Rangkaian perhelatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 telah resmi ditutup dengan pengumuman hasil kompetisi yang berlangsung di Universitas Airlangga, Surabaya, baru-baru ini. Dalam ajang bergengsi ini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil meraih prestasi gemilang dengan menduduki peringkat III, meningkat satu peringkat dari tahun sebelumnya. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi seluruh kontingen ITS dalam menghadapi tantangan di ajang ilmiah bergengsi ini.
Pada kompetisi yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini, ITS mendelegasikan 44 tim untuk berlaga di babak final. Tim-tim ini berhasil meraih total 19 gelar juara, yang terdiri dari 17 medali tim dan dua penghargaan individu. Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kualitas penelitian mahasiswa ITS tetapi juga memberikan angin segar bagi institusi pendidikan tinggi ini di tingkat nasional.
Perolehan medali yang signifikan ini diperoleh dari berbagai kategori yang dilombakan, termasuk kategori poster dan presentasi dalam skema Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Tim ITS berhasil meraih prestasi yang patut dicontoh, khususnya pada kategori poster di mana mereka sukses menyabet tiga medali emas, lima medali perak, dan satu medali perunggu. Raihan medali emas oleh tim PKM Video Gagasan Kreatif (PKM-VGK) dan PKM Riset Eksakta (PKM-RE) menunjukkan konsistensi dan inovasi yang dihadirkan oleh mahasiswa ITS.
Di kategori presentasi, tim ITS juga berhasil menunjukkan performa yang mengesankan dengan meraih tiga medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu. Medali emas di kategori ini diraih oleh tim PKM Karya Inovatif (PKM-KI), PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH), dan tim PKM-RE. Kesuksesan ini menggambarkan kemampuan mahasiswa ITS untuk menjelaskan riset dan inovasi mereka dengan baik, sehingga mampu menarik perhatian juri.
Tak kalah menarik, ITS juga mencatatkan prestasi dalam Kategori Poster Digital Non-PKM dan Mahasiswa Bertalenta Terbaik. Frederick Hidayat dari tim PKM-K dan Henky Aden Saputra dari tim PKM-RE berhasil meraih penghargaan sebagai Mahasiswa Bertalenta Terbaik, sementara tim PKM-PI mendapat penghargaan dalam kategori Poster Digital Non-PKM. Pencapaian ini menunjukkan bahwa mahasiswa ITS tidak hanya cerdas dalam riset dan inovasi di bawah program PKM, tetapi juga di luar itu.
Dr. Hertiari Idajati ST MSc, Ketua Satuan Tugas PKM ITS 2024, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian yang diraih oleh seluruh kontingen ITS. Ia menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kolaborasi, kerja keras, dan semangat juang yang ditunjukkan oleh mahasiswa. “Keberhasilan ITS meraih peringkat ketiga dalam Pimnas tahun ini tidak lepas dari kerja keras dan semangat juang seluruh kontingen,” ungkap Dr. Hertiari.
Lebih lanjut, Dr. Hertiari menekankan pentingnya persiapan yang lebih matang terkait alokasi dana dan pembinaan bagi mahasiswa untuk meningkatkan kualitas penelitian dan inovasi di masa mendatang. Evaluasi ini menjadi langkah strategis bagi ITS untuk bisa kembali merebut posisi juara umum pada Pimnas ke-38 yang akan datang. Ia berharap dengan evaluasi dan perencanaan yang lebih baik, ITS dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas prestasi yang diraih dalam ajang Pimnas mendatang.
Pimnas ke-37 ini diikuti oleh berbagai universitas terkemuka di Indonesia, menjadikannya kompetisi yang sangat ketat. Meskipun demikian, pencapaian ITS tetap menjadi salah satu sorotan utama berkat inovasi dan kreativitas dari mahasiswanya. Dengan singkatnya, partisipasi dan hasil yang diraih oleh ITS dalam kompetisi ini membuktikan bahwa perguruan tinggi ini terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga mampu berkontribusi bagi masyarakat melalui inovasi dan penelitian.
Meningkatnya peringkat ITS pada Pimnas ini menjadi pelecut semangat bagi institusi lainnya untuk terus bersinergi dalam menghasilkan karya-karya yang bermanfaat. Program Kreativitas Mahasiswa yang dilombakan selama ajang Pimnas bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan wadah bagi mahasiswa untuk menuangkan ide dan inovasi yang mereka miliki ke dalam bentuk nyata.
Dengan keberhasilan ini, ITS tidak hanya merepresentasikan diri sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, tetapi juga sebagai pusat inovasi dan kreativitas yang terus siap bersaing di tingkat nasional. Semangat inovasi yang terus dikembangkan di lingkungan ITS menjadi modal penting dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Sebagai bagian dari langkah ke depan, ITS bertekad untuk terus melakukan pembenahan dan pengembangan dalam berbagai bidang, baik dari segi penelitian maupun pembinaan mahasiswa. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, ITS optimis bisa mencapai tujuan-tujuan yang lebih besar dan meraih prestasi-prestasi yang membanggakan di masa mendatang.
