Wakil Ketua Umum Mobilitas Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Rifat Sungkar, mengungkapkan pentingnya pengembangan ajang balap yang dipadukan dengan hiburan sebagai cara untuk menarik perhatian generasi muda terhadap dunia otomotif. Menurut Rifat, saat ini Indonesia masih tertinggal dalam hal penyelenggaraan event otomotif yang mengkombinasikan adrenalin balapan dengan daya tarik entertainment yang dapat menarik kalangan lebih luas, terutama anak-anak.
Dalam pandangannya, saat ini banyak ajang olahraga otomotif yang diadakan di Indonesia, namun sebagian besar ditujukan untuk orang dewasa. Hal ini mengakibatkan anak-anak tidak memiliki kesempatan untuk mengenal dan tertarik dalam dunia otomotif. "Indonesia itu masih butuh ajang-ajang sport balap yang dipadukan dengan entertainment karena kita masih ketinggalan soal itu," ungkap Rifat dalam sebuah wawancara. Dengan mengadakan acara yang ramai dan menarik, Rifat percaya bahwa anak-anak bisa terinspirasi untuk menjadi pembalap di masa depan. Ia menegaskan, "Dalam ajang balap, waktu menunggu sangat banyak. Jika mereka merasa nyaman dan terhibur, siapa tahu mereka bisa jadi pembalap."
Perpaduan Balapan dan Hiburan yang Efektif
Rifat menjelaskan bahwa ia telah melihat berbagai ajang balap di seluruh dunia yang berhasil menggabungkan aspek balap dengan hiburan. Ini menjadi contoh baik yang dapat diterapkan di Indonesia. “Kombinasi antara motorsport dan entertainment sangat penting, dan sudah saatnya Indonesia mengikuti jejak tersebut,” lanjutnya. Menurutnya, dengan menciptakan suasana yang menyenangkan dan interaktif, ajang-ajang balap di Tanah Air bisa menarik lebih banyak penonton, khususnya generasi muda.
Ajang balap yang sejalan dengan inisiatif ini sudah mulai terlihat, seperti pada Pertamax Turbo Drag Fest 2024 yang diselenggarakan oleh PT Pertamina Patra Niaga berkolaborasi dengan IMI. Event ini bermanfaat tidak hanya untuk para pembalap dan penggemar otomotif, tetapi juga untuk semua kalangan, termasuk anak-anak. acara ini menyediakan banyak elemen entertainment yang membuatnya lebih menarik untuk ditonton.
Mengapa Perlu Perhatian Khusus untuk Generasi Muda
Salah satu poin penting yang disampaikan oleh Rifat adalah pentingnya menumbuhkan minat anak-anak terhadap dunia otomotif sejak dini. Rifat menegaskan bahwa dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk terlibat dalam ajang balap yang digabungkan dengan hiburan, mereka memiliki potensi yang lebih besar untuk terinspirasi. "Kami harapkan melalui ajang yang menghibur ini, anak-anak bisa melihat langsung dunia balap. Siapa tahu ada yang nantinya menjadi juara dunia," katanya optimis.
Rifat menambahkan, olahraga otomotif memiliki banyak potensi untuk berkembang di Indonesia, namun dibutuhkan upaya lebih dalam hal pemasaran dan kolaborasi dengan berbagai sektor. Dengan meningkatkan jumlah ajang balap yang ramah anak dan keluarga, diharapkan dapat tercipta ekosistem yang sehat dan menarik untuk generasi muda. "Kita harus memiliki lebih banyak event-event seperti ini yang memberikan kesenangan bagi para pengunjung," tuturnya.
Mendorong Kreativitas dan Inovasi dalam Penyelenggaraan Event
Rifat juga menyoroti pentingnya kreativitas dalam penyelenggaraan ajang balap. Dengan mengombinasikan berbagai jenis hiburan seperti pertunjukan musik, pasar kuliner, dan aktivitas interaktif lainnya, event akan terlihat lebih menarik bagi semua kalangan. “Kami bikin kombinasi motorsport dengan entertainment dan mudah-mudahan cara seperti ini ke depan bisa diikuti event organizer lain,” pungkas Rifat.
Inovasi dalam penyelenggaraan juga penting untuk memastikan bahwa event tidak hanya berlangsung satu kali, melainkan menjadi agenda tahunan yang diantisipasi oleh masyarakat. Dengan melibatkan banyak elemen masyarakat, termasuk komunitas lokal dan sponsor, diharapkan ajang balap ini bisa lebih meriah dan dapat memberikan dampak ekonomi bagi daerah sekitar.
Kesempatan untuk Membangun Komunitas Otomotif yang Kuat
Lebih dari sekedar pertunjukan balapan, ajang ini juga dapat dimanfaatkan untuk membangun komunitas otomotif yang lebih kuat di Indonesia. Melalui interaksi antara pembalap, penonton, dan para penggemar, akan tercipta jaringan yang bisa saling mendukung dalam pengembangan olahraga otomotif. Kegiatan demikian dapat membuka peluang diskusi, belajar, dan berkolaborasi di antara berbagai sektor yang terlibat dalam dunia otomotif.
Dengan demikian, mengadakan ajang balap yang lebih interaktif dan menarik diharapkan dapat meningkatkan popularitas olahraga otomotif di kalangan generasi muda. Ini dapat menjadi langkah strategis dalam menciptakan generasi yang lebih memahami dan menghargai industri otomotif. Ke depan, hal ini juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di sektor otomotif dan pariwisata.
Dengan semua informasi dan harapan ini, maka tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan lebih banyak ajang balap yang dipadukan dengan hiburan. Diharapkan, dengan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, akan muncul lebih banyak kesempatan bagi generasi muda untuk mengenal lebih dalam tentang dunia balap yang penuh dengan kreativitas dan inovasi.
