dan dikembangkan bersamaan. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Universitas Indonesia, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berjuang dan berprestasi dalam bidang masing-masing.
Melihat kesuksesan yang telah diraih, diharapkan ke depannya, mahasiswa UI akan terus menjadi contoh teladan dan dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk aktif di bidang olahraga sambil tetap fokus pada pendidikan. Dukungan terhadap atlet muda semacam ini sangat penting agar mereka dapat terus berprestasi di kancah nasional maupun internasional, membanggakan nama universitas dan negara.
