Jakarta: National Modificator and Aftermarket Association (NMAA) menerima dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk acara Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2024 yang akan berlangsung pada 4-8 Oktober 2024. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang. Kementerian Perindustrian mengungkapkan harapannya bahwa IMX 2024 dapat menjadi platform yang efektif untuk memperlihatkan kreativitas dan inovasi dalam industri modifikasi otomotif serta komponen aftermarket di dalam negeri.
Plt Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Putu Juli Ardika, mengungkapkan bahwa saat ini tercatat sekitar 1.500 unit usaha yang aktif dalam industri komponen otomotif di Indonesia. Ia optimis bahwa dalam lima tahun ke depan, jumlah usaha tersebut akan meningkat menjadi lebih dari 3.000 unit. “Dukungan ini penting karena industri komponen dan aftermarket lokal berpeluang besar berkembang dan bersaing di pasar global,” ungkap Putu dalam keterangan resmi yang disampaikan.
Putu menekankan bahwa industri modifikasi tidak hanya berkontribusi bagi perekonomian domestik, tetapi juga memiliki potensi untuk menarik minat pasar internasional. Dengan semakin banyaknya hobi di bidang modifikasi, diharapkan pasar ini bisa menembus batasan lokal dan menjadi pemain di kancah global. Ia juga menyerukan kepada pabrikan otomotif di Tanah Air untuk aktif mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta industri modifikasi lokal, sehingga perkembangan bersama dapat terjadi dalam industri otomotif nasional.
Andre Mulyadi, sebagai Direktur Proyek IMX, mengungkapkan bahwa tema “Road To The World” yang diusung dalam IMX 2024 tidak hanya sekedar semboyan, tetapi juga berarti membuka kesempatan bagi modifikator Indonesia untuk menunjukkan karya mereka di panggung dunia. Kegiatan ini diharapkan mampu menampilkan etalase kreativitas modifikator Tanah Air yang dapat dibanggakan, serta memberikan kebanggaan bagi pencinta modifikasi, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.
“Dengan dukungan penuh Kemenperin, kami terus berkolaborasi dalam regulasi hingga implementasi di industri modifikasi di Indonesia,” jelas Andre. Ia juga menambahkan bahwa dalam IMX 2024, akan ada berbagai pencapaian yang ditampilkan dalam kolaborasi dengan Kemenperin, termasuk dukungan terkait sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas yang mendukung operasional para modifikator.
Salah satu tujuan utama dari penyelenggaraan IMX 2024 adalah untuk menjembatani industri modifikasi dengan potensi yang ada di pasar global. Diharapkan, IMX dapat menjadi tempat bertemunya para modifikator dengan pelaku industri otomotif dari seluruh dunia, termasuk kehadiran tokoh-tokoh legendaris dunia otomotif dan pakar industri dari berbagai negara. Acara ini juga akan menyediakan kesempatan bagi para pelaku industri untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga.
Tampaknya, dukungan Kemenperin menjadi sinyal positif bagi perkembangan industri modifikasi di Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri akan mendorong pertumbuhan sektor ini yang diharapkan tidak hanya menyerap tenaga kerja lebih banyak, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di industri otomotif global.
Dari perspektif ekonomi, dukungan ini berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan UMKM yang terlibat dalam industri komponen dan aftermarket. Dengan meningkatnya jumlah usaha dan dukungan infrastruktur yang memadai, maka perekonomian lokal di sektor ini akan semakin kuat. “Kemenperin akan berperan aktif dalam menciptakan regulasi yang mendukung serta menyediakan pelatihan untuk sumber daya manusia agar mereka dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional,” imbuh Putu.
Dalam beberapa tahun terakhir, tren modifikasi kendaraan di Indonesia semakin berkembang pesat. Para pecinta otomotif tidak hanya ingin kendaraan mereka tampil menarik, tetapi juga memiliki performa yang lebih baik. Hal ini menjadikan industri modifikasi sebagai salah satu sektor yang menarik untuk diinvestasikan. Pemerintah juga berharap melalui kegiatan-kegiatan seperti IMX 2024 akan muncul lebih banyak inovasi dan kreatifitas yang dapat meningkatkan daya saing produk lokal.
Dengan adanya IMX 2024, Kemenperin dan NMAA optimis bahwa industri modifikasi dan komponen di Indonesia akan dapat disaksikan dalam taraf yang lebih profesional. Hal ini diharapkan tidak hanya sekadar sebagai ajang pamer, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi para pelaku industri dan masyarakat umum tentang dunia modifikasi. Dalam konteks ini, penyelenggaraan event berskala besar seperti IMX sangat penting dan diharapkan mampu menarik minat banyak peserta dan pengunjung.
Kesuksesan IMX 2024 diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi penyelenggaraan event serupa di masa depan. Dengan tema yang menarik dan dukungan dari pemerintah, industri kreatif di sektor automotif di Indonesia berpotensi besar untuk berkembang pesat dan memperoleh pengakuan global. Kegiatan ini merupakan langkah baik untuk mempromosikan karya anak bangsa dan membuka peluang baru bagi industri otomotif nasional.
