Jennie BLACKPINK merilis single terbarunya yang berjudul ‘Mantra’ pada hari Jumat, 11 Oktober 2024. Perilisan lagu ini menjadi comeback solo yang sangat dinantikan, terutama karena ini adalah proyek pertamanya di bawah agensinya sendiri, ODD ATELIER (OA). Menariknya, Jennie memilih waktu yang tidak biasa untuk merilis lagunya; tidak seperti kebanyakan idol K-pop yang sering merilis musik di sore atau malam hari, Jennie mempersembahkan ‘Mantra’ tepat di pagi hari, pada pukul 07.00 WIB.
Durasi lagu ‘Mantra’ sepanjang 2 menit 16 detik, dan tampilannya yang ceria serta penuh semangat menjadi ciri khas dari lagu ini. Jennie mendeskripsikan lagu ini sebagai karya yang menyenangkan dan bertujuan untuk merayakan kekuatan perempuan. Melalui lagu ini, ia berharap dapat menginspirasi setiap wanita untuk bersinar dengan caranya masing-masing. Dalam video musik ‘Mantra’, Jennie menunjukkan totalitasnya dengan berganti pakaian lima kali dan penampilan rambut yang berbeda sebanyak empat kali. Hal ini menunjukkan dedikasi Jennie untuk memberikan yang terbaik kepada penggemarnya.
Lirik lagu ‘Mantra’ membawa pesan yang positif mengenai pemberdayaan perempuan. Jennie ingin melalui lagu ini, setiap perempuan dapat merasa percaya diri dan menunjukkan kemampuan serta kehebatan diri mereka. Poin-poin penting dalam lirik lembut ini adalah penekanan pada kebanggaan diri dan kesenangan dalam menjalani hidup. Liriknya menggambarkan perempuan yang tidak hanya cantik tetapi juga kuat dan mandiri.
Dengan semangat “girl power”, lirik yang dihadirkan Jennie mengajak pendengar untuk merayakan diri dan menikmati setiap momen. Ungkapan bahwa “perempuan cantik tidak melakukan drama kecuali jika mereka mau” menunjukkan bahwa mereka memegang kendali atas situasi dan pilihan mereka sendiri. Benang merah ini terus mengalir dalam liriknya, menjadikan lagu ini sebagai himne bagi perempuan di seluruh dunia.
Video musik ‘Mantra’ juga menampilkan estetika visual yang sangat menarik, di mana Jennie tetap tampil anggun dan glamor. Penggunaan warna cerah dan berbagai lokasi memberikan nuansa segar dan energik, yang sejalan dengan tema lagu yang meriah. Penampilan Jennie yang memesona juga memperkuat pesan untuk terus percaya diri dan bangga dengan diri sendiri.
Sebagai seorang artis yang telah banyak menginspirasi, Jennie bukan hanya sekadar penyanyi tetapi juga ikon mode. Dalam ‘Mantra’, ia menunjukkan kemampuannya untuk berpindah dari satu gaya ke gaya lainnya, mirip dengan kemampuan perempuan dalam menjalani berbagai peran dalam hidup mereka. Hal ini tentu membuat para penggemarnya merasa terinspirasi dan terdorong untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara yang sama.
Bagi Jennie, perilisan ‘Mantra’ bukan hanya sekadar menambah koleksi musiknya, tetapi juga merupakan langkah yang signifikan untuk menunjukkan kemandirian sebagai seorang artis. Dengan hadirnya lagu ini, Jennie mempertegas keinginan untuk mendorong perempuan agar tidak hanya merasa cukup, tetapi juga bisa menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri. Hal ini sejalan dengan tren global saat ini yang semakin mengedepankan pemberdayaan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.
Dalam berbagai wawancara, Jennie menyampaikan harapannya agar ‘Mantra’ bisa menjadi inspirasi bagi wanita di seluruh dunia, memberikan mereka dorongan untuk tidak hanya percaya pada kemampuan mereka, tetapi juga untuk bersenang-senang dan menikmati hidup tanpa batasan. Dengan lirik yang menggugah semangat, Jennie berharap dapat menciptakan komunitas yang saling mendukung di antara para perempuan.
Menariknya, pemilihan waktu perilisan yang pagi hari bisa jadi sebuah strategi untuk menarik perhatian yang lebih luas. Dengan demikian, lagu ‘Mantra’ bisa menjadi soundtrack yang tepat saat orang memulai hari mereka. Ini juga menunjukkan bagaimana Jennie berusaha untuk memberikan energi positif di pagi hari, saat suasana hati orang-orang mulai terbentuk sepanjang hari.
Dari segi pemasaran, langkah Jennie untuk meluncurkan lagu di bawah agensinya sendiri juga mengindikasikan bahwa ia ingin mengambil alih kendali atas karirnya dan membuat keputusannya sendiri. Setelah menjadi bagian dari BLACKPINK yang mendunia, ini merupakan langkah tepat untuk menjelajahi sisi solonya dengan cara yang lebih pribadi dan autentik.
Sementara itu, antusiasme para penggemar terhadap ‘Mantra’ sangat terasa, dengan berbagai komentar positif di media sosial. Banyak penggemar yang mengaku terinspirasi oleh lirik dan pesan di balik lagu ini, dan tidak sedikit yang berbagi bagaimana mereka merasa lebih percaya diri setelah mendengarkannya. Dukungan yang masif ini menunjukkan betapa besar dampak yang dapat dihasilkan oleh musik Jennie, tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai alat untuk memberdayakan perempuan.
Dengan rilis ‘Mantra’, Jennie BLACKPINK telah membuktikan bahwa musiknya bukan hanya sekadar hiburan. Ia berhasil menyampaikan pesan yang mendalam tentang kekuatan perempuan, memberi semangat, dan mendorong setiap wanita untuk bersinar dengan caranya sendiri. Karya ini diharapkan dapat menginspirasi generasi mendatang untuk selalu berani mengekspresikan diri dan percaya pada kemampuan mereka.