Juventus harus merasakan ketidakpuasan setelah hanya mampu meraih satu angka ketika bertandang ke markas Empoli dalam lanjutan Serie A yang digelar pada Sabtu malam, 14 September 2023. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor kacamata 0-0, meskipun Bianconeri tampil dominan sepanjang pertandingan.
Sejak menit awal, Juventus menunjukkan penguasaan bola yang lebih baik dibandingkan lawan. Namun, upaya mereka untuk mencetak gol tidak membuahkan hasil yang diharapkan. Ancaman pertama kepada gawang Empoli muncul pada menit ke-36, melalui sundulan Federico Gatti. Sayangnya, usaha tersebut masih dapat digagalkan oleh kiper Devis Vasquez yang tampil impresif.
Pertandingan berlanjut dan Juventus terus berupaya untuk menciptakan peluang. Di babak kedua, pada menit ke-50, Dusan Vlahovic hampir membuka keunggulan setelah berhasil melepaskan diri dari penjagaan pemain Empoli, namun tembakannya kembali diselamatkan oleh Vasquez. Keberanian Vlahovic menunjukkan intensitas permainan Juve yang tidak surut, dengan upaya penyerang lainnya, Teun Koopmeiners, kembali gagal memasukkan bola ke gawang pada menit ke-53.
Juve terus menggempur pertahanan Empoli, namun solidnya barisan belakang dan ketangkasan Vasquez di bawah mistar, membuat setiap usaha Juventus menemui jalan buntu. Skor 0-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang, menandai akhir dari pertandingan yang mengecewakan bagi skuad besutan Massimiliano Allegri.
Meskipun hasil imbang ini, Juventus tetap berada di puncak klasemen dengan koleksi delapan poin dari empat pertandingan. Posisi ini sedikit memberikan harapan, meskipun performa tim dalam membawa pulang tiga poin di laga-laga berikutnya sangat dibutuhkan. Di sisi lain, Empoli berhasil menahan Juventus dan kini bertengger di posisi ketujuh dengan enam poin dari empat pertandingan, menunjukkan kualitas permainan yang patut diperhitungkan.
Dalam hal susunan pemain, Empoli tampil dengan formasi yang cukup defensif, menempatkan Vasquez sebagai kiper utama, didampingi oleh Goglichidze, Ismajli, dan Viti di lini belakang. Sedangkan gelandang seperti Henderson dan Grassi berusaha memperkuat penguasaan lini tengah meski mereka harus berjuang keras melawan tekanan dari Juventus. Perubahan pemain di babak kedua, seperti masuknya Haas dan Ekong, ditujukan untuk mempertahankan keseimbangan tim.
Sementara itu, Juventus mengandalkan performa maksimal dari Mattia Perin di bawah gawang, dengan Kalulu, Gatti, Bremer, dan Cambiaso membentuk pertahanan yang solid. Midfielder seperti Locatelli dan Luiz berusaha menjadi penghubung antara lini belakang dan lini depan, namun tidak cukup efektif untuk membongkar defenis Empoli.
Kedua pelatih, Massimiliano Allegri untuk Juventus dan Paolo Zanetti untuk Empoli, memiliki strategi yang berbeda dalam menghadapi pertandingan ini. Allegri menginginkan penguasaan bola yang lebih dominan dan penyerangan yang terorganisir, sedangkan Zanetti memilih bermain lebih defensif, dengan harapan bisa mencuri peluang dari serangan balik. Taktik dari kedua pelatih ini membuat pertandingan berlangsung menarik meskipun tidak menghasilkan gol.
Hasil ini juga menjadi perhatian bagi para analis dan penggemar tim, mengingat Juve harus segera memperbaiki performa mereka di laga-laga mendatang untuk tetap bersaing di puncak klasemen Serie A. Skuad Juventus diharapkan bisa menemukan kembali tajinya dalam mencetak gol agar tidak tergerus oleh tim-tim lain yang terus memburu posisi atas.
Dengan demikian, meskipun Juventus mampu menunjukan performa yang lebih baik dalam penguasaan bola, namun ketidakmampuan mereka dalam mencetak gol menjadi sorotan utama. Empoli, di sisi lain, berhasil memperkuat reputasinya sebagai tim yang sulit dikalahkan di kandang sendiri, yang bisa menjadi modal positif untuk pertandingan selanjutnya.
Selanjutnya, Juventus dan Empoli akan mempersiapkan diri untuk laga-laga berikutnya dengan harapan serta determinasi yang tinggi. Juventus tentunya tidak ingin hasil imbang ini menjadi kebiasaan, sedangkan Empoli ingin mempertahankan momentum positif yang telah mereka bangun dalam beberapa pertandingan terakhir. Pesan bagi keduanya adalah untuk terus berusaha keras demi mencapai tujuan masing-masing di pentas Serie A yang terus berlangsung panas dan kompetitif.
