Otomotif

Harga Haval Jolion HEV Turun Rp43,8 Juta, Apa Penyebab Penurunan Ini?

GWM baru-baru ini mengumumkan penurunan harga untuk SUV hybrid Haval Jolion HEV dari harga sebelumnya Rp448 juta menjadi Rp405 juta (on the road DKI Jakarta), setelah diperkenalkan di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Penurunan harga yang cukup signifikan ini, sebesar Rp43,8 juta, menjadi perhatian bagi banyak pecinta otomotif, terutama di tengah meningkatnya minat konsumen terhadap kendaraan ramah lingkungan.

Alasan di Balik Penurunan Harga

Ketika ditanya mengenai alasan penurunan harga tersebut, Sales & Network Director GWM Indonesia, Lisa Wijaya, menjelaskan bahwa Haval Jolion HEV kini sudah dirakit di dalam negeri, tepatnya di Wanaherang. Proses produksi lokal memungkinkan GWM untuk melakukan penyesuaian biaya yang berdampak pada harga jual mobil. "Jolion HEV sudah diproduksi secara lokal sehingga ada penyesuaian dari biaya pajak maupun komponennya," ungkap Lisa.

Lisa menambahkan bahwa beberapa komponen dari Jolion HEV kini juga menggunakan bahan lokal seperti ban dan aki. Namun, dia mengakui bahwa Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk mobil ini saat ini masih di bawah 40 persen, meskipun ada rencana untuk meningkatkannya hingga mencapai 40 persen. "Bertahap tentu kami akan menambah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dan sekarang menuju 40 persen TKDN," ujar Lisa.

Dampak Penyesuaian Harga bagi Konsumen

Bagi konsumen yang telah melakukan pemesanan sebelumnya, GWM memastikan bahwa mereka juga akan mendapatkan penyesuaian harga. Protokol ini menciptakan kenyamanan bagi konsumen yang telah menunggu pengiriman mobil mereka. "Yang sudah pesan kemarin kan mobilnya belum dikirimkan. Nanti harga mereka akan mengikuti yang baru," kata Lisa.

Spesifikasi Haval Jolion HEV

Haval Jolion HEV merupakan SUV hybrid yang menggabungkan mesin bensin 1.500 cc turbocharged dengan motor listrik. Kombinasi ini menghasilkan tenaga maksimum sebesar 190 daya kuda dan torsi hingga 375 Nm. Dengan menggunakan transmisi otomatis DHT (Dedicated Hybrid Transmission), kendaraan ini menjanjikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik serta emisi gas buang yang lebih rendah. Hal ini sejalan dengan tren global menuju mobilitas yang lebih ramah lingkungan.

Tak hanya performa yang menjadi unggulan, Jolion HEV juga menawarkan kenyamanan dan teknologi terkini. Mobil ini dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan yang canggih, termasuk adaptive cruise control, lane-keeping assist, dan sistim pengereman darurat otomatis (autonomous emergency braking). Interiornya juga didesain modern dan luas, lengkap dengan layar sentuh 12,3 inci yang mendukung konektivitas dengan smartphone dan sistem infotainment yang terintegrasi.

Kendaraan Lain di Segmen yang Sama

Haval Jolion HEV bukanlah satu-satunya kendaraan hybrid yang diproduksi di Indonesia. Beberapa model lain yang telah hadir di pasar antara lain Toyota Corolla Cross Hybrid, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, dan Wuling Almaz Hybrid. Tren kendaraan hybrid di Indonesia menunjukkan kenaikan yang signifikan, sejalan dengan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Kondisi Pasar Mobil Hybrid di Indonesia

Melihat perkembangan pasar mobil hybrid di Tanah Air, penurunan harga Haval Jolion HEV bisa menjadi sinyal positif bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan yang lebih berkelanjutan. Pembenahan dan peningkatan dari sisi komponen lokal membuat harga menjadi lebih kompetitif, yang diharapkan dapat mendorong penjualan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Dengan semakin meningkatnya perhatian pemerintah dan masyarakat terhadap isu lingkungan, tren penggunaan kendaraan hybrid dan listrik di Indonesia diperkirakan akan terus berkembang. Mobil-mobil seperti Jolion HEV menawarkan solusi bagi konsumen yang ingin memiliki kendaraan yang tidak hanya efisien tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan.

Keberhasilan GWM dalam memproduksi Haval Jolion HEV di dalam negeri dan penyesuaian harga yang dilakukan menunjukkan bahwa perusahaan percaya diri dalam bersaing di pasar otomotif Indonesia. Selain itu, langkah ini menjadi momentum yang baik untuk menggugah pasar kendaraan ramah lingkungan, seiring dengan semakin tingginya permintaan untuk mobil yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Dalam perspektif jangka panjang, dengan komitmen peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan penetapan harga yang lebih terjangkau, GWM berupaya untuk menjadikan Jolion HEV sebagai salah satu pilihan utama di segmen SUV hybrid di Indonesia. Inovasi dan adaptasi ini menjadi kunci bagi GWM dan merek lainnya dalam menghadapi tantangan dan persaingan yang semakin ketat di pasar otomotif.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button