Tutorial

Hewan Yang Berkembang Biak Dengan Cara Bertelur

Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur adalah hewan-hewan yang reproduksi atau perkembangbiakannya melalui telur. Proses reproduksi ini berbeda dengan hewan yang melahirkan secara vivipar (bertelur) atau ovovivipar (bertelur dalam tubuh). Hewan-hewan ini umumnya merupakan kelompok hewan yang lebih primitif dan memiliki ciri-ciri khusus dalam proses perkembangbiakannya. Berikut ini adalah beberapa contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur.

1. Reptil

Reptil adalah kelompok hewan yang termasuk dalam kategori hewan vertebrata atau bertulang belakang. Reptil memiliki ciri-ciri khusus seperti kulit bersisik, tubuh berdarah dingin, dan berkembang biak dengan cara bertelur. Telur reptil umumnya memiliki cangkang yang keras untuk melindungi embrio di dalamnya. Contoh reptil yang berkembang biak dengan cara bertelur antara lain ular, kura-kura, dan buaya.

2. Burung

Burung merupakan hewan vertebrata yang memiliki kemampuan terbang. Burung juga termasuk dalam kelompok hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Telur burung biasanya memiliki cangkang yang tipis namun kuat untuk melindungi embrio di dalamnya. Proses penetasan telur biasanya dilakukan oleh burung betina dengan cara mengerami telur selama beberapa waktu. Contoh burung yang berkembang biak dengan cara bertelur antara lain burung merpati, ayam, dan elang.

3. Amfibi

Amfibi adalah kelompok hewan vertebrata yang hidup di dua media, yaitu darat dan air. Amfibi juga termasuk dalam hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Telur amfibi umumnya diletakkan di air atau tempat lembab untuk memastikan embrio tetap terlindungi dan mendapatkan cukup oksigen. Proses metamorfosis amfibi juga dimulai dari telur hingga menjadi dewasa. Contoh amfibi yang berkembang biak dengan cara bertelur antara lain katak, salamander, dan kecebong.

4. Serangga

Serangga merupakan hewan yang paling banyak jumlahnya di dunia. Serangga juga termasuk dalam kelompok hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Telur serangga umumnya memiliki ukuran yang sangat kecil dan diletakkan di tempat yang aman agar tidak dimangsa oleh predator. Proses perkembangbiakan serangga dimulai dari telur hingga menjadi larva atau kepompong sebelum menjadi dewasa. Contoh serangga yang berkembang biak dengan cara bertelur antara lain ngengat, kupu-kupu, dan semut.

5. Ikan

Ikan merupakan hewan yang hidup di dalam air dan memiliki kemampuan berenang. Ikan juga termasuk dalam kelompok hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Telur ikan biasanya diletakkan di air atau substrat tertentu untuk memastikan embrio mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi. Proses penetasan telur ikan biasanya dipengaruhi oleh suhu air dan kondisi lingkungan lainnya. Contoh ikan yang berkembang biak dengan cara bertelur antara lain ikan mas, ikan koi, dan ikan cupang.

6. Ular

Ular adalah jenis reptil yang berkembang biak dengan cara bertelur. Ular betina akan meletakkan telurnya di tempat yang aman dan terlindungi agar tidak dimangsa oleh predator. Telur ular umumnya memiliki cangkang yang keras untuk melindungi embrio di dalamnya. Proses penetasan telur ular membutuhkan waktu tertentu tergantung pada suhu lingkungan sekitar. Contoh ular yang berkembang biak dengan cara bertelur antara lain ular sanca, piton, dan kobra.

7. Kura-kura

Kura-kura adalah hewan reptil yang memiliki cangkang sebagai pelindung tubuhnya. Kura-kura betina akan meletakkan telurnya di tempat yang lembab dan terlindungi agar embrio dapat berkembang dengan baik. Telur kura-kura umumnya memiliki cangkang yang kuat untuk melindungi embrio dari ancaman luar. Proses penetasan telur kura-kura membutuhkan waktu tertentu hingga embrio siap menetas. Contoh kura-kura yang berkembang biak dengan cara bertelur antara lain kura-kura air tawar, kura-kura darat, dan kura-kura laut.

8. Buaya

Buaya merupakan hewan reptil yang hidup di air dan memiliki gigi tajam untuk memangsa mangsa. Buaya betina akan meletakkan telurnya di tempat yang lembab dan terlindungi agar embrio dapat berkembang dengan baik. Telur buaya memiliki cangkang yang keras dan kuat untuk melindungi embrio dari predator. Proses penetasan telur buaya membutuhkan waktu tertentu hingga embrio siap menetas. Contoh buaya yang berkembang biak dengan cara bertelur antara lain buaya muara, buaya air tawar, dan buaya hitam.

9. Ayam

Ayam adalah hewan burung yang banyak dibudidayakan untuk daging dan telurnya. Ayam betina akan meletakkan telurnya di sarang atau kandang khusus agar telur tetap aman dan terlindungi. Telur ayam biasanya memiliki cangkang yang tipis namun kuat untuk melindungi embrio di dalamnya. Proses penetasan telur ayam biasanya membutuhkan waktu tertentu hingga telur menetas menjadi anak ayam. Contoh ayam yang berkembang biak dengan cara bertelur antara lain ayam kampung, ayam broiler, dan ayam hias.

10. Katak

Katak adalah hewan amfibi yang hidup di air dan darat. Katak betina akan meletakkan telurnya di air atau tempat lembab agar embrio dapat berkembang dengan baik. Telur katak umumnya tidak memiliki cangkang dan lebih rawan terkena gangguan lingkungan. Proses metamorfosis katak dimulai dari telur hingga menjadi katak dewasa yang siap hidup di dua media. Contoh katak yang berkembang biak dengan cara bertelur antara lain katak pohon, katak sawah, dan katak kecil.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button