Surabaya, sebagai salah satu kota besar di Indonesia, kembali membuktikan posisinya dalam industri otomotif nasional dengan menjadi tuan rumah bagi GIIAS Surabaya 2024. Ini adalah perhelatan kesembilan kalinya yang menunjukkan komitmen dan potensi Jawa Timur sebagai lumbung pasar otomotif nasional. Dalam konferensi pers yang diadakan pada Rabu (28/8/2024), Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Yohannes Nangoi, menjelaskan bahwa pameran ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan industri otomotif di daerah-daerah strategis di Indonesia.
Jawa Timur sebagai Kontributor Utama Pasar Otomotif
Berdasarkan data penjualan yang dihimpun oleh GAIKINDO, keseluruhan penjualan wholesale kendaraan di Indonesia pada semester awal 2024 mencapai 408.012 unit, sementara penjualan retail mencatat angka 431.987 unit. Dari total penjualan tersebut, kontribusi Jawa Timur mencapai 10 persen, menjadikannya sebagai salah satu provinsi dengan pasar otomotif terbesar di Indonesia. "Jawa Timur menjadi salah satu dari tiga besar provinsi dengan kontribusi industri otomotif yang signifikan," ungkap Nangoi.
Hal ini menunjukkan bahwa Jawa Timur tidak hanya menjadi pusat pameran, tetapi juga merupakan salah satu penggerak utama dalam industri otomotif nasional. Masyarakat yang semakin meningkat dalam hal daya beli dan minat terhadap kendaraan baru, menjadi sinyal positif bagi para pelaku industri otomotif di wilayah tersebut.
Persiapan GIIAS Surabaya 2024
GIIAS Surabaya 2024 menawarkan pengalaman pameran yang lebih megah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Dengan luas area pameran mencapai 13.000 meter persegi, acara ini akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah GIIAS Surabaya. Peserta dari 34 merek kendaraan, mencakup kendaraan penumpang, komersial, dan sepeda motor, siap memeriahkan acara ini. "Kami percaya bahwa dengan penambahan area dan jumlah peserta yang lebih banyak, hasil yang positif akan tercapai dan dapat berkontribusi lebih besar pada capaian industri otomotif nasional tahun ini," lanjut Nangoi.
Kegiatan dan Akses GIIAS Surabaya 2024
Para pengunjung yang ingin menghadiri GIIAS Surabaya 2024 diminta untuk mempersiapkan tiket masuk sebelum datang. Tiket dapat dibeli secara online melalui aplikasi Auto360 dengan harga spesial Rp 25.000 untuk hari biasa (Rabu-Jumat) dan Rp 40.000 untuk akhir pekan (Sabtu-Minggu). Untuk pembelian on-the-spot, tiket tersedia dengan harga Rp 35.000 untuk hari biasa dan Rp 50.000 untuk akhir pekan. Menariknya, pengunjung berusia 65 tahun ke atas dan anak-anak di bawah 7 tahun dapat masuk secara gratis, menjadikan acara ini lebih inklusif.
Dampak Positif bagi Perekonomian
Partisipasi dalam GIIAS Surabaya 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Jawa Timur. Menurut Nangoi, pameran otomotif seperti ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan penjualan kendaraan, tetapi juga menciptakan peluang kerja baru, mendorong perkembangan industri pendukung, serta menarik perhatian investasi dari luar daerah. Kontribusi ini memungkinkan Jawa Timur untuk terus tumbuh sebagai pusat industri otomotif di Indonesia.
Inovasi dan Teknologi Otomotif
Pameran ini juga akan menjadi ajang bagi para pelaku industri otomotif untuk menampilkan inovasi dan teknologi terbaru mereka. Banyak perusahaan otomotif yang akan memamerkan kendaraan ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik dan hibrida, sebagai respon terhadap tuntutan pasar yang semakin peduli pada isu keberlanjutan lingkungan. Pameran ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya penggunaan kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Kesimpulan Potensi Jawa Timur
Dengan potensi yang ada, Jawa Timur berpeluang untuk terus bersaing dan berkembang dalam industri otomotif nasional. Pengelolaan yang baik, dukungan dari pemerintah serta partisipasi aktif dari semua pihak dalam industri otomotif akan semakin memperkuat posisi Jawa Timur sebagai lumbung pasar otomotif nasional.
Kota Surabaya sebagai tuan rumah GIIAS 2024 adalah langkah konkret untuk mempromosikan kekuatan industri otomotif di wilayah ini dan membuktikan bahwa Jawa Timur siap untuk menjadi yang terdepan dalam sektor otomotif. Keberhasilan pameran ini tidak hanya bergantung pada jumlah peserta, tetapi juga pada antusiasme masyarakat dalam menyambut kemajuan dan inovasi di dunia otomotif. Masyarakat diajak untuk tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga menjadi bagian dari perubahan yang mengarah kepada masa depan yang lebih baik untuk industri otomotif Indonesia.
