Gaya Hidup

Kenalan dengan Nala: Kucing Terkaya di Dunia dengan Harta Rp1,5 Triliun

Dengan semakin pesatnya perkembangan media sosial, tak hanya manusia yang menjadi terkenal, tetapi juga hewan peliharaan. Di antara mereka, ada satu kucing yang menonjol dan berhasil meraih gelar sebagai kucing terkaya di dunia. Namanya adalah Nala, seekor kucing yang memiliki kekayaan diperkirakan mencapai US$100 juta, setara dengan Rp1,5 triliun. Bukan hanya sekadar kucing biasa, Nala telah menjadi fenomena di platform Instagram dengan pengikut mencapai angka yang luar biasa.

Nala adalah kucing yang berasal dari campuran ras Siam dan Tabby, yang diadopsi pada tahun 2010 ketika usianya baru sekitar lima bulan oleh seorang wanita asal California bernama Varisiri Methachittiphan. Dikenalkan ke media sosial pada tahun 2012, awalnya Varisiri membuat akun Instagram untuk Nala hanya untuk membagikan momen-momen lucu kepada teman dan keluarga. Namun, seiring waktu, tingkah laku dan kepribadian ceria Nala berhasil menarik perhatian banyak orang, menarik pengikut dengan cepat.

Hingga saat ini, akunnya telah mencapai lebih dari 4,5 juta pengikut, yang membuatnya mendapatkan penghargaan dari Guinness World Records pada Mei 2020 sebagai kucing dengan pengikut terbanyak di Instagram. Angka tersebut mencatatkan Nala dengan sebanyak 4.361.519 pengikut pada saat verifikasi. Popularitas Nala pun tidak hanya berhenti di situ, dia juga menjadi salah satu influencer hewan peliharaan teratas versi Forbes di tahun 2017, menunjukkan bahwa kucing ini telah mengubah cara pandang masyarakat terhadap hewan peliharaan di media sosial.

Salah satu faktor yang membuat Nala semakin terpopuler adalah kepribadian yang ceria dan penampilannya yang menggemaskan. Fenomena ini membuat banyak orang tertarik untuk mengikuti kehidupan sehari-harinya. Dari foto-foto dan video yang dibagikannya, dapat dilihat bagaimana Nala berinteraksi dengan dunia, yang membuat banyak penggemarnya merasa terhubung secara emosional.

Nala juga mengembangkan jalur pendapatannya melalui berbagai cara. Dia memiliki barang dagangan sendiri, termasuk buku elektronik berjudul ‘Living Your Best Life According to Nala Cat’, yang diterbitkan oleh Penguin Random House pada tahun 2020. Buku tersebut menampilkan wawasan dan pengalaman Nala dalam bentuk yang menghibur dan informatif bagi para penggemar.

Pendapatannya tidak hanya berasal dari sumbangan barang dagangan, tetapi juga dari keterlibatannya dalam dunia bisnis. Dia meluncurkan merek makanan kucing premium bernama ‘Love Nala’, yang kabarnya telah berhasil mengumpulkan sekitar US$12 juta dari para investor ternama, termasuk Hasbro, Real Ventures, dan Seed Camp. Hal ini menunjukkan bahwa Nala mampu memanfaatkan popularitasnya untuk mendukung usahanya sendiri serta memberikan nilai tambah bagi industri pet food.

Kehadiran Nala di media sosial tidak hanya berfokus pada monetisasi, tetapi juga menyebarkan kesadaran akan kesejahteraan hewan. Melalui setiap pos yang dibagikannya, Nala membantu mengumpulkan dana dan publikasi untuk berbagai badan amal, yang berfokus pada perlindungan dan adopsi hewan. Dalam hal ini, Nala berfungsi sebagai duta besar untuk isu-isu yang berkaitan dengan kesejahteraan hewan, mendukung banyak inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan hewan.

Nala tidak hanya dikenal di Instagram; dia juga aktif di platform lain seperti TikTok dan YouTube. Setiap platform memiliki pendekatan yang unik, tetapi semuanya berfokus pada penyampaian konten yang menarik dan menghibur. Dengan mempertahankan konsistensi dalam tema dan gaya, Nala membuka jalan bagi para penggemarnya untuk menikmati pengalaman berbeda sambil memperhatikan misi untuk kesejahteraan hewan.

Perjalanan Nala sebagai kucing terkaya di dunia membuktikan bahwa hewan peliharaan dapat menjangkau pencapaian yang luar biasa, asalkan ada dedikasi, kreativitas, dan sudi memanfaatkan potensi yang dimiliki. Varisiri, sebagai pemilik dan pengelola akun, tidak hanya bisa membanggakan kekayaan yang dimiliki Nala, tetapi juga berperan penting dalam membentuk citra dan dampak positif yang dibawa oleh seekor kucing di dunia digital modern ini.

Melihat perkembangan ini, banyak pemilik hewan peliharaan lainnya terinspirasi untuk mengikuti jejak Nala, berbagi kisah dan pengalaman mereka di media sosial. Hal ini menandakan bahwa komunitas hewan peliharaan semakin berkembang, dengan banyak pemilik yang berusaha untuk menunjukkan sisi lucu dan manis dari hewan mereka, sambil juga memberdayakan isu-isu yang relevan dalam perawatan hewan.

Kisah Nala yang berangkat dari kucing di tempat penampungan kini telah menjadikannya sebagai simbol kekayaan, ketenaran, dan advokasi kesejahteraan hewan. Dengan banyaknya pengikut dan pengaruh yang dimilikinya, Nala tidak hanya menjadi bintang di media sosial, tetapi juga menunjukkan bahwa kecintaan terhadap hewan peliharaan bisa berkontribusi pada hal-hal yang lebih besar, termasuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi mereka yang tidak bersuara.

Seluruh perjalanan Nala tidak hanya bisa dilihat dari nilai kekayaannya yang mencengangkan, namun juga sebagai inspirasi bagi banyak orang untuk lebih peduli dan memahami bahwa di balik setiap hewan peliharaan ada sebuah cerita yang layak untuk diceritakan. Nala hadir sebagai pengingat bahwa kehidupan hewan peliharaan: penuh cinta, tawa, dan potensi yang tak terbatas.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button