Perayaan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) tahun 2024 kembali menjadi momen berharga bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk menjalin kedekatan dengan para peserta. Keberadaan BPJS Ketenagakerjaan yang senantiasa berupaya memberikan pelayanan terbaik, terwujud melalui serangkaian kegiatan yang mengusung tema ‘Tulus Melayani, Sebarkan Inspirasi’. Pada tanggal 4 September 2024 ini, seluruh kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat hubungan dengan peserta dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan jaminan sosial.
Salah satu fokus utama Harpelnas tahun ini adalah mendengarkan langsung kisah-kisah inspiratif dari peserta yang telah merasakan manfaat dari program jaminan sosial ketenagakerjaan. Dalam konteks ini, Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Muhammad Zuhri, mengunjungi Kota Makassar dan mengambil bagian dalam memberikan pelayanan langsung kepada peserta. Zuhri menceritakan pengalaman berdialog dengan Resky Lubis, seorang penerima manfaat jaminan kecelakaan kerja yang saat ini sedang menjalani perawatan akibat kecelakaan. Resky menerima bantuan berupa prostesis untuk pemasangan kaki palsu di RS Siloam, yang dinilai sangat membantu pemulihannya.
Dengan semangat menyemarakkan Harpelnas, Zuhri menyampaikan, "Saya atas nama pribadi dan BPJS Ketenagakerjaan mengucapkan selamat Hari Pelanggan Nasional bagi peserta. Sebuah kebanggaan bagi kami telah diberi kepercayaan untuk melindungi pekerja di seluruh penjuru Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi memberikan pelayanan terbaik agar pekerja dan keluarga bisa benar-benar merasakan manfaat dari program pemerintah ini." Pernyataan ini menegaskan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan akses layanan yang lebih baik dan manfaat yang optimal bagi seluruh peserta.
Kegiatan Harpelnas ini tidak hanya berlangsung di kantor cabang, BPJS Ketenagakerjaan juga aktif mengunjungi perusahaan-perusahaan yang berpotensi menjadi mitra dalam program-programnya. Salah satunya adalah kunjungan ke PT Midi Utama Makassar, yang mendukung program Inclusive Job Center (IJC). Program ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih besar, yaitu pengembangan pasar tenaga kerja inklusif, yang bertujuan memperluas lapangan kerja bagi semua pihak, termasuk mereka yang mengalami kendala dalam mengakses lapangan kerja.
Selain kegiatan tatap muka, BPJS Ketenagakerjaan juga fokus pada modernisasi layanannya dengan gencar mempromosikan Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO). Aplikasi ini diluncurkan pada tahun 2021 dan telah digunakan oleh lebih dari 20 juta pengguna. Kehadiran JMO diharapkan dapat mempermudah peserta dalam mengakses informasi dan layanan secara digital. Pada Harpelnas kali ini, BPJS Ketenagakerjaan menyediakan booth layanan di setiap kantor cabang untuk mendukung para peserta dalam memanfaatkan teknologi ini.
Zuhri mengajak para peserta untuk aktif menggunakan aplikasi tersebut sebagai langkah nyata dalam meningkatkan pengalaman layanan BPJS Ketenagakerjaan. "Kami merasa penting untuk memberikan akses layanan yang lebih mudah dan cepat, dan aplikasi JMO adalah solusi kami untuk hal tersebut," jelas Zuhri.
Dalam momen tersebut, Zuhri mengajak masyarakat untuk semakin gencar menyebarkan informasi mengenai pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, baik bagi pekerja formal maupun nonformal. Hal ini sejalan dengan semangat ‘Kerja Keras Bebas Cemas’ yang terus digaungkan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang jaminan sosial, diharapkan lebih banyak orang akan mendaftar dan mendapatkan perlindungan yang layak.
Bahkan, Resky Lubis sendiri memberikan ulasannya mengenai manfaat yang diterimanya dari BPJS Ketenagakerjaan. Ia menyatakan rasa syukurnya karena dapat menjalani perawatan tanpa harus memikirkan biaya. "Terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan karena mulai dari kecelakaan sampai perawatan biaya sudah ditanggung," ungkap Resky, yang perlahan mulai pulih dan berharap dapat kembali bekerja segera.
Hari Pelanggan Nasional yang diperingati setiap tanggal 4 September menjadi momentum penting untuk menunjukkan betapa pentingnya peran BPJS Ketenagakerjaan. Pelayanan prima yang dihadirkan BPJS seharusnya diimbangi dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat. Zuhri menekankan bahwa melalui kemudahan layanan, diharapkan kepuasan peserta terhadap BPJS Ketenagakerjaan dapat meningkat. Walaupun tantangannya masih banyak, harapannya adalah agar semakin banyak individu yang menyadari perlunya perlindungan jaminan sosial demi kebaikan diri mereka dan orang yang mereka cintai.
Dengan semangat Harpelnas tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus memperbacalah langkah-langkah cerdas dalam melindungi tenaga kerja di seluruh Indonesia. Upaya menggandeng setiap elemen masyarakat dalam proses perlindungan jaminan sosial, sudah waktunya menjadi perhatian bersama. Melalui informasi yang tepat dan akses layanan yang mudah, harapan untuk menciptakan masyarakat yang lebih terlindungi dan sejahtera bukanlah mimpi yang tidak mungkin terwujud. Inovasi dan komitmen yang kuat menjadi kunci untuk mewujudkan visi tersebut, dan BPJS Ketenagakerjaan berdiri di garis terdepan dalam perjuangan itu.