PT Patrako Motor Abadi telah memperkenalkan armada baru yang siap melayani rute perjalanan Palu – Ampana, yang memiliki jarak lebih dari 350 kilometer. Microbus yang digunakan adalah model Hino 115 SDBL Prime Cab L, yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat di kawasan tersebut. Dengan kehadiran armada baru ini, diharapkan akan meningkatkan kualitas layanan transportasi antar kota dan memberikan kenyamanan bagi para penumpang.
Microbus Hino 115 SDBL Prime Cab L dilengkapi dengan ban radial tubeless yang dirancang untuk memberikan maksimum kenyamanan dan keamanan selama perjalanan. Desain bodi yang modern menjadi salah satu keunggulan dari unit ini, menawarkan fitur-fitur yang tidak hanya memastikan efisiensi namun juga kenyamanan bagi para penumpang. Bus ini menawarkan sistem suspensi yang stabil dan kabin yang lebih luas, sehingga pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman baik bagi pengemudi maupun penumpang.
Salah satu nilai tambah dari bus ini adalah sasis yang memiliki panjang hampir 6,5 meter, yang terpanjang di kelasnya. Kapasitas mesin juga menjadi salah satu yang terbesar, yakni 4.009 cc, yang memungkinkan mesin dan turbo dari kendaraan ini lebih awet, terutama untuk rute perjalanan yang jauh. Unit Prime Cab L ini dijual sebagai satu kesatuan antara sasis dan bodi, dikenal dengan istilah ready to use (RTU), yang membuatnya fleksibel untuk berbagai kebutuhan, termasuk transportasi antar kota, pelayanan kesehatan, ambulance, dan bisnis lainnya yang membutuhkan solusi transportasi yang efisien.
Darmawan Suaib, seorang pengusaha bus asal Sulawesi Tengah, menyampaikan optimisme mengenai armada baru ini. “Dengan desain bodi yang modern dan fitur-fitur unggulan, kami optimis bus ini akan menjadi andalan baru di rute Palu – Ampana. Terlebih lagi, layanan after-sales terbaik dan jaringan yang luas memberikan keyakinan kepada kami dalam operasional di jalan,” ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan kepercayaan diri PT Patrako Motor Abadi dalam memenuhi ekspektasi masyarakat terhadap transportasi yang lebih baik dan lebih aman.
Dari segi performa, Anton Nugroho, GSO & Bus Division Head Hino Motors Sales Indonesia, juga menambahkan bahwa Microbus 115 SDBL Prime Cab L hadir dengan desain bodi yang modern, performa mesin yang tangguh, dan efisiensi bahan bakar yang optimal. Hal ini membuat unit ini sangat cocok untuk mendukung operasional transportasi antar kota, memberikan solusi yang tepat bagi pengguna jasa transportasi.
Dengan adanya armada baru ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mobilitas masyarakat di Palu dan Ampana. Rute Palu – Ampana, yang dikenal dengan pemandangan alamnya yang indah, kini dapat diakses dengan lebih nyaman dan aman. Kehadiran microbus baru ini merupakan langkah maju bagi layanan transportasi di kawasan Sulawesi Tengah, mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata lokal.
Inovasi dalam bidang transportasi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Adanya pelayanan transportasi yang baik tidak hanya akan mendorong mobilitas, tetapi juga dapat meningkatkan interaksi sosial dan ekonomi antar wilayah. Seiring dengan hadirnya armada baru ini, masyarakat kini memiliki pilihan lebih baik dalam memilih moda transportasi yang tidak hanya aman dan nyaman tetapi juga efisien.
Bagi pengguna layanan transportasi di Palu dan Ampana, kehadiran Hino 115 SDBL Prime Cab L merupakan kabar baik—sebuah jaminan layanan transportasi yang lebih baik di masa depan. Dalam konteks keberlanjutan, inovasi ini menjadi salah satu langkah untuk memenuhi ekspektasi masyarakat akan transportasi yang berkualitas. Semoga dengan adanya armada baru ini, perjalanan dari Palu ke Ampana maupun sebaliknya dapat dilakukan dengan lebih efisien dan memuaskan.
PT Patrako Motor Abadi, sebagai penyedia layanan transportasi, berkomitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan dan kualitas armada yang digunakan. Dengan memanfaatkan teknologi modern dan desain yang inovatif, harapannya adalah untuk menghadirkan perjalanan yang lebih nyaman dan aman bagi semua penumpang. Keberadaan armada baru ini tidak hanya sekedar menjadi alat transportasi, melainkan juga representasi dari kemajuan industri transportasi di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah.
