Sains

Here’s When You Can See It: Panduan Lengkap untuk Menyaksikan Peristiwa Menarik

Keajaiban Alam: Saatnya Melihat Nova T Coronae Borealis yang Menakjubkan

Ketika kita membayangkan bintang yang meledak, sering kali kita berpikir bahwa bintang tersebut menghilang selamanya. Namun, tidak demikian halnya dengan sistem biner yang berada 3.000 tahun cahaya dari Bumi, yaitu T Coronae Borealis, yang juga dikenal dengan nama "Bintang Nyala" atau "T CrB". Sistem ini mengalami ledakan yang dikenal sebagai nova setiap sekitar 80 tahun. Nova T Coronae Borealis dihasilkan dari interaksi antara bintang kerdil putih dan raksasa merah. Gaya gravitasi bintang kerdil putih ini cukup kuat untuk menarik hidrogen dari raksasa merah tetangganya, menyebabkan tekanan dan panas yang terus meningkat. Ketika tekanan ini mencapai titik didih, terjadilah ledakan termonuklir yang menghentak—nova.

Berbeda dengan supernova yang menghancurkan bintang itu sendiri, nova hanya mengeluarkan tekanan dan panas ke arah luar, sementara bintang tetap utuh. Nova terakhir dari T CrB terjadi pada tahun 1946, meskipun sebenarnya, ledakan tersebut terjadi 3.000 tahun sebelumnya, dan cahaya dari peristiwa itu baru sampai ke kita pada tahun tersebut. Menariknya, NASA memperkirakan bahwa kita akan dapat melihatnya kembali pada bulan September 2024. Ini adalah kesempatan langka bagi banyak orang untuk menyaksikan keajaiban alam yang hanya dapat mereka lihat sekali dalam seumur hidup, dan yang lebih menakjubkan lagi, bintang ini dapat terlihat dengan mata telanjang!

Langkah untuk Melihat Nova T Coronae Borealis

Sejarah mencatat bahwa seorang pria Jerman bernama Burchard pertama kali menemukan T Coronae Borealis pada tahun 1217 saat ia mengamati konstelasi Northern Crown, yang berbentuk seperti busur dengan bintang-bintang yang bersinar di sebelah barat konstelasi Hercules. Ia menggambarkan bintang ini sebagai "sebuah bintang redup yang tiba-tiba bersinar dengan terang." Untuk menemukan T Coronae Borealis, pengamat dapat mencari dua bintang paling terang di belahan langit utara, yaitu Arcturus dan Vega. Dengan menarik garis lurus antara kedua bintang tersebut, kalian akan menemukan konstelasi Hercules dan Corona Borealis.

Meskipun astronom tidak dapat memprediksi hari atau waktu pasti ketika nova akan meledak, adalah mungkin untuk mengamati tanda-tanda yang menunjukkan terjadinya peristiwa ini. Sebelum terjadi ledakan, bintang-bintang sering mengalami penurunan kecerahan yang dikenal sebagai "pre-eruption dip," di mana terjadi penurunan mendadak dalam kecerahan, biasanya berlangsung sekitar setahun sebelum ledakan. American Association of Variable Star Observers (AAVSO) telah mengamati bahwa T CrB mulai memudar pada bulan Maret 2023. Bradley E Schaefer, seorang profesor di Departemen Fisika dan Astronomi di Louisiana State University, menjelaskan bahwa ketika nova T CrB meledak, bintang tersebut akan menjadi salah satu bintang terterang di langit, meskipun ledakan ini hanya akan terlihat selama "beberapa hari saja."

Di bawah kondisi normal, bintang kerdil putih ini berada pada magnitudo +10, yang tidak cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang. Namun, saat meledak, ia diperkirakan akan meningkat hingga magnitudo +2. Jadi, jika kalian tidak dapat melihat bintangnya pada awalnya, kalian pasti akan melihatnya saat seharusnya meledak. NASA juga diharapkan untuk memanfaatkan teleskop luar angkasa terbarunya untuk mengamati peristiwa yang menakjubkan ini.

Momen Bersejarah yang Tak Boleh Dilewatkan

Menyaksikan eksplosi bintang seperti T Coronae Borealis bukan hanya sekadar hobi, melainkan juga kesempatan untuk terhubung dengan alam semesta yang lebih besar. Dalam sejarah manusia, fenomena langit semacam ini telah menyaksikan banyak generasi. Momen di mana bintang-bintang bersinar terang di langit malam menjadi pengingat bahwa kita adalah bagian dari sesuatu yang jauh lebih besar.

Dalam persiapan menjelang September 2024, para astronom dan penggemar langit di seluruh dunia bersiap untuk mengamati peristiwa yang mungkin tidak akan terulang selama hidup mereka. Dengan proyeksi kehadiran T Coronae Borealis dalam cahaya yang spektakuler, persiapkan diri kalian untuk malam penuh bintang yang akan membawa kalian lebih dekat pada misteri dan keajaiban semesta kita.

Kesempatan untuk menyaksikan peristiwa langit yang begitu luar biasa dan signifikan ini memang jarang terjadi. Pastikan kalian dan orang-orang terkasih kalian menandai hari tersebut dan saksikanlah keajaiban alam yang tidak hanya akan menerangi malam, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan bintang dan kekuatan luar biasa yang ada di alam semesta. Siapkan telescope jika ada, tetapi jangan khawatir, karena kalian juga bisa menikmati keajaiban ini tanpa alat bantu teleskop sekalipun!

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button