Pendidikan

Intip Kantor Study in Japan di ITS: Apa Saja Isinya dan Manfaatnya untuk Mahasiswa?

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya baru-baru ini secara resmi meresmikan Kantor Study in Japan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat visi World Class University (WCU) dan meningkatkan mobilitas pendidikan di kalangan mahasiswa ASEAN. Dalam kolaborasi ini, ITS bekerja sama dengan Kumamoto University yang menghubungkan dengan lebih dari 800 universitas di Jepang. Dengan adanya kantor ini, mahasiswa Indonesia diharapkan dapat menggali peluang untuk melanjutkan studi di Jepang, sebuah impian yang kini semakin dekat untuk diwujudkan.

Diresmikannya kantor tersebut mengindikasikan komitmen ITS untuk mendukung pertukaran pelajar. Mia Hernawati, perwakilan dari Kumamoto University, menjelaskan bahwa adanya Kantor Study in Japan di ITS dapat membuka lebar kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk terlibat dalam program pertukaran pelajar. "Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa dengan memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan untuk studying abroad ke Jepang," kauk Mia.

Fokus dari kantor ini adalah mengkatalisis mahasiswa dari Indonesia dan Malaysia, menyediakan informasi dan program menarik yang dapat menggugah minat sivitas akademika. Berbeda dengan Japan Student Services Organization (JASSO), Kantor Study in Japan menawarkan akses informasi yang lebih komprehensif, mencakup tidak hanya beasiswa tetapi juga tips and tricks untuk menjalani studi di Jepang.

Kantor yang terletak di dalam Direktorat Kemitraan Global ITS ini tidak hanya terbatas pada pelajar yang ingin melanjutkan studi di Kumamoto University. Dengan ambisi untuk memudahkan akses ke 800 universitas lainnya di Jepang, Kantor Study in Japan memiliki peran penting dalam membangun koneksi dan jaringan bagi mahasiswa UNI di ASEAN, terutama dari Indonesia. Hal ini tentunya akan memberikan eksposur lebih luas ke budaya dan sistem pendidikan Jepang.

Kolaborasi antara ITS dan Kumamoto University bukanlah hal baru. Kedua institusi tersebut sudah menjalin kerja sama yang erat semenjak lama, dengan banyak mahasiswa dari kedua pihak yang sudah terlibat dalam program pertukaran ke Jepang dan sebaliknya. Bambang Pramujati, Rektor ITS, menyatakan keinginannya agar insiasi ini dapat menjadi pendorong bagi mahasiswa ITS untuk aktif memanfaatkan peluang studinya di Jepang. "Kami berharap dengan adanya fasilitas ini, mahasiswa dapat memiliki wawasan internasional yang tinggi dan menjadikan ITS sebagai universitas yang go global," ujarnya.

Peresmian Kantor Study in Japan di ITS dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk wakil dari Okayama University dan pejabat-pejabat penting dari ITS. Acara ini kemudian dilanjutkan dengan seminar dan sesi informasi terkait Program Study in Japan, yang diselenggarakan di Teater A ITS. Kegiatan ini bertujuan untuk semakin memperkenalkan berbagai peluang studi di Jepang kepada mahasiswa.

Prof. Kitsuyo Kishida, Vice President of Organization for Globalization Kumamoto University, juga menyampaikan harapannya terkait keberadaan kantor ini. Ia meramalkan bahwa kolaborasi yang terjalin dapat melahirkan lebih banyak mahasiswa Indonesia yang mengembangkan pengetahuan di Jepang, di tengah berbagai tantangan pendidikan global saat ini. "Pendirian Kantor Study in Japan di ITS ini diharapkan dapat meningkatkan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di Jepang dengan lebih masif," ujarnya.

Dengan adanya kantor ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga secara budaya dan sosial untuk mendapatkan wawasan baru dari studi di Jepang. Kehadiran kantor ini menjadi bukti nyata dari dedikasi ITS dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa untuk bersaing di tingkat internasional.

Selain menawarkan informasi mengenai beasiswa dan pertukaran pelajar, kantor ini juga berupaya memberikan pemahaman mendalam mengenai kehidupan dan budaya Jepang, yang tentunya akan menjadi nilai tambah bagi mahasiswa yang bercita-cita melanjutkan studi ke Negeri Matahari Terbit tersebut. Dengan langkah ini, ITS semakin memperkuat posisinya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas tetapi juga memahami dinamika global.

Secara keseluruhan, peluncuran Kantor Study in Japan di ITS merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan mobilitas pendidikan di ASEAN, khususnya bagi mahasiswa Indonesia. Dengan berbagai kemudahan akses informasi, diharapkan minat mahasiswa untuk belajar di Jepang akan meningkat, seiring dengan bertambahnya program pertukaran pelajar yang berkualitas.

Inisiatif ini juga sejalan dengan perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia yang semakin hari semakin mengarah kepada penguatan network dan kolaborasi dengan institusi pendidikan luar negeri. Keberadaan kantor ini tentu akan memberikan dampak yang positif, tidak hanya bagi ITS tetapi juga bagi dunia pendidikan di Indonesia secara keseluruhan. Melalui langkah ini, ITS berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan lulusan yang memiliki perspektif internasional dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja global.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button