Wiki

Jenis Perancangan Presentasi Baru Yang Masih Kosong Disebut

Presentasi adalah salah satu alat komunikasi yang penting dalam dunia bisnis dan akademis. Sebuah presentasi yang baik dapat membantu menyampaikan informasi dengan efektif, mempertahankan perhatian audiens, dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap topik yang disampaikan. Dalam mempersiapkan presentasi, perlu untuk memperhatikan perancangan presentasi yang sesuai dengan tujuan dan audiens yang dituju. Salah satu bagian yang sering diabaikan dalam perancangan presentasi adalah bagian slide yang masih kosong atau belum diisi. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis perancangan presentasi baru yang masih kosong disebut.

1. Perancangan Slide “Pendahuluan”

Slide “Pendahuluan” merupakan slide pertama dalam sebuah presentasi, yang biasanya berisi informasi tentang topik presentasi, latar belakang, tujuan, dan outline dari presentasi tersebut. Saat merancang slide “Pendahuluan”, perlu memperhatikan beberapa hal penting, seperti:

  • Tujuan Presentasi: Jelaskan dengan jelas tujuan dari presentasi agar audiens dapat memahami apa yang akan mereka dapatkan dari presentasi tersebut.
  • Latar Belakang: Berikan konteks atau latar belakang mengenai topik presentasi untuk membantu audiens memahami mengapa topik tersebut penting.
  • Outline: Sertakan outline dari presentasi agar audiens dapat memahami struktur presentasi dan topik apa yang akan dibahas.

2. Perancangan Slide “Isi” atau “Konten”

Slide “Isi” atau “Konten” merupakan bagian utama dari presentasi, yang berisi informasi, data, fakta, dan argumen yang mendukung topik presentasi. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam merancang slide “Isi” atau “Konten” adalah:

  • Struktur: Pastikan slide-slide dalam bagian “Isi” memiliki struktur yang jelas dan mudah dipahami, seperti menggunakan subjudul, poin-poin, atau diagram yang mendukung.
  • Visualisasi Data: Jika presentasi berisi data atau statistik, perlu memperhatikan cara visualisasi data agar mudah dipahami oleh audiens.
  • Kohesivitas: Pastikan setiap slide terkait dengan topik yang sama dan tersambung secara logis, sehingga audiens dapat mengikuti alur presentasi dengan baik.

3. Perancangan Slide “Tanya Jawab” atau “Q&A”

Slide “Tanya Jawab” atau “Q&A” biasanya terletak di bagian akhir presentasi, yang berisi ruang untuk audiens untuk bertanya atau memberikan tanggapan terhadap materi presentasi. Dalam merancang slide ini, perlu diperhatikan beberapa hal berikut:

  • Persiapan: Sediakan instruksi atau panduan bagi audiens mengenai bagaimana cara bertanya atau memberikan tanggapan. Misalnya, apakah mereka harus mengangkat tangan atau menggunakan fitur chat dalam platform presentasi.
  • Waktu: Sediakan waktu yang cukup untuk sesi tanya jawab, namun tetap sesuaikan dengan durasi total presentasi agar tidak melampaui batas waktu yang ditentukan.
  • Penutupan: Pastikan slide “Tanya Jawab” ini memberikan kesimpulan yang jelas mengenai pesan terakhir dari presentasi, serta ucapan terima kasih kepada audiens atas partisipasinya.

Dengan memperhatikan jenis perancangan presentasi baru yang masih kosong disebut di atas, diharapkan dapat membantu para pembuat presentasi untuk lebih mempertimbangkan setiap bagian slide secara lebih detail. Dengan begitu, presentasi yang disampaikan dapat lebih efektif dalam menyampaikan informasi, mempertahankan perhatian audiens, dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button