Pendidikan

Harus Siap Adaptasi Terhadap Tantangan: Kunci Sukses di Era Perubahan Cepat

Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Akhmad Sodiq mengingatkan mahasiswa baru untuk siap beradaptasi terhadap segala tantangan di era pendidikan yang semakin kompetitif. Pesan tersebut disampaikan dalam Sidang Terbuka Senat Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024-2025 yang dilangsungkan pada Senin, 12 Agustus 2024. Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan di dunia akademik dan profesional.

Sodiq menjelaskan bahwa mahasiswa kini harus unggul dan kompetitif, serta mampu menghadapi tantangan yang ada. Higher Order Thinking Skills (HOTS) menjadi fokus utama dalam pembekalan mahasiswa, yang mencakup kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, kreativitas, inovasi, komunikasi, dan kolaborasi. Keterampilan-keterampilan ini diharapkan dapat mendukung mahasiswa dalam mencapai tujuan akademik dan karier mereka.

Lebih lanjut, Sodiq menekankan pentingnya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai salah satu cara untuk mengasah HOTS mahasiswa. Program ini memberi mahasiswa kesempatan untuk belajar di luar kelas dan terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan yang bisa meningkatkan keterampilan dan pengalaman mereka. Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut, mahasiswa diharapkan bisa lebih siap dalam menghadapi tantangan di dunia nyata.

Dalam statistik penerimaan mahasiswa baru di Unsoed, Wakil Rektor Bidang Akademik Noor Farid mengungkapkan bahwa terdapat 109.206 orang yang mendaftar, namun hanya 8.324 orang yang lolos seleksi. Dari jumlah ini, program Diploma memiliki 25.888 peminat, di mana 1.660 orang diterima. Untuk jenjang sarjana, 82.276 pendaftar berkompetisi untuk mendapatkan 6.824 kursi yang tersedia. Selain itu, program spesialis-1 dan magister juga menunjukkan persaingan yang ketat, dengan peminat yang sangat jauh dari kuota yang diterima.

Acara penerimaan mahasiswa baru tersebut diselenggarakan secara hibrida, yang menggabungkan sesi luring di Auditorium Graha Widyatama Prof Rubijanto Misman dan daring melalui kanal masing-masing fakultas. Soedirman Student Summit 2024 juga digelar dalam rangkaian kegiatan ini dengan tema “Eskalasi Bestari: Satukan Arah Raih Upalamba Lahirkan Panglima Muda Sing Humanis Kalihan Gelora”. Tema ini mengajak mahasiswa untuk bersinergi dan membangun kemampuan kepemimpinan yang humanis.

Dalam acara tersebut, gelar wicara juga dihadirkan dengan menghadirkan Maudy Ayunda sebagai pembicara untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa baru. Maudy mengungkapkan rasa bangganya dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang penuh makna ini. Ia menyampaikan, “Senang sekali, seperti yang kalian tahu aku sangat suka lingkungan sekolah dan rasanya ikut merayakan hari-hari pertama atau the start of something new buat teman-teman. Itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi aku.”

Melihat antusiasme mahasiswa baru yang begitu tinggi, Sodiq berharap bahwa melalui kegiatan ini, para mahasiswa dapat menyiapkan diri dengan baik dan memiliki mental yang kuat untuk menghadapi tantangan di depan. Menurutnya, tantangan yang dihadapi tidak hanya saat di bangku kuliah, tetapi juga kelak ketika mereka terjun ke masyarakat atau dunia kerja.

Dengan segala persiapan yang ada, diharapkan Unsoed dapat mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Dalam era yang semakin berkembang dengan cepat, adaptasi terhadap perubahan dan tantangan adalah kunci untuk sukses.

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan informasi, mahasiswa juga dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru dan meningkatkan keterampilan mereka. Baik itu melalui program-program resmi yang ada di kampus maupun melalui inisiatif pribadi. Rektor Sodiq menyatakan pentingnya semangat untuk terus belajar dan berinovasi di kalangan mahasiswa.

Selain fokus pada pengembangan akademik, Unsoed juga berkomitmen untuk memberikan wadah bagi mahasiswa dalam berorganisasi dan berpartisipasi dalam kegiatan luar kampus. Keterlibatan dalam berbagai organisasi kemahasiswaan diharapkan dapat mendukung mahasiswa dalam mengembangkan soft skills yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.

Untuk mengakhiri sambutannya, Sodiq kembali menekankan bahwa adanya tantangan adalah bagian dari proses pembelajaran yang tidak terpisahkan. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan harus bisa melihat tantangan sebagai sarana untuk belajar dan berkembang, serta mempersiapkan diri untuk menjadi pribadi yang resilient di masa depan.

Dengan pencapaian ini, Unsoed berharap untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk karakter mahasiswa yang siap menghadapi tantangan zaman. Adanya kolaborasi antar fakultas dan pelibatan berbagai pihak dalam kegiatan akademik akan semakin mendukung pencapaian visi dan misi universitas. Mahasiswa baru diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan menjadikannya sebagai pondasi untuk perjalanan akademik mereka selanjutnya.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button