Foto adalah medium yang tidak hanya menjadi sarana dokumentasi, tetapi juga mampu menggugah imaji dan emosi. Dalam sekejap, sebuah foto dapat mengisahkan peristiwa besar, mengajak penikmatnya untuk merasakan kembali momen yang terabadikan di dalamnya. Sejarah mencatat banyak foto yang menjadi sangat terkenal, berkat teknik pengambilan yang tepat dalam konteks yang mendalam. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, berikut adalah 15 foto paling terkenal dalam sejarah yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mencerminkan cerita yang lebih besar tentang kemanusiaan.
1. Afghan Girl (1984) oleh Steve McCurry. Salah satu foto paling ikonik ini adalah potret Sharbat Gula, seorang gadis pengungsi Afganistan. Matanya yang hijau cerah, dengan latar belakang yang kontras, menciptakan emosi yang mendalam dan menyentuh hati banyak orang. Foto ini pertama kali muncul di sampul majalah National Geographic pada tahun 1985 dan diakui sebagai Most Recognized Photograph.
2. Abbey Road (1969) oleh Iain Macmillan. Foto ini menjadi sampul album legendaris The Beatles, menggambarkan keempat anggota band berjalan di penyeberangan Abbey Road. Saat ini, lokasi ini masih menjadi salah satu tempat paling banyak dikunjungi para penggemar musik dari seluruh dunia, menjadikannya simbol budaya pop yang abadi.
3. V-J Day in Times Square (1945) oleh Alfred Eisenstaedt. Diambil pada perayaan kemenangan Sekutu dalam Perang Dunia II, foto ini menangkap momen pasangan yang berciuman di tengah keramaian. Ini melambangkan rasa bahagia dan damai setelah masa-masa perang yang kelam.
4. Albert Einstein (1951) oleh Arthur Sasse. Dalam foto ini, Einstein terlihat menjulurkan lidahnya. Kecuali Sasse, tidak ada fotografer lain yang berhasil menangkap momen ini. Gambar ini menjadi simbol kepribadian unik Einstein yang sering kali tidak diketahui publik.
5. Place de l’Europe Gare Saint Lazare (1932) oleh Henri Cartier-Bresson. Foto ini, juga dikenal sebagai "Man Jumping The Puddle", menunjukkan seorang laki-laki yang tampak melompat di atas genangan air. Momen ini dianggap sebagai contoh sempurna dari decisive moment dalam fotografi, menekankan pentingnya timing dalam mengambil gambar.
6. Marilyn Monroe (1954) oleh Sam Shaw. Dalam foto ini, Marilyn berpakaian gaun putih yang tertiup angin. Kecantikan dan keanggunan Monroe berhasil terabadikan dalam potret ini, dan gaun yang dikenakannya baru-baru ini laku terjual dengan harga yang sangat fantastis.
7. Lunch Atop A Skyscraper (1932). Foto ini menunjukkan sekelompok pekerja konstruksi makan siang di atas balok besi yang menggantung tinggi di New York. Ini memperlihatkan keberanian dan semangat pekerja di era pembangunan gedung pencakar langit yang monumentalis.
8. The Roaring Lion (1941) oleh Yousuf Karsh. Potret Winston Churchill ini diambil dengan cara yang khas, di mana Karsh mengambil cerutu dari mulut Churchill sebelum memotret. Hasilnya merupakan gambaran yang kuat akan karakter dan kepemimpinan Churchill.
9. Gandhi and the Spinning Wheel (1946) oleh Margaret Bourke-White. Dalam potret ini, Gandhi memegang alat pemintal benang, yang menjadi simbol perjuangan India melawan kolonialisme Inggris. Momen ini tidak hanya menjadi penting bagi gerakan kemerdekaan India, tetapi juga diabadikan dalam media massa.
10. Burning Monk (1963) oleh Malcolm Browne. Dalam foto ini, seorang biksu Buddha melakukan tindakan pembakaran diri sebagai protes terhadap pemerintahan Vietnam Selatan. Gambar ini menjadi simbol perlawanan yang kuat dan meraih penghargaan Pulitzer.
11. Muhammad Ali v Sonny Liston (1965) oleh Neil Leifer. Foto ini menunjukkan kemenangan Muhammad Ali atas Sonny Liston, dengan Ali berdiri perkasa di atas lawannya. Karya ini menunjukkan bagaimana bisa mendapatkan momen dramatis dalam olahraga.
12. The Terror of War (“Napalm Girl”) (1972) oleh Nick Ut. Dalam foto ini, sekelompok anak-anak berlari dari sebuah ledakan selama Perang Vietnam. Salah satunya, seorang gadis berlari telanjang karena bajunya terbakar. Gambar ini melambangkan informasi yang mendalam tentang dampak perang.
13. Earthrise (1968) oleh William Anders. Diambil dari permukaan bulan, foto ini memperlihatkan Bumi dalam perspektif baru dan menyajikan pesan tentang betapa kecilnya manusia di alam semesta. Gambar ini memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk menjaga planet kita.
14. The Vulture and The Little Girl (1993) oleh Kevin Carter. Foto yang menggambarkan seorang anak kelaparan dengan burung bangkai di belakangnya, menggambarkan tragedi kemanusiaan yang suram di Sudan. Carter mendapat penghargaan Pulitzer untuk foto ini yang memperlihatkan kekejaman perang dan kelaparan.
15. Falling Man (2001) oleh Richard Drew. Foto ini menangkap momen memilukan setelah serangan 9/11, menggambarkan seseorang yang terjatuh dari gedung World Trade Center. Dengan demikian, gambar ini membawa kembali ingatan dan duka atas tragedi yang menimpa banyak orang.
Setiap foto di atas tidak hanya terkenal karena teknik atau komposisi visualnya, tetapi juga karena narasi yang mendalam di baliknya. Mereka mengingatkan kita pada sejarah yang kompleks, tantangan kemanusiaan, dan momen-momen penting yang telah membentuk dunia. Sebuah foto bisa lebih dari sekadar gambar; ia bisa menjadi jendela menuju masa lalu dan pelajaran bagi generasi mendatang. Seiring waktu, foto-foto ini akan terus menginspirasi dan menghantarkan warga dunia pada refleksi di atas perjalanan sejarah manusia.