Otomotif

Jelang HUT RI, Harga Sewa Alphard di IKN Melonjak Jadi Rp25 Juta Sehari dari Rp7 Juta!

Jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, terjadi lonjakan signifikan dalam harga sewa mobil, terutama di sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Kenaikan harga sewa mencapai hampir 100% dijelaskan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur, Damun Kiswanto. Seiring dengan peningkatan permintaan sewa mobil, harga normal untuk sejumlah jenis kendaraan pun meloncat tajam.

Harga sewa mobil mengalami lonjakan besar, terutama untuk jenis kendaraan premium. Sebagai contoh, harga sewa mobil Toyota Fortuner yang sebelumnya dibanderol sekitar Rp2,5 juta per hari kini meningkat menjadi Rp5 juta per hari. Sementara itu, harga sewa Hi-Ace, yang biasanya Rp3,5 juta per hari, sekarang mencapai Rp15 juta per hari. Lonjakan paling mencolok terjadi pada mobil Alphard, yang mengalami kenaikan dari Rp7 juta per hari menjadi Rp25 juta per hari.

Menurut Damun, kenaikan harga sewa mobil ini mulai terasa sejak memasuki bulan Agustus 2024. "Permintaan mobil rental semakin banyak sehingga kami terpaksa menaikkan harga," ungkapnya. Kondisi ini diperparah oleh kebutuhan untuk memenuhi permintaan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) yang menyewa sekitar 1.000 unit kendaraan roda empat untuk kebutuhan pergerakan tamu negara dan very-very important person (VVIP) saat HUT ke-79 RI di IKN.

DPD Asperda Kalimantan Timur mengungkapkan bahwa Kemensetneg telah membayar uang muka sebesar 50% dari nilai kontrak untuk pengadaan 1.000 unit mobil. Namun, ada tantangan dalam memenuhi permintaan tersebut. Damun menjelaskan, "Keterbatasan unit mobil rental yang tersedia di wilayah Kalimantan Timur memaksa kami untuk menambah pasokan dari daerah lain."

Menghadapi tantangan tersebut, DPD Asperda Kaltim berkoordinasi dengan DPP Asperda Indonesia untuk mendatangkan unit-unit mobil dari berbagai daerah seperti Surabaya, Jakarta, Sidoarjo, Semarang, Solo, Makassar, Bali, dan Palu. Proses pengiriman unit mobil memerlukan biaya yang signifikan, dengan estimasi biaya mencapai Rp13 juta per unit. Hal ini tentunya berkontribusi pada kenaikan harga sewa yang tidak terhindarkan.

Seiring dengan memperingati kemerdekaan, momen ini tidak hanya menjadi kesempatan bagi para pengusaha rental untuk mendapatkan pendapatan tambahan, namun juga mencerminkan dinamika ekonomi lokal yang terkait dengan permintaan tinggi yang bersifat musiman. "Sewa mobil dalam jumlah besar untuk perayaan seperti ini adalah hal biasa, namun kenaikan harga yang ekstrem mungkin menjadi perhatian khusus bagi para penyewa," tambah Damun.

Kondisi ini tidak hanya dialami oleh penyewa mobil di IKN, tetapi juga menjadi fenomena yang bisa ditemui di berbagai daerah menjelang acara-acara besar seperti perayaan nasional atau konferensi internasional. Masyarakat pengguna jasa sewa diharap lebih bijaksana dalam memilih dan mempersiapkan anggaran, melihat konteks lonjakan harga ini.

Bagi penyewa, penting untuk memperhatikan berbagai alternatif penyewaan yang bisa jadi lebih ekonomis, terutama ketika menyewa dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, potensi untuk mendapatkan penawaran terbaik mungkin masih ada terutama untuk penyewa yang meluangkan waktu untuk melakukan riset dan negosiasi harga.

Dalam menghadapi momen bersejarah ini, kerjasama antara berbagai pihak dalam memfasilitasi transportasi yang memadai untuk tamu negara sangatlah penting. Para penyewa juga diingatkan untuk mempertimbangkan berbagai aspek seperti kualitas layanan, kondisi kendaraan, dan reputasi perusahaan rental. Dengan pemahaman dan perencanaan yang matang, diharapkan perayaan HUT Kemerdekaan dapat berlangsung sukses tanpa kendala, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui industri sewa kendaraan.

Dari sisi pemerintah, hal ini bisa menjadi langkah strategis untuk meningkatkan investasi dan daya tarik IKN sebagai lokasi kegiatan, terutama di momen-momen penting seperti perayaan kemerdekaan. Tentu saja, kelancaran transportasi akan menjadi salah satu faktor kunci dalam mendukung keberhasilan acara tersebut, menciptakan kesan positif bagi negara yang menjadi tuan rumah.

Momen HUT ke-79 RI bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan ajang untuk menunjukkan keberhasilan transformasi nasional, termasuk pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara yang sedang gencar dilakukan. Dengan adanya usaha bersama dari sektor swasta dan dukungan pemerintah, diharapkan penyelenggaraan acara-acara besar di masa mendatang dapat semakin baik dan berdampak pada pengembangan ekonomi lokal.

Sementara itu, bagi masyarakat yang berencana untuk berpartisipasi dalam perayaan tersebut, baik sebagai penyewa kendaraan maupun tamu yang hadir, penting untuk tetap mengikuti perkembangan situasi terkait harga sewa dan melakukan persiapan sebaik mungkin agar acara bisa dinikmati dengan nyaman dan tanpa hambatan.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.

Artikel Terkait

Back to top button