Pendidikan

Kenalan dengan Yassierli: Guru Besar ITB yang Diuji Coba PKS Sebagai Manajer

Presiden terpilih, Prabowo Subianto, baru-baru ini memanggil sejumlah tokoh politik dan profesional ke kediamannya. Salah satu nama yang menjadi sorotan adalah Yassierli, seorang Guru Besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menjabat sebagai calon Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) dalam kabinet baru. Ketertarikan PKS terhadap Yassierli tidak terlepas dari kariernya yang cemerlang dan komitmennya dalam bidang akademis serta profesional.

Ahmad Heryawan, Plh Presiden PKS, mengungkapkan bahwa partainya telah sepakat untuk mendukung calon menteri dari kalangan profesional. Menurutnya, Yassierli adalah satu-satunya wakil PKS yang akan dibawa ke dalam kabinet. "Kami musyawarah. Ya mempertimbangkan ya beliau kita usung sebagai profesional, sebagai akademisi mewakili PKS," ungkap Aher dalam wawancara dengan salah satu media pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Yassierli, yang lahir dan dibesarkan di Indonesia, memiliki latar pendidikan yang sangat mengesankan. Ia menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana (S1) di ITB pada tahun 1997 dan melanjutkan studi S2 di alma mater yang sama pada tahun 2000. Selanjutnya, Yassierli menempuh pendidikan doktoralnya di Virginia Polytechnic Institute and State University, Virginia, Amerika Serikat, yang ia selesaikan pada tahun 2005. Saat ini, ia menjabat sebagai Dosen tetap di Fakultas Teknologi Industri ITB dan mengkhususkan diri dalam bidang Ergonomi, Rekayasa Kerja, dan Keselamatan Kerja.

Rekam jejak Yassierli tidak hanya berhenti pada pencapaian akademik. Ia juga aktif dalam berbagai proyek penelitian dan publikasi yang relevan dengan bidang keilmuannya. Beberapa proyek yang telah ia kerjakan mencakup Pengembangan Model Pemantauan Kelelahan Berbasis Ekspresi Wajah pada Petugas Air Traffic Controller pada tahun 2020, serta Studi Efektivitas Sistem Penilaian Fit-To-Work Pekerja Industri yang dilaksanakan pada tahun yang sama. Selain itu, ia terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan ujian dinas penyesuaian kenaikan pangkat PNSD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2018, dan juga bimbingan desain serta produksi kaki palsu bagi tunadaksa pada Yayasan Difabel Mandiri Bandung di tahun 2017.

Kontribusi Yassierli dalam pengembangan ergonomi di Indonesia telah diakui secara internasional. Pada tahun 2021, ia menerima Triennial Award for Promotion of Ergonomics in Developing Countries, sebuah penghargaan yang diberikan oleh International Ergonomics Association (IEA) dalam Kongres yang berlangsung dari tanggal 14 hingga 18 Juni 2021. Penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan terhadap jasa-jasanya dalam mempromosikan serta mengimplementasikan ergonomi di negara berkembang, khususnya di Indonesia.

Dalam konteks perannya sebagai calon Menaker, pengalaman dan pengetahuan Yassierli di bidang industri dan keselamatan kerja sangat relevan. Dengan latar belakang akademis dan profesionalnya, diharapkan ia dapat membawa perspektif baru dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan di Indonesia. Bagi banyak pihak, pelantikan Yassierli sebagai Menaker dapat menjadi angin segar dalam waktu-waktu mendatang, terutama dalam upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan penyerapan tenaga kerja, pelatihan keterampilan, dan implementasi regulasi ketenagakerjaan yang lebih efektif.

Masyarakat, termasuk akademisi dan pegiat industri, tentunya berharap agar Yassierli dapat menerapkan segala pengetahuannya dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang berdampak positif bagi tenaga kerja Indonesia. Dengan begitu, dua aspek yang sangat krusial yaitu efisiensi dan kesejahteraan pekerja bisa terwujud di lapangan. Selain itu, Yassierli juga diharapkan mampu mendatangkan inovasi dan solusi yang sesuai dengan dinamika pasar tenaga kerja yang semakin kompleks.

Dengan pengalamannya di bidang pendidikan dan berbagai proyek yang telah ditangani, banyak yang percaya Yassierli akan membawa pendekatan yang lebih sistematis dan terukur dalam pengelolaan isu ketenagakerjaan, terutama dalam konteks pergeseran menuju era digital yang membutuhkan adaptasi cepat dari sumber daya manusia.

Dalam rencana pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo, pengangkatan Yassierli sebagai Menaker dianggap sebagai langkah strategis untuk menyertakan individu dengan pemahaman mendalam tentang industri dan kebutuhan tenaga kerja di dalam kabinet. Teruskan memantau perkembangan isu ini, terutama sejauh mana rencana dan program yang akan diusung oleh Yassierli setelah resmi dilantik menjadi Menteri Ketenagakerjaan.

Dengan cibiran dan tantangan yang terus menghantui dunia ketenagakerjaan di Indonesia, harapan tinggi diletakkan pada sosok seperti Yassierli untuk menavigasi jalan menuju perbaikan yang lebih baik bagi pekerja dan industri di dalam negeri.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button