Olahraga

Jelang Lawan Arab Saudi, Belasan Penggawa Timnas Indonesia Jalani Umrah Bersama Keluarga

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong, memberikan izin kepada belasan pemainnya yang beragama Islam untuk menjalani ibadah umrah menjelang laga penting melawan Arab Saudi. Pertandingan tersebut merupakan pertandingan perdana timnas Indonesia di Grup C Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat, 6 September 2024, pukul 01.00 WIB.

Sejumlah 14 pemain timnas Indonesia yang menjalani umrah tersebut adalah Adi Satryo, Asnawi Mangkualam, Dimas Drajad, Egy Maulana, Ernando Ari, Hokky Caraka, Muhammad Ferrari, Muhammad Ramadhan Sananta, Nadeo Argawinata, Ragnar Oratmangoen, Ramadhan Sananta, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Wahyu Prasetyo, dan Witan Sulaeman. Unggahan di Instagram resmi timnas Indonesia menunjukkan video yang memperlihatkan mereka melakukan tawaf di Ka’bah sambil melafazkan doa dengan penuh khusyuk. Melalui akun Instagram resmi, pihak timnas menuliskan, "Terpanjat doa kemudahan bagi perjalanan Garuda di Kualifikasi Piala Dunia Ronde 3."

Kegiatan umrah ini bukan hanya sekadar upacara religius, namun juga menjadi bagian dari persiapan mental dan spiritual para pemain sebelum berlaga di pentas dunia. Momen tersebut juga menunjukkan kedisiplinan dan nilai-nilai spiritual yang dipegang oleh para penggawa timnas, terutama saat menghadapi tantangan besar seperti Kualifikasi Piala Dunia. Dalam sebuah video yang dibagikan oleh timnas, salah satu bek, Rizky Ridho, terlihat berusaha mencium Hajar Aswad di tengah kerumunan jemaah lainnya, mencerminkan semangatnya untuk mendapatkan berkah.

Sementara itu, penyerang sayap Ragnar Oratmangoen membagikan momen di mana ia melaksanakan ibadah tahallul dengan mencukur rambut hingga gundul. Dalam unggahan Instagramnya, Ragnar menulis, "Tidak dapat mengharapkan cara yang lebih baik untuk memulai putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Alhamdulillah." Ini menunjukkan bagaimana ibadah umrah dan Kualifikasi Piala Dunia dapat berjalan beriringan, memberikan motivasi tambahan bagi para pemain.

Timnas Indonesia tergabung dalam Grup C bersama Australia, Arab Saudi, Bahrain, Tiongkok, dan Jepang. Pertandingan melawan Arab Saudi diharapkan menjadi awal yang baik bagi skuad Garuda, mengingat lawan yang dihadapi tidak bisa dianggap remeh. Dalam sejarahnya, Arab Saudi dikenal sebagai salah satu kekuatan sepak bola di Asia, yang memiliki banyak pengalaman di kompetisi internasional.

Gerakan timnas untuk menjalankan umrah juga mendapat respons positif dari para supporter dan pengamat sepak bola. Banyak yang berharap bahwa kegiatan ini bisa memberikan pengaruh positif dalam performa tim. Mengingat bahwa Istirahat dari rutinitas pelatihan dan kompetisi dengan beribadah bisa membantu penyegaran mental para pemain.

Setelah menghadapi Arab Saudi, timnas Indonesia akan menjamu Australia pada 10 September 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Ini adalah peluang besar bagi Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menghadapi tim besar di Asia. Pertandingan tersebut akan menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak penggemar sepak bola Tanah Air.

Sehingga, langkah para penggawa timnas untuk melaksanakan umrah menambah nilai spiritual dan motivasi lebih dalam menghadapi dua duel penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih Shin Tae Yong tampaknya sangat memahami faktor psikologis pemain. Dengan memberikan kesempatan kepada beberapa pemain untuk beribadah, diharapkan performa tim dapat lebih maksimal saat bertanding.

Keberangkatan untuk melaksanakan ibadah ini bukan saja menjadi pencarian spiritual tetapi juga melambangkan komitmen tim dalam menjalani latihan dan persiapan yang intensif. Umat Islam di seluruh dunia mengenal umrah sebagai salah satu bentuk ziarah suci, dan bagi pemain, melakukan umrah sebelum pertandingan adalah cara untuk mengharapkan restu dan keberkahan Allah.

Sementara itu, dunia sepak bola Indonesia akan terus mengamati perkembangan timnas menjelang pertandingan melawan Arab Saudi. Seluruh elemen masyarakat diyakini akan bersatu untuk mendukung tim Merah Putih dalam ajang kompetisi sekelas Kualifikasi Piala Dunia. Dukungan ini sangat penting, terutama ketika menghadapi lawan-lawan berat di grup yang diisi oleh tim-tim berpengalaman.

Dalam konteks ini, para pemain tidak hanya akan berjuang di lapangan hijau, tetapi juga membawa harapan seluruh rakyat Indonesia. Publik berharap para pemain dapat menampilkan yang terbaik, baik dalam aspek permainan maupun spiritualitas. Kualitas teknis, mental, dan spiritual yang dibangun melalui pengalaman umrah ini diharapkan dapat menambah motivasi dan kepercayaan diri mereka saat bertanding.

Akhirnya, langkah pionir yang diambil oleh timnas Indonesia ini juga bisa menjadi contoh bagi atlet lainnya dalam menyelaraskan karier mereka dengan nilai-nilai spiritualitas. Keberhasilan tidak selalu diukur dari kemenangan di lapangan, tetapi juga dari bagaimana para pemain menjaga kepribadian dan nilai-nilai yang mereka junjung tinggi, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button