Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengumumkan rencana untuk menjajaki penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Langkah ini dianggap strategis mengingat visi yang diusung oleh kedua organisasi memiliki kesamaan yang kuat. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menegaskan bahwa slogan BISA yang diusung oleh GP Ansor mencerminkan fokus pada bisnis, inovasi, sumber daya manusia, dan anak muda, yang sejalan dengan misi Kadin dalam memperkuat perekonomian nasional.
Dalam sebuah acara yang diadakan di Hotel Harris, Sentul City, Bogor, pada 18 Oktober 2024, Anindya menjadi keynote speaker pada Konferensi Besar XXVII GP Ansor yang mengusung tema "Optimisme Dunia Usaha dalam Visi Indonesia Maju dan Tantangan Global." Dalam kesempatan tersebut, Anindya menyatakan, "Saya melihat bisa sekali bekerja sama dengan Kadin sebagai wadah dunia usaha Indonesia. Dan juga dengan bersama, kita bisa menjadi lebih kuat membangun perekonomian (khususnya) di daerah."
Dua Unsur Utama untuk Kolaborasi
Kadin memiliki dua unsur utama yang dapat dimanfaatkan dalam kolaborasi ini. Pertama, Kadin memiliki struktur organisasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, yang ditempatkan untuk mendukung pelaksanaan program-program ekonomi. Kedua, asosiasi atau himpunan yang berfungsi sebagai anggota luar biasa (ALB) Kadin dapat menjadi jembatan untuk memperluas jaringan dan meningkatkan sinergi antara kedua lembaga.
Anindya berharap GP Ansor akan berkontribusi dalam mendukung program-program yang dicanangkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, terutama mengingat GP Ansor sebagai organisasi kepemudaan Muslim terbesar di Indonesia dengan jumlah anggota yang mencapai 8 juta. "Kita cari jalan sama-sama, model bisnisnya seperti apa. Dan (GP Ansor) SDM-nya harus kuat. Saya rasa dengan (slogan GP Ansor) BISA itu adalah awal yang sangat baik," ujarnya.
Jejaring GP Ansor yang Kuat
Ketua Umum GP Ansor baru, Addin Jauharudin, juga menggarisbawahi pentingnya jejaring yang dimiliki oleh organisasi ini. GP Ansor dan Banser, cabang di bawahnya, dikenal memiliki jaringan yang luas di seluruh provinsi, kabupaten/kota, hingga ke tingkat desa/kelurahan. Jejaring yang kuat ini diyakini dapat berfungsi sebagai aset strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Addin mengungkapkan harapan bahwa kerja sama ini dapat berkontribusi dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen di Indonesia. "Semoga bisa ikut menumbuhkan ekonomi 8 persen," ujarnya dengan penuh optimisme.
Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Dalam konferensi tersebut, Anindya menjelaskan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah tantangan global yang dinamis. Ia mengidentifikasi tiga faktor yang menjadi keunggulan Indonesia dalam menghadapi tantangan tersebut:
- Indonesia sebagai negara nonblok.
- Indonesia sebagai negara adidaya iklim.
- Indonesia sebagai negara adidaya pangan.
Optimisme pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mencapai pertumbuhan ekonomi berkala menuju 8 persen berada pada empat faktor ketahanan, yakni ketahanan energi, ketahanan pangan, ketahanan kesehatan, dan ketahanan infrastruktur. "Kita harus percaya diri karena 20 tahun terakhir kita bisa berkembang lima kali (lipat). Dan kita harus percaya diri karena GP Ansor ini progresif atau ingin maju. Rugi kalau Kadin gak kerja sama dengan GP Ansor," tegas Anindya.
Penyematan Gelar Anggota Kehormatan
Sebagai bentuk penghargaan atas kerja sama ini, Anindya Bakrie kemudian didapuk menjadi Anggota Kehormatan GP Ansor. Penyematan ini ditandai dengan jaket khusus anggota GP Ansor yang disematkan langsung oleh Addin Jauharudin, menambah simbolis dari sinergi yang diharapkan dapat terbentuk antara Kadin dan GP Ansor.
Kolaborasi ini dipandang sebagai langkah maju dalam memperkuat posisi ekonomi Indonesia dan mengoptimalkan potensi yang ada melalui sinergi antara dunia usaha dan organisasi kepemudaan. Dengan jumlah anggota yang besar dan jaringan yang luas, GP Ansor diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam berbagai program yang dicanangkan, tidak hanya dalam integrasi sosial, tetapi juga dalam peningkatan produktivitas ekonomi rakyat.
Momentum ini juga mencerminkan semangat kolaborasi yang semakin diperlukan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi dunia saat ini. Melihat ke depan, baik Kadin maupun GP Ansor berkomitmen untuk memperkuat hubungan ini dan bekerja sama dalam membangun fondasi yang kokoh bagi perekonomian Indonesia, mengedepankan inovasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda yang merupakan tulang punggung masa depan bangsa.