Samsung Electronics sekali lagi menegaskan posisinya sebagai pelopor inovasi teknologi di panggung IFA 2024 dengan tema “AI Meets The World”. Di tengah perayaan 100 tahun inovasi konferensi tersebut, Samsung mempresentasikan upayanya dalam mendemokratisasi teknologi artificial intelligence (AI) agar dapat dimanfaatkan oleh lebih banyak orang. Mereka percaya bahwa AI dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari mulai dari membantu pekerjaan rumah tangga hingga meningkatkan pengalaman hiburan di rumah.
Menurut Benjamin Braun, Chief Marketing Officer Samsung Eropa, "Diskusi seputar AI dan perannya dalam hidup kita telah berkembang secara signifikan sejak presentasi kami di IFA tahun lalu." Samsung mengedepankan visi "AI For All", yang merupakan komitmen untuk memudahkan akses pengguna terhadap teknologi AI. Melalui berbagai produk, Samsung berharap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup penggunanya.
Dalam rencana ini, Samsung memperkirakan akan ada 200 juta perangkat Galaxy yang mendukung AI di tangan konsumen pada akhir tahun 2024. Ekosistem SmartThings yang dicanangkan Samsung juga kian berkembang, menghubungkan lebih dari 500 juta perangkat yang memungkinkan pengguna untuk mengendalikan berbagai peralatan di rumah mereka dengan lancar. Misalnya, pengguna dapat mengatur pemanas atau mengelola peralatan rumah tangga lainnya dengan lebih mudah, bahkan saat mereka tidak di rumah.
Namun, meskipun banyak orang mengakui pentingnya AI, fakta mengejutkan menunjukkan bahwa hanya 15% responden yang merasa memiliki pemahaman penuh tentang penggunaan AI dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, sebanyak 66% responden lainnya menyatakan bahwa mereka ingin menemukan cara untuk memiliki lebih banyak waktu, menunjukkan bahwa ada ruang untuk inovasi lebih lanjut dalam menawarkan pemahaman tentang teknologi ini.
Di bagian lain dari presentasi, Samsung memperkenalkan lini produk baru di bawah tema “AI Meets You”, yang berfokus pada personalisasi pengalaman hiburan. Produk terbaru yang diluncurkan termasuk Proyektor Premiere 7 dan Premiere 9, serta Galaxy Book5 Pro 360 dan Galaxy Book4 Edge 15 inci. Proyektor baru ini menggunakan teknologi laser yang canggih untuk menampilkan konten berkualitas tinggi dengan resolusi 4K, dilengkapi dengan kemampuan AI untuk meningkatkan kualitas gambar dan menyesuaikan kontras dan kecerahan.
Galaxy Book5 Pro 360 menawarkan integrasi antara kekuatan prosesor Intel® Core Ultra baru dan keunggulan seluler Samsung, menciptakan pengalaman AI lintas perangkat yang luar biasa. Sementara itu, Galaxy Book4 Edge didukung oleh prosesor Snapdragon X Plus, yang menawarkan performa tinggi dalam bentuk portabel yang ramping. Semua perangkat ini bertujuan untuk memberi pengguna kemampuan untuk bekerja lebih efisien sambil menikmati hiburan berkualitas.
Samsung juga tidak ketinggalan dalam inovasi televisi. Samsung AI TV 2024 akan mendapatkan update Tizen OS, memastikan pengguna dapat terus menikmati teknologi terbaru. Layar Neo QLED 8K AI Samsung memanfaatkan prosesor NQ8 AI Gen3 dengan 512 jaringan saraf, menghasilkan pengalaman menonton yang luar biasa melalui peningkatan kualitas gambar dan suara.
Dalam menjaga keberlanjutan, Samsung telah berkomitmen untuk mencapai target Net Zero pada tahun 2050, dengan 93% operasi Divisi DX-nya menggunakan sumber energi terbarukan. Produk seperti kulkas AI hybrid dan mesin cuci Bespoke AI dirancang dengan efisiensi energi yang tinggi. Misalnya, kulkas AI Hybrid ini dilengkapi dengan teknologi untuk menanggapi penggunaan energi yang lebih tinggi, serta mesin cuci yang melebihi persyaratan efisiensi energi minimum.
Melalui SmartThings Energy, Samsung menawarkan AI Energy Mode yang dapat membantu pengguna mengurangi konsumsi energi hingga 70% untuk mesin cuci, serta SmartThings Away Mode yang secara otomatis mematikan peralatan elektronik saat pengguna tidak ada di rumah.
Dengan pendekatan inovatif ini, Samsung tidak hanya ingin memposisikan dirinya sebagai pemimpin di industri teknologi, tetapi juga berkomitmen untuk mengedukasi pengguna tentang potensi AI dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. Samsung yakin bahwa kombinasi antara teknologi canggih dan kesadaran akan keberlanjutan dapat menciptakan masa depan yang lebih baik untuk semua.
