Selada air telah menempati posisi teratas sebagai sayuran paling sehat di dunia, menggusur popularitas sayuran hijau lainnya seperti bayam dan kale. Dari hasil analisis yang dilakukan oleh para ahli pertanian dan nutrisi, selada air mendapatkan skor sempurna 100 dalam penilaian kepadatan nutrisi yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Skor tersebut menunjukkan konsentrasi vitamin dan mineral esensial yang sangat tinggi, menjadikannya sebagai pilihan utama bagi mereka yang ingin meningkatkan pola makan sehat.
Selada air, sebuah sayuran berdaun hijau yang tumbuh di perairan tawar seperti sungai dan kolam, memiliki rasa yang sedikit pedas. Sayuran ini berkerabat dekat dengan kubis, kangkung, lobak, dan mustard. Menurut catatan sejarah, selada air telah dikonsumsi selama lebih dari tiga ribu tahun dan merupakan bagian penting dalam peradaban kuno seperti Yunani, Persia, dan Romawi.
Keberadaan vitamin dan mineral dalam selada air sangat menonjol, terutama vitamin A dan kalium. Menurut dokter Amy Lee, Kepala Nutrisi untuk Nucific, selada air tidak hanya lebih kaya akan vitamin A dibandingkan dengan selada biasa, tetapi juga memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi daripada jeruk. Nutrisi tersebut sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama untuk menjaga kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin A sangat penting untuk mempertahankan kesehatan retina dan penglihatan, sementara vitamin C berperan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh, membantu proses penyembuhan luka, dan mendukung produksi kolagen yang penting untuk kesehatan kulit dan jaringan tubuh lainnya. Selain itu, selada air juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan lain yang perlu diperhatikan.
Pertama, selada air dapat menurunkan risiko kanker. Kandungan beta-karoten dan karotenoid dalam selada air diketahui sebagai antioksidan yang kuat. Antioksidan ini berfungsi untuk mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh, sehingga dapat menurunkan stres oksidatif yang berpotensi menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan kemungkinan terkena penyakit kronis, termasuk kanker.
Kedua, selada air berkontribusi pada kesehatan jantung. Para peneliti mengaitkan antioksidan dalam selada air dengan pengurangan tekanan darah serta risiko penyakit jantung. Diet yang kaya akan antioksidan juga dapat berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol, yang merupakan faktor penting dalam mencegah serangan jantung dan stroke.
Ketiga, kandungan mineral dalam selada air mendukung kesehatan tulang. Selada air merupakan sumber yang sangat baik dari kalsium, kalium, dan magnesium—ketiga mineral yang krusial untuk menjaga kesehatan tulang. Kalsium berperan utama dalam pembentukan dan pemeliharaan kepadatan tulang. Sementara itu, magnesium dan kalium juga berkontribusi dalam pertumbuhan sel-sel tulang, sehingga mengonsumsi mineral-mineral ini dapat membantu mencegah osteoporosis serta masalah kesehatan terkait penuaan.
Dengan sejumlah manfaat kesehatan yang ditawarkan, selada air layak menjadi bagian dari pola makan sehat sehari-hari. Para ahli merekomendasikan untuk memasukkan sayuran berdaun ini ke dalam diet harian, baik dalam bentuk salad, smoothie, atau sebagai pelengkap hidangan utama. Menemukan dan mengolah selada air tidaklah sulit, dan bisa menjadi alternatif yang lezat serta bergizi dibandingkan dengan sayuran hijau lainnya yang mungkin lebih populer.
Sebagai kesimpulan, selada air tidak hanya dikenal karena rasanya yang unik tetapi juga karena profil nutrisinya yang luar biasa. Dengan perhatian yang meningkat terhadap pola makan sehat, selada air bisa menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin memasukkan lebih banyak sayuran bergizi dalam diet mereka. Mengingat skor sempurna dan manfaat kesehatan yang signifikan, selada air patut dipertimbangkan sebagai sayuran unggulan dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan.