Indonesia

Kejaksaan Jadi Lembaga Hukum Paling Dipercaya Publik: Apa Penyebabnya?

Kejaksaan Agung telah berhasil mencapai peringkat sebagai lembaga penegak hukum paling dipercaya publik, berdasarkan hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia. Temuan ini menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan mencapai 69 persen, menempatkan lembaga ini di posisi teratas jika dibandingkan dengan lembaga penegak hukum lainnya seperti Polri, pengadilan, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida, dalam pemaparan hasil survei yang bertajuk “Evaluasi Publik Terhadap 10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo”, Kejaksaan menempati posisi ketiga dalam urutan kepercayaan terhadap lembaga negara, di belakang TNI dan presiden. Data ini menunjukkan tren positif terhadap kinerja Kejaksaan dalam memberikan pelayanan dan penegakan hukum kepada masyarakat.

Perbandingan Tingkat Kepercayaan Lembaga Penegak Hukum

Hasil survei menunjukkan bahwa Polri memiliki tingkat kepercayaan sebesar 67 persen, diikuti oleh pengadilan dengan 66 persen, Mahkamah Konstitusi di 64 persen, dan KPK di 61 persen. Rizka menyoroti bahwa biasanya KPK menempati posisi atas dalam survei semacam ini, namun kali ini berada di peringkat terendah di antara lembaga penegak hukum yang disurvei. Ini mencerminkan perubahan persepsi publik terhadap kinerja KPK akhir-akhir ini.

Survei tersebut dilaksanakan dalam periode 22-29 September 2024, dengan jumlah responden mencapai 1.200 orang, dan dilakukan oversample di 11 provinsi, sehingga total responden mencapai 3.450. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen, menunjukkan representativitas yang baik untuk analisis hasilnya.

Pencapaian dan Penegakan Hukum Oleh Kejaksaan

Kepala Kejaksaan Agung, ST Burhanuddin, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi ini. Dalam acara Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 di Badan Pendidikan dan Latihan Kejaksaan RI, Jakarta, pada 22 Juli 2024, dia menyatakan bahwa dalam lima tahun terakhir, kinerja Korps Adhyaksa menunjukkan tren yang sangat positif.

Dia menegaskan bahwa Kejaksaan telah berhasil menjawab harapan masyarakat akan keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum. Dalam upayanya melaksanakan penegakan hukum dan pemberantasan kejahatan, Kejaksaan berkomitmen untuk bertindak tanpa pandang bulu, tetapi tetap memperhatikan aspek humanis.

Burhanuddin juga menyatakan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan kerja cerdas semua pihak di Kejaksaan. Dia menyoroti bahwa tidak ada prestasi yang dapat dicapai tanpa menghadapi perjuangan dan tantangan yang ada.

Sebagai lembaga penegak hukum, Kejaksaan memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjaga keadilan dan keamanan publik. Keberhasilan yang diraih dalam survei ini tentunya akan menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Kejaksaan untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

Dampak Aksesibilitas Layanan Hukum

Dengan tingkat kepercayaan yang tinggi, Dinas Hukum Kejaksaan Agung diharapkan mampu semakin memperluas akses pelayanan hukum kepada masyarakat. Keberadaan program-program edukasi hukum dan peningkatan transparansi dalam proses hukum adalah langkah-langkah strategis yang dapat diambil oleh Kejaksaan untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan publik.

Masyarakat kini lebih sadar akan hak-haknya dan lebih aktif dalam menuntut keadilan. Oleh karena itu, penting bagi Kejaksaan untuk lebih aktif dalam publikasi kegiatan dan pencapaian mereka, sehingga masyarakat dapat melihat langsung komitmen lembaga ini dalam penegakan hukum yang adil.

Keberhasilan dan Harapan Masa Depan

Melihat hasil survei ini, banyak pihak mengharapkan agar Kejaksaan Agung dapat mempertahankan reputasi baik ini di masa mendatang. Keberhasilan tersebut harus diikuti dengan upaya yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan hukum. Dengan data yang menunjukkan peningkatan kepercayaan ini, Kejaksaan dituntut untuk terus menerus berinovasi dalam metodologi penegakan hukum agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.

Hasil survei ini patut diapresiasi sebagai cerminan kerja keras seluruh jajaran Kejaksaan dan upaya dalam menjawab tantangan zaman. Di tengah tuntutan masyarakat yang semakin tinggi terhadap lembaga penegak hukum, Kejaksaan Agung hendaknya tetap menjaga dan bahkan meningkatkan kinerja sehingga kepercayaan publik tidak hanya bersifat sementara, tetapi menjadi sebuah kesepakatan jangka panjang.

Kesimpulan Sementara

Dengan hasil survei yang menunjukkan tingkat kepercayaan publik yang tinggi ini, Kejaksaan Agung bukan hanya menjadi lembaga penegak hukum yang paling terpercaya, tetapi juga simbol harapan bagi masyarakat Indonesia untuk mencapai keadilan dan kepastian hukum. Komitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya penegakan hukum yang adil dan merata akan menjadi tantangan sekaligus peluang bagi lembaga ini di masa mendatang.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.

Artikel Terkait

Back to top button