Masalah kesehatan mulut sering kali dianggap sepele oleh banyak orang, padahal ada berbagai penyakit mulut yang dapat menular dan berdampak serius pada kesehatan. Melansir dari sumber terpercaya, diketahui bahwa terdapat enam penyakit mulut yang bisa menjadi ancaman, terutama jika tidak ditangani dengan baik. Penyakit-penyakit ini tidak hanya mempengaruhi individu yang terinfeksi, tetapi juga dapat menular kepada orang lain melalui berbagai cara.
Karies Gigi merupakan masalah gigi yang paling umum dan sering disebut sebagai gigi berlubang. Penyebab utama dari penyakit ini adalah bakteri yang dikenal dengan nama “Streptococcus mutans.” Bakteri ini mengonsumsi gula, dan bahkan karbohidrat pun dapat terurai menjadi gula yang menjadi pemicu kerusakan gigi. Makanan manis, minuman, dan camilan seperti keripik serta nasi dapat menyebabkan terjadinya gigi berlubang. Jika tidak ditangani dengan baik, karies dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius dan menular melalui air liur.
Radang Gusi atau gingivitis adalah penyakit gusi yang awalnya tidak terlalu fatal tetapi dapat berkembang menjadi masalah yang lebih serius jika diabaikan. Penyakit ini dimulai di garis gusi dan disebabkan oleh racun yang dihasilkan dari bakteri di rongga mulut. Gejala yang muncul termasuk kemerahan, pendarahan, dan pembengkakan pada gusi, serta sensitivitas saat menyikat gigi. Penting untuk menjaga kebersihan mulut dan melakukan pembersihan karang gigi secara profesional, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit gusi dalam keluarga mereka.
Penyakit Periodontal dapat terjadi jika gingivitis tidak diobati dengan baik. Penyakit ini lebih serius karena dapat menjalar ke dalam jaringan dan tulang di sekitar gigi. Di sini, gingiva mengalami penyusutan, peradangan, dan akhirnya pengeroposan tulang yang dapat menyebabkan gigi menjadi goyang dan hilang. Menurut para ahli, ini merupakan penyebab utama kehilangan gigi pada orang dewasa. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengunjungi dokter gigi saat muncul tanda-tanda awal infeksi gusi agar dapat dicegah sebelum memasuki tahap yang lebih parah.
Ulkus Apthous, sering dikenal sebagai sariawan, merupakan jenis luka di mulut yang umum terjadi. Biasanya, ulkus ini sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2-3 minggu. Penyebab utamanya bisa berhubungan dengan stres, perubahan hormon, atau masalah usus. Namun, jika tidak diobati dengan tepat, dapat menyebabkan infeksi sekunder yang lebih serius. Walaupun umumnya tidak menular, kondisi yang mendasarinya bisa berpotensi menyebabkan gangguan lain.
Sariawan atau oral thrush diakibatkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur “Candida albicans” yang biasanya ada di rongga mulut. Pertumbuhan yang tidak normal ini biasanya dipicu oleh pengobatan tertentu seperti antibiotik, kemoterapi, atau radiasi. Gejala sariawan meliputi plak putih di pipi, lidah, langit-langit mulut, dan dasar mulut. Kondisi ini lebih umum terjadi pada individu dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti pada pasien HIV.
Menyadari pentingnya kesehatan mulut adalah langkah awal yang krusial. Menjaga kebersihan mulut melalui kebiasaan menyikat gigi secara teratur, rutin berkonsultasi dengan dokter gigi, serta menghindari konsumsi makanan yang dapat merusak gigi sangatlah penting. Pencegahan juga meliputi menjaga pola makan sehat dan menghindari paparan stres yang dapat berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit mulut.
Berbagai penyakit mulut yang menular ini mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga kesehatan mulut, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga untuk orang-orang di sekitar kita. Mengedukasi diri tentang tanda dan gejala penyakit mulut, serta melakukan pemeriksaan kesehatan gigi secara berkala, dapat membantu dalam mencegah penularan penyakit dan menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.
Dengan demikan, kita semua memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya menjaga kesehatan mulut masing-masing, tetapi juga mengedukasi orang lain tentang potensi bahaya dari penyakit-penyakit tersebut. Penyakit mulut yang menular ini tentu saja bukan hanya masalah kesehatan individu, tetapi juga menjadi isu kesehatan masyarakat yang lebih luas. Kesadaran dan tindakan preventif sangat penting dalam mengurangi risiko infeksi serta dampak dari penyakit-penyakit ini.
Dengan informasi di atas, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mulut dan melakukan pencegahan atas penyakit-penyakit yang bisa menular melalui interaksi sehari-hari. Kesehatan mulut yang baik adalah aset berharga yang berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
